Wednesday, December 15, 2021

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Emas Dunia Beringsut Lebih Rendah

Posted: 14 Dec 2021 07:12 PM PST


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit Futures – Harga emas dunia beringsut lebih rendah imbas penguatan Dolar AS menjelang pertemuan Federal Reserve. Investor terus mengawasi kabar terbaru tentang rencana Bank Sentral AS berencana untuk mengurangi langkah-langkah stimulus pandemi.

 

Melansir laman nasdaq, harga emas di pasar spot turun 0,2 persen menjadi USD 1,782.60 per ounce. Adapun emas berjangka AS turun 0,2 persen menjadi USD 1.784,60.

 

"Dolar AS yang kuat dan kenaikan suku bunga riil AS mendorong ekspektasi inflasi yang menurun, sebagaimana diukur dengan tingkat inflasi impas, adalah faktor yang menjaga emas di bawah USD 1.800/oz," kata analis UBS Giovanni Staunovo. Best Profit

 

Dikatakan jika para pelaku pasar akan melacak rapat Komite Pasar Terbuka Federal mendatang untuk melihat bagaimana bank sentral bereaksi terhadap peningkatan inflasi, yang akan menghasilkan kemungkinan pergerakan harga yang lebih besar.

 

Tercatat jika Dolar AS tetap menguat, membatasi permintaan emas batangan untuk pembeli yang memegang mata uang lainnya.

 

Sementara itu, imbal hasil Treasury AS naik dari palung satu minggu yang disentuh di sesi sebelumnya, juga menekan emas.

 

The Fed akan memulai pertemuan kebijakan moneter dua hari di kemudian hari. Diharapkan pada akhir pertemuan akan diumumkan bahwa mereka menyelesaikan stimulus pembelian obligasi lebih cepat dari yang dikomunikasikan sebelumnya. Hal ini berpotensi menyiapkan kenaikan suku bunga lebih awal tahun depan.

 

Pengurangan Stimulus

Pengurangan stimulus dan kenaikan suku bunga cenderung mendorong imbal hasil obligasi pemerintah naik, meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan, yang tidak dikenakan bunga.

 

"Jika The Fed meningkatkan langkah untuk meruncing, ini kemungkinan akan menghukum harga emas karena dolar terapresiasi, imbal hasil naik dan ekspektasi kenaikan suku bunga melonjak. Sementara itu, support dapat ditemukan di USD 1.765 dan resistance di sekitar level psikologis USD 1.800," tulis Analis FXTM Lukman Otunuga mengatakan dalam sebuah catatan.

 

Bank Sentral Eropa, Bank Inggris dan Bank Jepang juga dijadwalkan bertemu minggu ini.

 

Di sisi lain harga logam lainnya, perak diperdagangkan turun 0,4 persen menjadi USD 22,21 per ounce.

 

Sementara harga Platinum turun 0,2 persen menjadi USD 928,12, sedangkan paladium naik 0,3 persen menjadi USD 1.685,77.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Tuesday, December 14, 2021

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Emas Naik Tipis, Investor Fokus ke Pertemuan

Posted: 13 Dec 2021 09:21 PM PST


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit – Harga emas mulai merangkak naik pada perdagangan Senin karena investor mulai menyesuaikan posisi menjelang pertemuan Bank Sentral AS atau The Federal Reserve (the Fed). Harga emas memang diperkirakan akan cerah pada pekan ini.

 

The Fed akan mengadakan pertemuan selama dua hari pada pekan ini yang dimulai para hari Rabu waktu setempat. Otoritas moneter ini diperkirakan akan memberikan sinyal mengenai percepatan tapering yang sebelumnya sempat disinggung oleh Ketua The Fed Jerome Powell di depan Senat AS.

 

Mengutip CNBC, Selasa (14/12/2021), harga emas di pasar Spot naik 0,2 persen ke level USD 1.786,19 per ons pada pukul 13.48 ET. Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup naik 0,2 persen ke level USD 1.788,30 per ons. PT Bestprofit Futures

 

"Perdagangan hari ini cukup tenang karena pelaku pasar menunggu pertemuan FOMC untuk melihat apa yang bank sentral katakan tentang inflasi dan suku bunga," kata analis senior RJO Futures, Bob Haberkorn.

 

"Fakta bahwa tidak ada yang mengharapkan pengumuman kenaikan suku bunga minggu ini oleh bank sentral memberikan dukungan untuk emas," tambah dia.

 

Haberkorn melihat, jika the Fed mengumumkan kenaikan suku bunga segera pada kuartal berikutnya, maka harga emas bisa naik lebih dari USD 1.800 per ons pada akhir tahun.

 

Jangka Pendek dan Menengah

kepala analis pasar CMC Markets UK Michael Hewson mengatakan, dalam jangka pendek hingga menengah, harga emas tidak akan kemana-mana sampai mendapatkan gambaran utuh seberapa besar the Fed mempercepat tapering.

 

"Dan apakah mereka sangat hawkish dalam pernyataan mereka," kata Michael Hewson.

 

Selain The Fed, Bank Sentral Eropa, Bank of England, dan Bank of Japan dijadwalkan bertemu akhir pekan ini.

 

Commerzbank dalam sebuah catatan menuliskan bahwa harga emas mungkin melemah pada paruh pertama 2022 saat siklus kenaikan suku bunga dimulai. Commerzbank memperkirakan harga emas akan menembus USD 1.900 pada akhir 2022, sekitar USD 200 lebih rendah dari perkiraan sebelumnya.

 

Prospek permintaan yang positif akan mengangkat perak menjadi USD 26 tahun depan, Commerzbank menambahkan.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Monday, December 13, 2021

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Harga Emas Bakal Melambung Pekan Ini

Posted: 12 Dec 2021 08:51 PM PST


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit – Para analis dan pelaku pasar yakin bahwa harga emas di pekan ini tidak akan jatuh. keyakinan akan harga emas ini didasari bahwa Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed) akan mempercepat proses tapering.

 

Megutip Kitco, Senin (13/12/2021), sebanyak 13 analis Wall Street berpartisipasi dalam survei yang dilakukan oleh Kitco. Dari jumlah tersebut sebanyak 46 persen menyatakan harga emas akan naik.

 

Namun jumlah analis yang menyatakan harga emas kemungkinan akan bergerak mendasar juga sama yaitu mencapai 46 persen. Sedangkan sisanya 8 persen mengatakan bahwa harga emas bakal turun. PT Bestprofit

 

Di sisi lain atau pelaku pasar jauh lebih optimistis. Dari 1.039 investor ritel yang berpartisipasi, sebanyak 53,6 persen menyatakan bullish atau harga emas akan menguat pada minggu ini.

 

Sedangkan 23,9 persen investor menyatakan harga emas bakal bearish. Di luar itu, 22,5 persen memilih netral.

 

Pada pekan ini, analis dan pelaku pasar tengah meninggu pengumuman suku bunga Federal Reserve yang akan dirilis pada Rabu.

 

Pelaku pasar sebagian besar memperkirakan bahwa tapering akan dipercepat. Perkiraan tersebut muncul setelah Ketua the Fed Jerome Powell di hadapan Senat AS menyatakan tengah mempertimbangkan menyelesaikan tapering lebih cepat.

 

Para pekan kemarin, harga emas berjangka mengakhiri minggu dengan mendatar dengan emas berjangka untuk pengiriman Februari berada di angka USD 1.784,30 per ounce.

 

Kata Analis

Kepala analis Blue Line Futures Phillip Streible mengatakan, dirinya optimis bahwa harga emas akan menguat pada pekan ini. Ada banyak hal yang sudah matang.

 

"Orang tahu apa yang akan dilakukan The Fed. Kami telah mencapai puncak inflasi. Dan ekspektasi inflasi itu akan mulai turun, dan Fed akan memperketat ekonomi." jelas dia.

 

Seain itu, sudah terlihat sinyal imbal hasil obligasi turun lebih rendah, dan indeks dolar akan melemah.

 

"Emas adalah tempat yang lebih baik saat ini. Sama dengan perak, "kata dia.

 

Presiden Adrian Day Asset Management Adrian Day menambahkan, dengan inflasi yang mencapai level tertinggi sejak 1982, investor pasti akhirnya beralih ke emas untuk perlindungan.

