Tuesday, June 8, 2021

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Emas Naik Didorong Pelemahan Dolar AS

Posted: 07 Jun 2021 11:48 PM PDT


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga emas terus menguat pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta. Pendorong kenaikan harga emas adalah pelemahan dolar AS sepanjang perdagangan.

 

Investor tengah menunggu data inflasi AS di akhir pekan ini. Data ini akan memberikan gambaran mengenai kejelasan kapan Bank Sentral AS atau the Federal reserve (the Fed) mungkin akan mengurangi langkah-langkah stimulus. Mengutip CNBC, Selasa (8/6/2021), harga emas di pasar spot naik 0,3 persen menjadi USD 1.895,77 per ons pada 13.42 EDT. Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup naik 0,4 persen ke level USD 1.898,80 per ons.

 

Emas naik lebih dari 1 persen pada perdagangan Jumat setelah laporan pekerjaan bulanan AS yang lebih lemah dari perkiraan. Hal ini menguatkan prediksi para pelaku pasar bahwa the Fed belum akan mengekang atau mengurangi stimulus moneter dalam waktu dekat. Namun, analis senior RJO Futures Bob Haberkorn menjelaskan, kenaikan harga emas terbatas dipengaruhi oleh komentar Menteri Keuangan AS Janet Yellen.

 

Yellen mengatakan pada hari Minggu bahwa rencana tambahan belanja USD 4 triliun yang direncanakan oleh Presiden Joe Biden akan baik untuk Amerika Serikat. Hal tersebut akan berkontribusi pada peningkatan inflasi dan menghasilkan suku bunga yang lebih tinggi. "Hal besar yang ditunggu orang adalah rencana The Fed pada pelonggaran kebijakan moneter dan juga soal suku bunga. Jika The Fed tetap diam selama satu atau dua minggu ke depan, Anda bisa melihat pergerakan harga emas ke USD 1.900," kata Haberkorn. Best Profit

 

"Kegagalan untuk menembus di atas USD 1.900 justru dapat mendorongnya ke bawah, tergantung pada sikap Fed," tambahnya. Indeks dolar turun 0,2 persen, meningkatkan daya tarik emas batangan bagi mereka yang memegang mata uang lainnya. Inflasi akan tetap menjadi fokus, dengan laporan indeks harga konsumen AS akan dirilis pada hari Kamis, dan pertemuan bank sentral dijadwalkan di Eropa dan Kanada.

 

Harga Emas Diprediksi Terus Menguat, Bisa Tembus USD 1.920 per Ounce

Sebelumnya, harga emas menghadapi banyak volatilitas pada pekan lalu. Pertama turun lebih dari USD 40, kemudian naik kembali menuju USD 1.900 per ounce. Dikutip dari Kitco, Senin (7/6/2021), menurut para analis, tren bullish pada emas masih jauh dari selesai. Harga emas sangat sensitif terhadap taper talk bank sentral Amerika Serikat (AS), dolar AS, dan US treasury yield.

 

Setiap lonjakan pada tiga hal tersebut mengarah kepada penurunan harga emas, sedangkan jika sebaliknya memicu reli emas. "Pasar sensitif terhadap taper talk. Kamis, kita melihat pergerakan lebih tinggi pada imbal hasil dan dolar, dan orang-orang panik. Emas dibuang, dibantu oleh faktor-faktor teknis," kata Kepala Strategi Global TD Securities, Bart Melek, kepada Kitco News. Bestprofit

 

Namun aksi jual dengan cepat berbalik pada Jumat, 4 Juni 2021, karena emas menerima dorongan dari laporan ketenagakerjaan AS yang mengecewakan periode Mei. Menurut Melek, jika pekerjaan terus buruk, maka the Fed tidak akan melihat inflasi sebagai masalah. "Dan imbal hasil juga tidak akan beraksi, yang artinya bagus untuk emas," lanjutnya.

 

Melek memproyeksikan perdagangan emas dalam kisaran baru antara USD 1.855 dan USD 1.935. "USD 1.920 adalah batas atas yang bisa kita capai pekan depan (pekan ini)," tuturnya. Menurut senior broker komoditas RJO Futures, Bob Haberkorn, secara keseluruhan tren bullish emas pada Mei masih utuh atau belum terganggu.

 

"Tren naik akan berlanjut berdasarkan data ketenagakerjaan ini. Emas akan mencoba kembali ke level tertinggi Agustus. Saya melihat emas diperdagangkan kembali ke USD 1.920 pada awal pekan depan (pekan ini). Satu-satunya hal yang akan mengganggu sisi atas emas adalah petunjuk baru pengetatan moneter," jelas dia. PT Best Profit

 

The Fed

Para investor disebut harus mencermati imbal hasil US Treasury dan berita utama inflasi baru. Hal ini seiring pasar yang bersiap untuk pertemuan kebijakan moneter The Fed pada 16 Juni 2021. Arah dolar seiring dengan kebijakan The Fed sangat penting untuk pasar emas. Menurut pakar logam mulia Gainesville Coins, Everett Millman, pasar harus memperhatikan kapan bank sentral itu memperbarui pemikirannya tentang inflasi dan suku bunga.

 

"Meskipun kita memiliki retorika tapering dan melihat tanda-tanda inflasi, saya pikir The Fed menjalankan risiko menjaga kebijakan terlalu longgar dalam waktu terlalu lama. Saya tidak berpikir mereka akan memperketat kebijakan dan menaikkan suku bunga dalam waktu dekat," kata Millman.

 

Dalam jangka pendek, Millman netral terhadap emas. Ia memperkirakan emas kemungkinan akan diperdagangkan antara USD 1.870 dan USD 1.890 pada pekan depan. Sementara dalam jangka panjang, ia tetap meyakini targetnya yaitu di level USD 2.100 per ounce. "Saya pikir kita bisa kembali ke sana. Ada ruang untuk bergerak tinggi, khususnya setelah emas mundur dari rekor tertinggi Agustus," jelasnya.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Monday, June 7, 2021

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Emas Diprediksi Tembus USD 1.920

Posted: 06 Jun 2021 08:08 PM PDT


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas menghadapi banyak volatilitas pada pekan lalu. Pertama turun lebih dari USD 40, kemudian naik kembali menuju USD 1.900 per ounce.

 

Dikutip dari Kitco, Senin (7/6/2021), menurut para analis, tren bullish pada emas masih jauh dari selesai. Harga emas sangat sensitif terhadap taper talk bank sentral Amerika Serikat (AS), dolar AS, dan US treasury yield.

 

Setiap lonjakan pada tiga hal tersebut mengarah kepada penurunan harga emas, sedangkan jika sebaliknya memicu reli emas. "Pasar sensitif terhadap taper talk. Kamis, kita melihat pergerakan lebih tinggi pada imbal hasil dan dolar, dan orang-orang panik.

 

Emas dibuang, dibantu oleh faktor-faktor teknis," kata Kepala Strategi Global TD Securities, Bart Melek, kepada Kitco News. Namun aksi jual dengan cepat berbalik pada Jumat, 4 Juni 2021, karena emas menerima dorongan dari laporan ketenagakerjaan AS yang mengecewakan periode Mei. Best Profit

 

Menurut Melek, jika pekerjaan terus buruk, maka the Fed tidak akan melihat inflasi sebagai masalah. "Dan imbal hasil juga tidak akan beraksi, yang artinya bagus untuk emas," lanjutnya.

 

Melek memproyeksikan perdagangan emas dalam kisaran baru antara USD 1.855 dan USD 1.935. "USD 1.920 adalah batas atas yang bisa kita capai pekan depan (pekan ini)," tuturnya. Menurut senior broker komoditas RJO Futures, Bob Haberkorn, secara keseluruhan tren bullish emas pada Mei masih utuh atau belum terganggu.

 

"Tren naik akan berlanjut berdasarkan data ketenagakerjaan ini. Emas akan mencoba kembali ke level tertinggi Agustus. Saya melihat emas diperdagangkan kembali ke USD 1.920 pada awal pekan depan (pekan ini). Satu-satunya hal yang akan mengganggu sisi atas emas adalah petunjuk baru pengetatan moneter," jelas dia. Bestprofit

 

The Fed

Para investor disebut harus mencermati imbal hasil US Treasury dan berita utama inflasi baru. Hal ini seiring pasar yang bersiap untuk pertemuan kebijakan moneter The Fed pada 16 Juni 2021.

 

Arah dolar seiring dengan kebijakan The Fed sangat penting untuk pasar emas. Menurut pakar logam mulia Gainesville Coins, Everett Millman, pasar harus memperhatikan kapan bank sentral itu memperbarui pemikirannya tentang inflasi dan suku bunga.

 

"Meskipun kita memiliki retorika tapering dan melihat tanda-tanda inflasi, saya pikir The Fed menjalankan risiko menjaga kebijakan terlalu longgar dalam waktu terlalu lama. Saya tidak berpikir mereka akan memperketat kebijakan dan menaikkan suku bunga dalam waktu dekat," kata Millman. PT Best Profit

 

Dalam jangka pendek, Millman netral terhadap emas. Ia memperkirakan emas kemungkinan akan diperdagangkan antara USD 1.870 dan USD 1.890 pada pekan depan. Sementara dalam jangka panjang, ia tetap meyakini targetnya yaitu di level USD 2.100 per ounce.

 

"Saya pikir kita bisa kembali ke sana. Ada ruang untuk bergerak tinggi, khususnya setelah emas mundur dari rekor tertinggi Agustus," jelasnya.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Friday, June 4, 2021

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Emas Anjlok Lebih dari 2 Persen

Posted: 03 Jun 2021 11:44 PM PDT


 PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas turun 2,3 persen pada penutupan perdagangan Kamis (Jumat pagi waktu Jakarta). Pendorong pelemahan harga emas karena data pekerjaan dan sektor jasa AS lebih baik dari perkiraan.

 

Data yang lebih baik tersebut mendorong ekspektasi pelaku pasar bahwa pertumbuhan ekonomi AS mulai membaik dan membuat Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed) mengubah kebijakan. Pelemahan harga emas ini juga terjadi dengan logam mulia lainnya. Harga perak tergelincir 4,3 persen dan platinum turun 3,7 persen.

 

Mengutip CNBC, Jumat (4/6/2021), harga emas di pasar spot turun 1,9 persen menjadi USD 1.871,91 per ons pada 13:43. EDT, setelah jatuh ke level terendah sejak 20 Mei di USD 1.864,39 per ons. Sedangkan harga emas berjangka AS turun 1,9 persen pada USD 1.873,30 per ons.

 

"Data semakin baik, ada beberapa masalah inflasi yang dapat meredam banyak hal, hal itu membuat harga emas berbelok," jelas analis senior RJO Futures Bob Haberkorn. "Data yang lebih baik dari perkiraan telah membuat para pedagang mengubah haluan. Mereka sedang mempersiapkan kemungkinan pernyataan dari Federal Reserve tentang kenaikan suku bunga, meskipun tidak segera." tambah dia. Bestprofit

 

Indeks dolar AS melonjak 0,7 persen. Hal ini membuat emas mahal bagi pemegang mata uang lainnya, sementara imbal hasil AS juga naik. Laporan ADP National Employment menunjukkan, pemulihan pasar tenaga kerja yang kuat, klaim pengangguran baru AS turun di bawah 400 ribu pada minggu lalu, sementara pengusaha swasta meningkatkan perekrutan pada bulan Mei.

 

Selain itu, aktivitas industri jasa AS meningkat ke rekor tertinggi di Mei 2021. "Data tenaga kerja yang jauh lebih kuat dari perkiraan menunjukkan pembalikan serupa dalam daftar gaji besok setelah hasil buruk bulan lalu. Hal ini bisa mendorong harga emas di bawah USD 1.890," kata kepala perdagangan derivatif logam di BMO, Tai Wong.

 

Harga Emas Diprediksi Bisa Tembus USD 1.950 per Ounce

Sebelumnya, para analis dan pelaku pasar meyakini bahwa harga emas akan terus bergerak naik atau bullish pada pekan ini. Ada alasan dari optimisme para analis dan pelaku pasar ini. pertama adalah harga emas telah naik lebih dari USD 220 dalam dua bulan terakhir dan menutup pergerakan di atas angka USD 1.900 per ounce di minggu kemarin. PT Bestprofit

 

Selain itu, seiring momentum yang terus dibangun, analis memperkirakan harga emas akan tembus di angka USD 1.950 per ounce dan bisa mencetak rekor angka tertinggi. "Tidak ada gunanya melawan tren seperti yang sedang berlangsung dalam emas," kata kepala analis Forexlive.com, Adam Button dikutip dari Kitco, Senin (31/5/2021).

 

Hasil survei harga emas Kitco menunjukkan bahwa dari 14 analis yang berpartisipasi, sebanyak 57 persen memberikan pandangan bullish. Sedangkan 21,5 persen bearish dan 21,5 persen lainnya netral. Tren serupa terlihat di Main Street atau pelaku pasar. Dari 1.236 investor ritel yang berpartisipasi, 67 persen memperkirakan harga emas akan bullish. Sedangkan 17 persen memperkirakan bearish dan 16 persen netral.

 

Pada minggu lalu, harga emas bisa tembus level USD 1.900 per ounce seperti yang telah diprediksi dalam Survei Kitco sebelumnya. Harga emas mencetak level tertinggi dalam 4 bulan pada perdagangan Rabu. Analis menyatakan bahwa pelemahan dolar AS dan injuag inflasi yang tinggi menjadi pendorong kenaikan harga emas. Selain itu, volatilitas di pasar kripto juga menjadi pendorong lainnya kenaikan harga emas PT Best Profit

 

Wakil direktur Walsh Trading John Weyer menjelaskan, emas menjadi instrumen safe-haven yang sangat baik di lingkungan saat ini dengan melihat berbagai sentimen yang ada. "Harga emas perlahan akan melayang lebih tinggi, jika ada ketakutan inflasi di luar sana. Emas akan menjadi tempat yang disambut baik oleh orang untuk meletakkan dananya," jelas Weyer.

 

Namun yang perlu diwaspadai adalah indeks dolar AS. Jika dolar AS mengalami penguatan maka akan sangat bahaya bagi harga emas. Gerak kripto yang rata juga membantu harga emas untuk melambung," jelas Presiden Phoenix Futures and Options LLC Kevin Grady.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Emas Berada di bawah Posisi Puncak

Posted: 03 Jun 2021 02:31 AM PDT


 PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga emas naik berada di bawah posisi puncak selama hampir lima bulan yang dicapai pada sesi sebelumnya.

 

Kenaikan harga emas dipengaruhi imbal hasil Treasury AS, sementara investor menunggu data ekonomi utama minggu ini yang akan menjelaskan prospek inflasi.

 

Melansir laman CNBC, Kamis (3/6/2021), harga emas di pasar spot naik 0,4 persen menjadi USD 1.906,80 per ons, setelah mencapai level tertinggi sejak 8 Januari di USD 1.916,40, pada hari selasa. Best Profit

 

Adapun harga emas berjangka AS ditutup naik 0,3 persen menjadi USD 1.909,90. "Pada titik ini antisipasi dari beberapa berita ekonomi yang keluar minggu ini ... yang akan meningkatkan kekhawatiran mengenai inflasi dan akan berdampak positif pada momentum di pasar emas," kata Jeffrey Sica, Pendiri Circle Squared Alternative Investments.

 

Sica mengatakan jika momentum di pasar saham mencegah emas menembus lebih tinggi. Adapun benchmark imbal hasil obligasi 10-tahunan AS turun di bawah 1,60 persen. Ini mengurangi biaya peluang memegang emas, yang tidak membayar bunga, sementara pasar saham melayang mendekati rekor tertinggi. PT Best Profit

 

Tunggu Rilis Data Ekonomi

Investor sekarang menunggu data penggajian AS yang akan dirilis pada Jumat untuk mengukur isyarat kebijakan moneter di masa depan. 

 

"Kemacetan dalam rantai pasokan dan kenaikan harga komoditas dapat membatasi potensi pertumbuhan manufaktur AS, dan Federal Reserve memperhatikan data pasar tenaga kerja," kata analis Commerzbank Daniel Briesemann. Bestprofit

 

Di sisi lain, indeks dolar turun dari sesi tertingginya, membuat emas lebih terjangkau bagi pemegang mata uang lainnya.

 

"Dolar yang lebih lemah dan inflasi yang tinggi (baik yang diharapkan maupun yang nyata) akan memberikan dukungan untuk emas. Kami terus melihat emas di USD 2.000 pada paruh kedua tahun ini," kata analis ED&F Man Capital Markets Edward Meir.

 

Di antara logam mulia lainnya, harga paladium stabil di posisi USD 2.860,21 per ounce, perak naik 0,7 persen menjadi USD 28,10, dan platinum turun 0,2 persen menjadi USD 1.189,10.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Wednesday, June 2, 2021

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Emas Tergelincir Data Manufaktur AS

Posted: 01 Jun 2021 10:49 PM PDT


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas tergelincir di bawah harga tertinggi hampir lima bulan yang dicapai pada awal sesi Selasa, karena data manufaktur AS yang kuat dan imbal hasil Treasury yang lebih tinggi mengurangi daya tariknya.

 

Dikutip dari CNBC, Rabu (2/6/2021), harga emas di pasar spot turun 0,3 persen pada USD 1,902,05 per ons pada pukul 13:41. EDT (1741 GMT), setelah menyentuh level tertinggi sejak 8 Januari di USD 1.916.40. Harga emas berjangka AS menetap sedikit berubah pada USD 1.905.

 

"Harga emas mengalami kemunduran kecil karena ekuitas AS terus menguat, imbal hasil obligasi mulai naik dan pada data manufaktur yang lebih baik," kata Phillip Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures di Chicago. PT Bestprofit

 

Investor mungkin berpikir bahwa Federal Reserve akan mengurangi kebijakan lebih cepat dari yang diantisipasi, tambahnya. Data menunjukkan aktivitas manufaktur AS meningkat pada Mei karena permintaan yang terpendam mendorong pesanan.

 

Benchmark Imbal hasil Treasury AS naik ke level tertinggi lebih dari satu minggu, meningkatkan biaya peluang memegang emas. Saham global mencapai rekor tertinggi karena pasar mengabaikan kekhawatiran tentang kenaikan inflasi. Best Profit

 

Namun, memberikan dukungan untuk harga emas, indeks dolar merosot 0,2 persen terhadap saingannya. Ini membuat harga emas batangan lebih murah bagi mereka yang memegang mata uang lain.

 

Data Ekonomi AS

Investor sekarang menunggu pembacaan ekonomi utama AS, dengan acara utama angka penggajian AS akan dirilis pada hari Jumat. "Tumpukan bukti yang menunjukkan bahwa kita telah mencapai momentum puncak ekonomi meningkatkan risiko aliran lindung nilai inflasi ke emas bisa mulai mengering," kata TD Securities. PT Best Profit

 

"Namun, jika inflasi memang bersifat sementara, maka kita kemungkinan akan melihat periode kebijakan moneter uber-easy yang berkepanjangan, yang menunjukkan bahwa harga pasar untuk kenaikan Fed terlalu hawkish dan pada akhirnya harga emas dapat menguat lebih lanjut," tambahnya dalam catatan untuk klien.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Tuesday, June 1, 2021

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Emas Menuju Kenaikan Terbesar

Posted: 01 Jun 2021 12:28 AM PDT


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas menguat dan berada di jalur lompatan bulanan terbesar sejak Juli 2020. Pemicunya dolar AS yang melemah menuju penurunan bulan kedua. Tekanan inflasi yang meningkat juga mengangkat daya tarik emas.

 

Melansir laman economictimes, Selasa (1/6/2021), harga emas di pasar spot naik 0,1 persen menjadi USD 1.904,34 per ounce. Sementara emas berjangka AS naik 0,2 persen menjadi USD 1.909. Harga emas di pasar spot telah naik hampir 7,7 persen di bulan ini.

 

Sebagian besar pasar akan tutup di Amerika Serikat dan Inggris pada Senin karena libur umum. "Dolar tetap melemah, itu cukup mendukung. Bull emas sekarang mengincar posisi USD 2.000, dan sebagian besar berpikir itu akan naik jauh lebih tinggi," kata Stephen Innes, Managing Partner di SPI Asset Management.

 

Indeks dolar menuju penurunan bulanan kedua berturut-turut dari mata uang lainnya. Sementara imbal hasil Treasury 10-tahun AS turun menjadi 1,593 persen pada hari Jumat, mengurangi biaya peluang memegang emas tanpa bunga.

 

 dari 3 halaman

Data pada hari Jumat menunjukkan harga konsumen AS melonjak pada bulan April, dengan ukuran inflasi yang mendasari bertiup melewati target 2 persen Federal Reserve dan membukukan kenaikan tahunan terbesar sejak 1992.

 

Emas sering dilihat sebagai lindung nilai inflasi, meskipun Ketua Fed Jerome Powell telah berulang kali menyatakan bahwa inflasi yang lebih tinggi akan bersifat sementara.

 

"Selama Fed menolak untuk mengubah kebijakan moneternya dalam menanggapi kenaikan inflasi, suku bunga riil akan terus meluncur lebih jauh ke wilayah negatif, yang merupakan kabar baik untuk emas," kata analis Commerzbank, Carsten Fritsch dalam sebuah catatan.

 

Fokus investor minggu ini adalah pada data penggajian AS pada hari Jumat, dengan perkiraan median menunjukkan mereka akan menunjukkan peningkatan 650.000. Adapun harga palladium naik 0,3 persen menjadi USD 2.834,40 per ounce, berada pada posisi penurunan bulanan pertama.

 

Harga Platinum naik 0,6 persen menjadi USD 1,184.00. Harga perak naik 0,3 persen menjadi USD 27,96 dan menuju kenaikan bulanan terbesar sejak Desember.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Monday, May 31, 2021

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Harga Emas Bisa Tembus USD 1.950

Posted: 31 May 2021 12:12 AM PDT


 PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Para analis dan pelaku pasar meyakini bahwa harga emas akan terus bergerak naik atau bullish pada pekan ini.

 

Ada alasan dari optimisme para analis dan pelaku pasar ini. pertama adalah harga emas telah naik lebih dari USD 220 dalam dua bulan terakhir dan menutup pergerakan di atas angka USD 1.900 per ounce di minggu kemarin.

 

Selain itu, seiring momentum yang terus dibangun, analis memperkirakan harga emas akan tembus di angka USD 1.950 per ounce dan bisa mencetak rekor angka tertinggi. "Tidak ada gunanya melawan tren seperti yang sedang berlangsung dalam emas," kata kepala analis Forexlive.com, Adam Button dikutip dari Kitco, Senin (31/5/2021).

 

Hasil survei harga emas Kitco menunjukkan bahwa dari 14 analis yang berpartisipasi, sebanyak 57 persen memberikan pandangan bullish. Sedangkan 21,5 persen bearish dan 21,5 persen lainnya netral.

 

Tren serupa terlihat di Main Street atau pelaku pasar. Dari 1.236 investor ritel yang berpartisipasi, 67 persen memperkirakan harga emas akan bullish. Sedangkan 17 persen memperkirakan bearish dan 16 persen netral.

 

halaman

Pada minggu lalu, harga emas bisa tembus level USD 1.900 per ounce seperti yang telah diprediksi dalam Survei Kitco sebelumnya. Harga emas mencetak level tertinggi dalam 4 bulan pada perdagangan Rabu.

 

Analis menyatakan bahwa pelemahan dolar AS dan injuag inflasi yang tinggi menjadi pendorong kenaikan harga emas. Selain itu, volatilitas di pasar kripto juga menjadi pendorong lainnya kenaikan harga emas

 

Wakil direktur Walsh Trading John Weyer menjelaskan, emas menjadi instrumen safe-haven yang sangat baik di lingkungan saat ini dengan melihat berbagai sentimen yang ada.

 

"Harga emas perlahan akan melayang lebih tinggi, jika ada ketakutan inflasi di luar sana. Emas akan menjadi tempat yang disambut baik oleh orang untuk meletakkan dananya," jelas Weyer.

 

Namun yang perlu diwaspadai adalah indeks dolar AS. Jika dolar AS mengalami penguatan maka akan sangat bahaya bagi harga emas. Gerak kripto yang rata juga membantu harga emas untuk melambung," jelas Presiden Phoenix Futures and Options LLC Kevin Grady.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Saturday, May 29, 2021

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Harga Emas Terpantau Turun Tipis

Posted: 28 May 2021 02:27 AM PDT


 PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas stabil di bawah level kunci USD 1.900 per ounce pada hari Kamis karena pelonggaran imbal hasil Treasury AS mengimbangi data AS yang optimis yang menunjukkan pemulihan di ekonomi terbesar dunia berada di jalurnya.

 

Dikutip dari CNBC, Jumat (28/5/2021), harga emas di pasar spot sedikit berubah pada USD 1.896,76 per ounce pada pukul 13:53. EDT (1753 GMT). Emas berjangka AS turun 0,3 persen menjadi USD 1,898.5.

 

"Ekonomi AS berada di lintasan yang kokoh untuk pertumbuhan dan argumen inflasi telah sedikit surut karena Federal Reserve telah berhasil meyakinkan pasar bahwa itu memang hanya akan sementara," kata analis senior Kitco Metals Jim Wyckoff.

 

"Jadi itu hanya jeda dari tren naik baru-baru ini. Namun, kami tidak perlu terkejut melihat beberapa pemburu barang murah turun tangan untuk membeli penurunan harga di sesi nanti," tambahnya.

 

Data menunjukkan klaim pengangguran baru AS turun lebih dari yang diharapkan. Sementara pertumbuhan ekonomi dipercepat pada kuartal pertama Tolok ukur imbal hasil Treasury AS turun tipis, diterjemahkan ke dalam pengurangan biaya peluang untuk harga emas yang tidak memberikan hasil.

 

Data yang Ditunggu Investor

Investor menunggu laporan konsumsi pribadi AS bulanan pada hari Jumat. "Kami tidak memiliki banyak orang yang datang untuk membeli emas sekarang karena emas telah berjalan selama dua bulan berturut-turut, secara statistik sudah overbought," kata Michael Matousek, kepala pedagang di Investor Global AS.

 

"Tetapi jika inflasi terus meningkat, emas akan semakin overbought, karena orang akan mulai melompat dengan mengatakan bahwa mereka perlu memilikinya," lanjutnya. Di sisi fisik, impor emas ke China konsumen utama dari Hong Kong dan Swiss melonjak pada bulan April.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG