PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG |
Posted: 06 Dec 2021 08:53 PM PST PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit – Harga emas bergerak melemah pada perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta). Sentimen penggerak harga emas adalah kenaikan selera risiko investor dan penguatan dolar AS. Namun penurunan harga emas tersebut sedikit tertahan karena ketidakpastian akan penyebaran varian baru Omicron dan jelang pengumuman inflasi AS di pekan ini. Kedua sentimen tersebut membuat investor masih menahan kepemilikan emas. Mengutip CNBC, Selasa (7/12/2021), harga emas di pasar spot turun 0,2 persen menjadi USD 1.780,95 per ounce pada pukul 11.13 GMT. Sementaraharga emas berjangka AS turun 0,1 persen menjadi USD 1.781,90 per ounce. Dolar AS menguat, membuat emas kurang menarik bagi pembeli luar negeri atau pembeli yang menggunakan mata uang selain dolar AS. Sementara imbal hasil Treasury 10-tahun AS rebound. Pasar saham juga rebound dari minggu lalu, ketika penyebaran varian Omicron dan ekspektasi kebijakan moneter AS yang lebih ketat mengguncang pasar. Dolar AS yang lebih kuat, kenaikan imbal hasil obligsi dan peningkatan selera risiko melemahkan minat para pelaku pasar pada emas. "Sentimen pasar saling tarik menarik antara dampak Omicron dan langkah The Fed untuk memerangi inflasi," jelas analis Saxo Bank Ole Hansen. Investor sedang menunggu data harga konsumen AS yang akan keluar pada Jumat nanti. Data ini akan menjadi isyarat strategi kebijakan moneter the Federal Reserve. Estimasi Harga Harga emas naik 1 persen pada Jumat lalu setelah data menunjukkan bahwa pertumbuhan lapangan kerja AS melambat secara signifikan pada November. Tetapi data tidak banyak mengubah ekspektasi pengurangan stimulus ekonomi yang lebih cepat. Pengumuman taper yang lebih cepat terlihat seperti kepastian jika data pada varian Omicron minggu ini dan selanjutnya mengonfirmasi bahwa tingkat keparahannya lebih ringan. "Jadi emas bisa berada di bawah tekanan berkelanjutan dan berpotensi diperdagangkan serendah USD 1.720 per ounce," kata analis pasar senior OANDA Jeffrey Halley. Sumber liputan6.com lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja bandung, loker bandung best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG |
Posted: 05 Dec 2021 10:28 PM PST PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit – Harga emas diprediksi akan berada pada level USD 1.750-USD 1.770 per ounce pada pekan ini, dengan resistensi harga emas tetap berada di level USD 1.800 per ounce. Dikutip dari Kitco, Senin (6/12/2021), harga emas pada pekan lalu berakhir relatif datar, dengan emas berjangka Comex Februari diperdagangkan terakhir di USD 1.783,90, naik 1,20 persen pada akhir perdagangan pekan lalu. "Jika harga emas menembus di bawah USD 1.750, kita bisa melihat kerugian lebih lanjut. (Harga emas bisa berada) USD 1.680 bisa ikut bermain. Itu yang terendah untuk tahun ini," kata Pakar Logam Mulia Gainesville Coins Everett Millman. "Kuncinya adalah memperhatikan apakah emas dapat terus mencapai posisi terendah yang lebih tinggi atau tidak. Itu adalah satu hal yang saya dorong - membangun momentum positif secara bertahap," lanjut dia. Untuk saat ini, pasar masih dalam posisi wait and see akibat inflasi dan varian omicron. "Ini akan menjadi periode berombak. Masih ada banyak optimisme bahwa kita tidak akan memiliki jumlah penguncian yang sama seperti pada awal pandemi, tetapi beberapa negara bagian akan kesulitan. Emas mungkin berkonsolidasi antara USD 1.750-USD 1.800, ingga laporan inflasi dan pertemuan Fed," ungkap Analis Pasar Senior OANDA, Edward Moya. Inflasi dan Data Pengangguran AS Pekan ini, laporan inflasi akan menjadi titik data penting yang menentukan seberapa agresifnya Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed. Ketua Fed Jerome Powell mengatakan kepada Kongres AS minggu ini bahwa bank sentral akan mempertimbangkan untuk mengakhiri pengurangan kebijakan beberapa bulan sebelumnya, menyusul gejolak inflasi yang lebih bermasalah. Selain itu, yang bisa mempengaruhi harga emas pada pekan ini yaitu klaim pengangguran AS pada hari Kamis dan laporan inflasi pada hari Jumat. "Titik data yang paling penting adalah inflasi harga konsumen November. Naiknya harga bensin, perumahan dan mobil bekas akan menjadi penggerak besar, tetapi bukti yang berkembang dari meningkatnya kekuatan harga perusahaan juga mungkin terlihat," kata kepala ekonom internasional ING. James Knightley. "Ini kemungkinan akan membuat suku bunga tahunan mendekati 7 persen untuk inflasi utama dengan potensi inflasi inti di bawah 5 persen," tutup dia. Sumber liputan6.com lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja bandung, loker bandung best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG |
You are subscribed to email updates from PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
No comments:
Post a Comment