 

"Semakin banyak investor menyadari bahwa inflasi itu nyata dan akan lebih persisten daripada narasi aslinya dan juga bahwa Federal Reserve, Bank Sentral Eropa, dan bank sentral utama lainnya secara serius tertinggal dalam memerangi fenomena yang tidak mereka yakini ada," kata dia.

 

Minggu ini investor memusatkan perhatian pada angka inflasi AS terbaru, yang merupakan faktor penentu menjelang pertemuan FOMC.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Friday, December 10, 2021

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Emas Dunia dan Perak Kompak Turun

Posted: 09 Dec 2021 11:34 PM PST


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit – Harga emas dan perak susut, dengan perak mencapai level terendah dalam sembilan minggu. Tekanan harga pada logam berasal dari pasar luar utama yang berada dalam postur harian bearish.

 

Kenaikan imbal hasil obligasi treasury AS dalam minggu ini dan selera risiko pedagang dan investor yang lebih tajam minggu juga memberi efek negatif bagi logam safe-haven.

 

Melansir laman Kitco, Jumat (10/12/2021), harga emas terakhir turun USD 8,10 menjadi USD 1.777,40 dan perak turun USD 0,417 menjadi USD 22.015 per ounce. Bestprofit

 

Pedagang menantikan laporan data AS pada minggu ini, di mana laporan indeks harga konsumen November yang diperkirakan naik 0,7 persen dari November dan naik 6,7 persen secara year on year.

 

Data inflasi China, yang dirilis menunjukkan indeks harga produsen naik 12,9 persen tahun ke tahun, tetapi turun dari bulan lalu. Namun ini masih lebih baik dari harapan.

 

Pasar Saham dan Minyak

Di sisi lain, pasar saham global beragam tetapi sebagian besar menguat dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS melemah pada tengah hari.

 

Ini merupakan minggu yang sangat baik bagi kenaikan indeks saham AS dan Kamis melihat kemunduran korektif yang normal dari kenaikan yang kuat.

 

"Pasar luar" utama hari ini melihat harga minyak mentah Nymex melemah dan diperdagangkan di sekitar USD 71,50 per barel.

 

Namun, kenaikan minyak mentah juga memiliki minggu yang sangat baik. Indeks dolar AS lebih tinggi.

 

Sementara itu, imbal hasil obligasi 10-tahun Treasury AS saat ini mencapai 1,494 persen.  Imbal hasil obligasi AS telah meningkat minggu ini, di tengah gagasan kebijakan moneter AS yang lebih ketat dan pertumbuhan ekonomi AS yang lebih kuat dalam beberapa bulan mendatang.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Wednesday, December 8, 2021

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Emas Bergerak Mendatar Seiring Pelemahan

Posted: 08 Dec 2021 08:59 PM PST


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit Futures – Harga emas mendatar pada perdagangan Rabu setelah dolar Amerikas Serikat (AS) yang lemah mengimbangi imbal hasil Treasury AS yang lebih kuat. Harga emas cenderung tak bergerak karena investor menyesuaikan posisi menjelang data harga konsumen AS minggu ini.

 

Dikutip dari CNBC, Kamis (9/12/2021), harga emas di pasar spot hampir bergerak mendatar di level USD 1.784,01 per ounce, turun dari level puncak yang mencapai di USD 1.792,90.

 

Sedangkan harga emas berjangka AS sebagian besar menetap tidak berubah di USD 1.785,50.

 

"Satu-satunya tekanan yang didapat harga emas adalah kenaikan imbal hasil Treasury, tetapi kenaikan imbal hasil cukup terbatas," kata Kepala Strategi Pasar Blue Line Futures, Chicago, Phillip Streible. Best Profit

 

Benchmark Imbal hasil Treasury AS naik, meredupkan daya tarik emas. Di sisi lain, nilai tukar dolar turun, membuat harga emas batangan lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

 

Streible menyatakan, harga emas diprediksi berlabuh di USD 1.780-USD 1.800 per ounce, menunggu isyarat dari Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) dan data Indeks Harga Konsumen (CPI) AS.

 

Laporan CPI yang akan dirilis pada hari Jumat dapat mempengaruhi garis waktu The Fed mengurangi dukungan ekonominya sebelum pertemuan kebijakan berikutnya pada 14-15 Desember.

 

Pengurangan Stimulus AS

Analis Senior di ActivTrades, mengatakan dengan narasi bergeser kembali ke kebijakan pengetatan bank sentral, yang kemungkinan akan mendorong dolar AS  sehingga setiap kenaikan emas kemungkinan akan terbatas.

 

Pengurangan stimulus dan kenaikan suku bunga cenderung mendorong imbal hasil obligasi pemerintah lebih tinggi, meningkatkan biaya peluang memegang emas, yang tidak dikenakan bunga.

 

Di tempat lain, harga perak di pasar Spot turun 0,2 persen menjadi USD 22,43 per ounce. Sedangkan platinum naik 0,8 persen menjadi USD 958,83 per ounce dan paladium turun 0,1 persen menjadi USD 1,855,31.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Harga Emas Terpantau Stabil

Posted: 07 Dec 2021 08:55 PM PST


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit – Harga emas datar pada hari Selasa, karena dolar yang lebih kuat dan imbal hasil Treasury AS membebani daya tariknya dan membatasi logam ke kisaran USD 4 yang ketat.

 

Dilansir dari CNBC, Rabu (8/12/2021), harga emas di pasar spot sedikit berubah pada USD 1.778,79 per ons pada 0130 GMT. Emas berjangka AS datar di USD 1.780,00.

 

Indeks dolar AS stabil, bergantung pada lompatan semalam yang dibuat dengan imbal hasil AS karena investor berharap tanda-tanda awal varian omicron mungkin ringan akan terbukti benar. PT Bestprofit Futures

 

Dolar AS yang lebih kuat meningkatkan biaya emas bagi pembeli yang memegang mata uang lain, sementara hasil yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang emas batangan.

 

Deputi Gubernur Bank of England Ben Broadbent mengatakan pada hari Senin bahwa inflasi di Inggris mungkin "dengan nyaman melebihi" 5 persen pada bulan April dan bahwa pasar tenaga kerja yang ketat di negara itu berisiko menjadi sumber inflasi yang lebih persisten.

 

Pengurangan stimulus dan kenaikan suku bunga cenderung mendorong imbal hasil obligasi pemerintah naik, meningkatkan biaya peluang emas tanpa bunga.

 

Rencana Bak Sentral AS

Pasar keuangan, yang telah berjuang tahun ini untuk menguraikan sinyal kebijakan bank sentral, menghadapi tantangan terbesar mereka pada bulan Desember ketika dalam waktu 24 jam Federal Reserve, ECB dan Bank of England mengadakan pertemuan penting.

 

Para menteri keuangan zona euro tetap optimis pada hari Senin tentang prospek pertumbuhan ekonomi meskipun varian virus corona omicron, dan mereka setuju untuk melanjutkan kebijakan fiskal yang cukup mendukung tahun depan.

 

Penjualan produk emas Perth Mint pada November melonjak sekitar 94 persen dari bulan sebelumnya ke puncak delapan bulan, kata penyulingan itu pada Senin.

 

SPDR Gold Trust, ETF emas terbesar di dunia, mengatakan kepemilikannya turun sekitar 0,2 persen menjadi 982,64 ton pada Senin dari 984,38 ton pada Jumat.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Tuesday, December 7, 2021

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Emas Melemah karena Selera

Posted: 06 Dec 2021 08:53 PM PST


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit – Harga emas bergerak melemah pada perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta). Sentimen penggerak harga emas adalah kenaikan selera risiko investor dan penguatan dolar AS.

 

Namun penurunan harga emas tersebut sedikit tertahan karena ketidakpastian akan penyebaran varian baru Omicron dan jelang pengumuman inflasi AS di pekan ini. Kedua sentimen tersebut membuat investor masih menahan kepemilikan emas.

 

Mengutip CNBC, Selasa (7/12/2021), harga emas di pasar spot turun 0,2 persen menjadi USD 1.780,95 per ounce pada pukul 11.13 GMT. Sementaraharga emas berjangka AS turun 0,1 persen menjadi USD 1.781,90 per ounce. PT Bestprofit

 

Dolar AS menguat, membuat emas kurang menarik bagi pembeli luar negeri atau pembeli yang menggunakan mata uang selain dolar AS. Sementara imbal hasil Treasury 10-tahun AS rebound.

 

Pasar saham juga rebound dari minggu lalu, ketika penyebaran varian Omicron dan ekspektasi kebijakan moneter AS yang lebih ketat mengguncang pasar.

 

Dolar AS yang lebih kuat, kenaikan imbal hasil obligsi dan peningkatan selera risiko melemahkan minat para pelaku pasar pada emas. "Sentimen pasar saling tarik menarik antara dampak Omicron dan langkah The Fed untuk memerangi inflasi," jelas analis Saxo Bank Ole Hansen.

 

Investor sedang menunggu data harga konsumen AS yang akan keluar pada Jumat nanti. Data ini akan menjadi isyarat strategi kebijakan moneter the Federal Reserve.

 

Estimasi Harga

Harga emas naik 1 persen pada Jumat lalu setelah data menunjukkan bahwa pertumbuhan lapangan kerja AS melambat secara signifikan pada November. Tetapi data tidak banyak mengubah ekspektasi pengurangan stimulus ekonomi yang lebih cepat.

 

Pengumuman taper yang lebih cepat terlihat seperti kepastian jika data pada varian Omicron minggu ini dan selanjutnya mengonfirmasi bahwa tingkat keparahannya lebih ringan.

 

"Jadi emas bisa berada di bawah tekanan berkelanjutan dan berpotensi diperdagangkan serendah USD 1.720 per ounce," kata analis pasar senior OANDA Jeffrey Halley.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Prediksi Harga Emas Pekan Ini

Posted: 05 Dec 2021 10:28 PM PST


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit – Harga emas diprediksi akan berada pada level USD 1.750-USD 1.770 per ounce pada pekan ini, dengan resistensi harga emas tetap berada di level USD 1.800 per ounce.

 

Dikutip dari Kitco, Senin (6/12/2021), harga emas pada pekan lalu berakhir relatif datar, dengan emas berjangka Comex Februari diperdagangkan terakhir di USD 1.783,90, naik 1,20 persen pada akhir perdagangan pekan lalu.

 

"Jika harga emas menembus di bawah USD 1.750, kita bisa melihat kerugian lebih lanjut. (Harga emas bisa berada) USD 1.680 bisa ikut bermain. Itu yang terendah untuk tahun ini," kata Pakar Logam Mulia Gainesville Coins Everett Millman. Bestprofit

 

"Kuncinya adalah memperhatikan apakah emas dapat terus mencapai posisi terendah yang lebih tinggi atau tidak. Itu adalah satu hal yang saya dorong - membangun momentum positif secara bertahap," lanjut dia.

 

Untuk saat ini, pasar masih dalam posisi wait and see akibat inflasi dan varian omicron.

 

"Ini akan menjadi periode berombak. Masih ada banyak optimisme bahwa kita tidak akan memiliki jumlah penguncian yang sama seperti pada awal pandemi, tetapi beberapa negara bagian akan kesulitan. Emas mungkin berkonsolidasi antara USD 1.750-USD 1.800, ingga laporan inflasi dan pertemuan Fed," ungkap Analis Pasar Senior OANDA, Edward Moya.

 

Inflasi dan Data Pengangguran AS

Pekan ini, laporan inflasi akan menjadi titik data penting yang menentukan seberapa agresifnya Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed.

 

Ketua Fed Jerome Powell mengatakan kepada Kongres AS minggu ini bahwa bank sentral akan mempertimbangkan untuk mengakhiri pengurangan kebijakan beberapa bulan sebelumnya, menyusul gejolak inflasi yang lebih bermasalah.

 

Selain itu, yang bisa mempengaruhi harga emas pada pekan ini yaitu klaim pengangguran AS pada hari Kamis dan laporan inflasi pada hari Jumat.

 

"Titik data yang paling penting adalah inflasi harga konsumen November. Naiknya harga bensin, perumahan dan mobil bekas akan menjadi penggerak besar, tetapi bukti yang berkembang dari meningkatnya kekuatan harga perusahaan juga mungkin terlihat," kata kepala ekonom internasional ING. James Knightley.

 

"Ini kemungkinan akan membuat suku bunga tahunan mendekati 7 persen untuk inflasi utama dengan potensi inflasi inti di bawah 5 persen," tutup dia.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG