Thursday, December 30, 2021

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Intip Prediksi Harga di 2022

Posted: 29 Dec 2021 08:00 PM PST


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit  Harga emas stabil pada perdagangan Rabu karena pelemahan dolar Amerika Serikat (AS) membantu mengimbangi tekanan terhadap harga emas akibat kenaikan imbal hasil Treasury AS dan meningkatnya selera untuk aset berisiko.

 

Dikutip dari CNBC, Kamis (30/12/2021), harga emas di pasar spot datar di USD 1.804,56 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,3 persen pada USD 1.805,80.

 

Nilai tukar dolar AS turun 0,2 persen mendekati level terendah dalam satu bulan terhadap para pesaingnya, membuat harga emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

 

Sebelumnya pada hari itu, harga emas turun hampir 1 persen ke level terendah dalam sepekan karena benchmark imbal hasil 10-tahun naik ke level tertinggi sejak 29 November, sementara Wall Street memperpanjang kenaikan.

 

"Risk appetite mungkin sedikit lebih kuat hari ini," kata Peter Mooses, Ahli Strategi Pasar Senior di RJO Futures.

 

Dia menambahkan bahwa penurunan harga emas mungkin tidak dalam jangka panjang dan hanya berlangsung selama beberapa hari di tengah ketidakpastian seputar kasus varian Omicron.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Emas Dunia Sentuh Posisi Tertinggi

Posted: 29 Dec 2021 11:22 PM PST


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit  Harga emas dunia mencapai level tertinggi dalam satu bulan dipicu sinyal kenaikan inflasi baru-baru mendukung permintaan logam mulai. Meski emas sempat melepaskan beberapa kenaikan awal karena penguatan dolar AS.

 

Melansir laman CNBC, Rabu (29/12/2021), harga emas di pasar spot terakhir naik 0,1 persen menjadi USD 1.811,77 per ons, setelah mencapai level tertinggi USD 1.820, sejak 22 November. Adapun harga emas berjangka AS naik 0,2 persen menjadi USD 1.811,70.

 

David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures mengatakan jika kurangnya kenaikan imbal hasil obligasi dan tekanan inflasi merupakan faktor pendukung untuk pasar emas.

 

"Tren yang sedang berlangsung (untuk emas) adalah tetap sideways ke posisi lebih tinggi dalam waktu dekat, dan kami percaya bahwa tren ini berasal dari kelanjutan tekanan inflasi yang kami lihat akan terjadi di pasar," jelas dia.

 

Adapun nilai tukar dolar AS naik 0,1 persen terhadap sekeranjang mata uang lainnya, mengurangi daya tarik emas bagi pemegang mata uang non-AS.

 

Ramalan Harga Emas di Tahun Depan

Harga emas diperkirakan akan tetap berada di sekitar level saat ini pada awal tahun depan. "Kenaikan suku bunga AS dan penurunan inflasi dapat menekan harga," jelas Analis UBS Giovanni Staunovo, memperkirakan logam tersebut akan berakhir 2022 di sekitar USD 1.650 per ounce.

 

Keuntungan Bullion juga dibatasi oleh kenaikan ekuitas AS, dengan pembukaan S&P 500 pada rekor tertinggi karena investor tetap tak tergoyahkan oleh gangguan perjalanan yang didorong oleh Omicron dan penutupan toko.

 

"Meskipun ada kekhawatiran atas varian Omicron, permintaan investasi (untuk emas) cukup datar. Jadi, ini hanya reli akhir tahun karena masih ada beberapa sentimen risk-on," kata Jigar Trivedi, analis komoditas di pialang Anand Rathi Shares yang berbasis di Mumbai.

 

Adapuan harga perak naik 0,3 persen menjadi USD 23,10 per ounce, sementara platinum naik 0,9 persen menjadi USD 979.54.

 

Harga Palladium naik 1,9 persen menjadi USD 2.007.36, setelah menyentuh puncak lebih dari satu bulan di USD 2.019 di awal sesi.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

No comments:

Post a Comment