Tuesday, August 17, 2021

Emas Antam Lebih Mahal pada 18 Agustus 2021

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (Antam) atau Antam naik Rp 4.000 per gram dari Rp 942 ribu menjadi Rp 946 ribu per gram pada hari ini.

 

Harga buyback Emas Antam juga naik Rp 4.000 per gram di level Rp 826 ribu per gram. Harga buyback artinya, saat menjualnya kembali ke Antam maka konsumen akan dipatok harga senilai itu. Best Profit

 

Hingga pukul 07.56 WIB, Rabu (18/8/2021), mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia. Antam saat ini menjual emas berukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Bestprofit

 

Selain itu, Antam juga menyedian emas dalam bentuk lain, seperti koin dinar, dirham maupun emas koleksi lainnya. Khusus harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 9.810.000, dan ukuran 20 gram dijual Rp 18.980.000. PT Best Profit

 

Harga emas Antam sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Namun jika bisa menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen). Best

 

Daftar Harga Emas Antam

Berikut daftar harga emas Antam pada 16 Agustus 2021:

* Pecahan 0,5 gram Rp 523.000

* Pecahan 1 gram Rp 946.000

* Pecahan 2 gram Rp 1.832.000

* Pecahan 3 gram Rp 2.723.000

* Pecahan 5 gram Rp 4.505.000

* Pecahan 10 gram Rp 8.955.000

* Pecahan 25 gram Rp 22.262.000

* Pecahan 50 gram Rp 44.445.000

* Pecahan 100 gram Rp 88.812.000

* Pecahan 250 gram Rp 221.765.000

* Pecahan 500 gram Rp 443.320.000

* Pecahan 1.000 gram Rp 886.600.000. PT Best

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG


PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Emas Merangkak Naik karena Investor

Posted: 16 Aug 2021 09:25 PM PDT


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas kembali menguat pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta). Pendorong kenaikan harga emas ini karena penurunan imbal hasil obligasi AS sehingga investor mulai memburu aset-aset safe haven termasuk emas.

 

Selain itu, kekhawatiran akan merebaknya kembali virus Covid-19 juga menjadi alasan kenaikan harga emas pada perdagangan di awal pekan ini. Investor mulai melepas aset-aset berisiko tinggi dan beralih ke emas. Saat ini, investor tengah menunggu sinyal dari Bank Sentral AS arau the Federal Reserve (the Fed) mengenai arah kebijakan ke depannya.

 

Mengutip CNBC, Selasa (17/8/2021), harga emas di pasar spot naik 0,5 persen menjadi USD 1.787,76 per ounce pada pukul 14.40 GMT. Sedangkan harga emas berjangka AS naik 0,6 persen menjadi USD 1.788,10 per ounce.

 

Sebelum kenaikan pada perdagangan Senin, harga emas juga sudah melonjak lebih dari 1 persen pada perdagangan Jumat lalu. Kenaikan tersebut setelah data menunjukkan sentimen konsumen AS anjlok pada Agustus.

 

Sedangkan pembelian logam mulia atau emas akibat sentimen dari pandemi Covid-19 terjadi di Eropa. Hal tersebut diungkapkan oleh analis dari TD Securities Daniel Ghali. "Kami melihat akibat sentimen itu maka harga emas mengalami tekanan yang sukup signifikan. Sejumlah besar posisi short terakumulasi," kata Ghali.

 

Harga Emas Bisa Tembus USD 1.800 per Ounce di Pekan Ini?

Sebelumnya, dikutip dari Kitco pada Sabtu (14/8/2021), pergerakan cepat USD 100 sangat fluktuatif untuk ruang logam mulia. Menurut analis, hal ini karena terlihat adanya ketertarikan kembali di tengah beberapa kekecewaan pada data ekonomi.

 

Pada Jumat (13/8/2021), harga emas melambung lebih dari USD 25 seiring Consumer Sentiment Index dari University of Michigan yang mengecewakan, turun menjadi 70,2. Hal ini menyebabkan aksi jual dolar AS dan penurunan imbal hasil Treasury AS, yang menjadi sangat positif untuk emas.

 

"Dolar AS jatuh dengan indeks turun menjadi 92,5, dan penurunan signifikan dalam imbal hasil 10 dan 30 tahun. Pasar sedikit khawatir dengan ekonomi dan varian Delta yang menyebar," kata Kepala Strategi Global TD Securities, Bart Melek, dikutip dari Kitco pada Senin (16/8/2021).

 

Melek pun melihat USD 1.784 sebagai level resistance berikutnya bagi emas.

 

"Kita memiliki posisi pendek dalam emas dan mengambil keuntungan di USD 1.707. Pandangan umum saya tentang emas sekarang adalah kita akan melihat lebih banyak kekuatan karena harga akan tetap akomodatif," kata Melek.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Monday, August 16, 2021

Bursa Saham Asia Tergelincir

 


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Bursa saham Asia Pasifik melemah pada perdagangan Selasa pagi (17/8/2021). Pergerakan bursa saham Asia ini mengabaikan indeks Dow Jones dan S&P 500 yang mencatat rekor.

 

Di Jepang, indeks saham Nikkei naik 0,18 persen. Indeks saham Topix melemah. Indeks Korea Selatan Kospi merosot 0,57 persen. Bursa saham China bervariasi.

 

Indeks Shanghai menguat. Sementara itu, indeks Shenzhen tergelincir. Indeks Hong Kong Hang Seng susut 0,17 persen. Indeks ASX 200 melemah 0,8 persen.

 

Risalah dari pertemuan kebijakan moneter Reserve Bank of Australia pada Agustus 2021 yang diriis Selasa menunjukkan bank sentral mengakui wabah varian delta COVID-19 dan lockdown yang menyertainya telah mendorong ketidakpastian yang tinggi pada prospek semester II 2021.

 

Investor terus memantau situasi COVID-19 di Australia dengan kota-kota terbesar di Australia. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang melemah 0,49 persen. Demikian dilansir dari CNBC, Selasa (17/8/2021).

 

Di wall street, indeks Dow Jones naik 110,02 poin menjadi 35.625,40. Indeks S&P 500 mendaki 0,26 persen menjadi 4.479,71. Indeks Nasdaq melemah 0,2 persen ke posisi 14.793,76.

 

Indeks Dolar AS

Seorang pria berjalan melewati indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Rudal tersebut menuju wilayah Tohoku dekat negara Jepang. Investor akan mencermati data penjualan ritel Amerika Serikat yang rilis pada Selasa pekan ini.

 

Ekonom yang disurvei Dow Jones, data penjualan ritel turun 0,3 persen pada Juli, seiring data Juni yang menguat 0,6 persen. Indeks dolar AS berada di posisi 92,64 setelah sentuh posisi 92,8. Yen Jepang diperdagangkan di kisaran 109,24 per dolar AS.

 

Harga minyak pada jam perdagangan di Asia, harga minyak Brent berjangka naik 0,36 persen menjadi USD 69,76 per barel. Harga minyak Amerika Serikat menanjak 0,4 persen menjadi USD 67,56 per barel.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Prediksi Harga Emas Pekan Ini

Posted: 15 Aug 2021 11:20 PM PDT


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Pasar emas saat ini membuat investor tetap waspada. Hal ini disebabkan aksi harga emas yang melambung setelah sempat turun di bawah level USD 1.700 per ounce pada awal pekan lalu.

 

Dikutip dari Kitco pada Sabtu (14/8/2021), pergerakan cepat USD 100 sangat fluktuatif untuk ruang logam mulia. Menurut analis, hal ini karena terlihat adanya ketertarikan kembali di tengah beberapa kekecewaan pada data ekonomi.

 

Pada Jumat (13/8/2021), harga emas melambung lebih dari USD 25 seiring Consumer Sentiment Index dari University of Michigan yang mengecewakan, turun menjadi 70,2. Hal ini menyebabkan aksi jual dolar AS dan penurunan imbal hasil Treasury AS, yang menjadi sangat positif untuk emas. Bestprofit

 

"Dolar AS jatuh dengan indeks turun menjadi 92,5, dan penurunan signifikan dalam imbal hasil 10 dan 30 tahun. Pasar sedikit khawatir dengan ekonomi dan varian Delta yang menyebar," kata Kepala Strategi Global TD Securities, Bart Melek, dikutip dari Kitco pada Senin (16/8/2021).

 

Melek pun melihat USD 1.784 sebagai level resistance berikutnya bagi emas. "Kita memiliki posisi pendek dalam emas dan mengambil keuntungan di USD 1.707. Pandangan umum saya tentang emas sekarang adalah kita akan melihat lebih banyak kekuatan karena harga akan tetap akomodatif," kata Melek. PT Bestprofit

 

Dampak Inflasi

Data inflasi juga positif untuk emas, menunjukkan bahwa tekanan harga mungkin telah mencapai puncaknya. Artinya, kata pakar lomal mulia dari Gainesville Coins, Everett Millman, The Fed mungkin tidak lagi terburu-buru untuk mengurangi inflasi.

 

Harga emas di bawah USD 1.800 per ounce merupakan titik masuk yang sangat baik bagi pembeli. Hal ini membuat emas cukup menarik secara teknis. "Ini adalah titik masuk harga yang sangat menarik setelah emas sedikit mundur. PT Best Profit

 

Ini mendorong kita pulih dengan cepat. Hanya dalam beberapa jam, emas kembali di atas USD 1.700. Saya tidak akan terkejut jika kita menembus di atas USD 1.800 pada pekan depan. Saya lebih bullish sekarang," jelas Millman.

 

Tanda positif lain untuk emas adalah permintaan fisik yang meningkat di Asia. "Ada beberapa tanda yang cukup bullish di sisi permintaan. Kita melihat penjualan perhiasan emas dan koin emas tren ke arah yang benar di India. Itu seharusnya memicu lebih banyak permintaan," jelas Millman.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Friday, August 13, 2021

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Emas Dunia Masih Bertahan di Posisi Ini

Posted: 12 Aug 2021 09:42 PM PDT


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga emas dunia bertahan sedikit di atas level kunci USD 1.750. Pemicunya ekspektasi jika penurunan awal pembelian aset Federal Reserve mereda, mengimbangi penguatan Dolar dan imbal hasil .

 

Melansir laman Reuters, harga emas di pasar spot stabil di posisi USD 1.750,91 per ons. Adapun  emas berjangka AS ditutup turun 0,1 persen ke level USD 1.751,80. Harga emas dunia naik 1,3 persen setelah data menunjukkan kenaikan harga konsumen AS pada bulan Juli sejalan dengan perkiraan ekonom dan turun dari bulan Juni.

 

"Jika harga dapat terus diperdagangkan sideways dalam waktu dekat, itu akan menunjukkan bahwa lonjakan yang lebih rendah baru-baru ini mungkin merupakan titik terendah jangka pendek," ujar Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals. 

 

Dolar menghilangkan sebagian dari kilau emas, stabil di dekat posisi puncak lebih dari empat bulan. Sementara benchmark imbal hasil Treasury 10-tahun AS rebound. Departemen Tenaga Kerja AS juga melaporkan bahwa klaim pengangguran awal turun dalam minggu terakhir dan harga produsen AS melonjak ke rekor 7,8 persen dalam 12 bulan hingga Juli.

 

Harga Logam Lainnya

Investor juga fokus pada rencana pengeluaran Presiden AS Joe Biden. Senat AS pada hari Rabu menyetujui rencana anggaran USD 3,5 triliun yang mengikuti bagian dari RUU infrastruktur USD 1 triliun.

 

"Kebijakan fiskal harus bekerja bersama-sama dengan pengurangan moneter untuk mendukung emas karena keduanya menunjukkan tekanan inflasi ke depan," kata Wyckoff.

 

Sementara itu, harga perak turun 1,6 persen menjadi USD 23,14 per ounce. "Permintaan investasi Perak diproyeksikan meningkat pada paruh kedua tahun 2021, seiring dengan perkiraan peningkatan permintaan industri,

 

dipimpin oleh peningkatan kapasitas panel surya yang kemungkinan akan melebihi 150 Gigawatt secara global pada tahun 2021," Michael jelas DiRienzo, direktur eksekutif Silver Institute.

 

Harga Platinum naik 0,2 persen menjadi USD 1.019,30 dan paladium turun 0,2 persen menjadi USD 2.631,69.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Thursday, August 12, 2021

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Emas Meroket Usai Inflasi AS Naik

Posted: 11 Aug 2021 11:30 PM PDT


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas melonjak pada perdagangan Rabu setelah data harga konsumen AS yang jinak meredakan kekhawatiran bahwa Bank Sentra Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (The Fed) akan mengurangi dukungan ekonominya lebih cepat dari yang diharapkan.

 

Dikutip dari CNBC, Kamis (12/8/2021), harga emas di pasar spot naik 1,4 persen menjadi USD 1.752,46 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup naik 1,2 persen pada USD 1.753,30.

 

Laporan pekerjaan AS yang kuat minggu lalu memukul emas dan mempertahankannya jauh di bawah angka kunci USD 1.800 karena investor khawatir The Fed akan segera melakukan pengurangan.

 

Kepala Strategi Pasar di Blue Line Futures di Chicago, Phillip Streible mengatakan, data pada hari Rabu menunjukkan indeks harga konsumen AS pada bulan Juli naik sesuai dengan ekspektasi, yang meredakan kekhawatiran tersebut dan mendukung harga emas.

 

"Angka inflasi yang sejalan membuat The Fed menggaruk-garuk kepala dan membuat mereka lebih pada tipe pendekatan menunggu dan melihat dan menafsirkan lebih banyak data," ungkap dia.

 

"Harga emas tidak akan kembali naik hingga USD 1.835, tetapi saya tidak berpikir bagian bawahnya akan turun," tambahnya. Lebih lanjut mendorong harga emas, dolar turun dari level tertinggi dalam lebih dari empat bulan dan imbal hasil Treasury AS tergelincir, mengurangi biaya peluang memegang emas tanpa bunga.

 

Inflasi

Kepala Pedagang di U.S. Global Investors, Michael Matousek, mencatat bahwa inflasi tetap pada level tertinggi 13 tahun pada basis tahunan pada bulan Juli, dan mengatakan inflasi yang terus-menerus dapat mendorong harga emas lebih tinggi bahkan dalam menghadapi kenaikan suku bunga.

 

"Awalnya ketika orang mendengar tentang kenaikan suku bunga, mereka tidak ingin memiliki emas karena mereka pikir itu akan menghentikan inflasi, tetapi inflasi seperti kereta barang, begitu berjalan, sangat sulit untuk membalikkannya."

 

Di tempat lain, perak naik 1 persen menjadi USD 23,55 per ounce, platinum naik 2,5 persen menjadi USD 1.020,07, sementara paladium turun 0,3 persen menjadi USD 2.633,90.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Bursa Asia Melambung Ikuti Wall Street


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Bursa saham Asia Pasifik menguat pada perdagangan saham Kamis pagi (12/8/2021).

 

Penguatan bursa saham Asia terjadi setelah bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street mencatat kenaikan setelah data ekonomi inflasi tidak seburuk yang ditakutkan. Sementara itu, dolar Amerika Serikat melemah, dan mata uang Asia menguat. Indeks Jepang Nikkei 225 menguat 0,58 persen.

 

Selain itu, indeks Topix mendaki 0,73 persen. Indeks Korea Selatan Kospi naik.  Indeks Australia ASX 200 menanjak 0,26 persen. Dari rilis pendapatan perusahaan, industri Taiwan Hon Hai Precision yang lebih dikenal sebagai Foxconn akan melaporkan hasil keuangan pada kuartal II 2021.

 

Pasar akan terus memantau situasi COVID-19 di wilayah tersebut setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan kasus global dapat melewati 300 juta pada awal tahun depan jika pandemi berlanjut ke arah saat ini.

 

Proyeksi itu muncul hanya seminggu setelah WHO melaporkan 200 juta kasus COVID-19 di seluruh dunia dan enam bulan setelah dunia mencatat 100 juta kasus. Sementara itu, Korea Selatan melaporkan rekor harian baru lebih dari 2.200 kasus.

 

Di Australia, Melbourne memperpanjang lockdown satu minggu lagi. Hal ini sebagai langkah untuk menahan varian delta COVID-19 yang sangat menular. Di wall street, indeks Dow Jones dan S&P 500 menguat pada perdagangan Rabu waktu setempat setelah data inflasi AS keluar.

 

Indeks Dow Jones naik 220,30 poin atau 0,6 persen ke posisi 35.484,97. Indeks S&P 500 mendaki 0,2 persen ke posisi 4.447,70. Indeks Nasdaq melemah lebih dari 0,1 persen ke posisi 14.765,14.

 

Indeks dolar AS turun ke posisi 92,88 dari level sebelumnya 93,1. “Dolar AS diperdagangkan lebih rendah terhadap semua mata uang utama setelah laporan inflasi AS menunjukkan harga konsumen melambat pada Juli,” ujar Co-Funder of 60Second Investor Kathy Lien, dilansir dari CNBC, Kamis (12/8/2021).

 

Dolar Australia Menguat

Pada Kamis pagi, dolar Australia di kisaran $0,7372 menguat dari level di atas $0,732. Dolar Selandia Baru berada di posisi 0,7041. "Ketahanan dolar Australia mengejutkan dengan pemerintah memperpanjang lockdown di Sydney dan Melbourne setelah jumlah kasus baru COVID-19 di Sydney yang mencapai rekor tertinggi baru,” kata Lien.

 

Sementara itu, Yen Jepang diperdagangkan di kisaran 110,34 terhadap dolar AS.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG