Monday, June 7, 2021

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Emas Diprediksi Tembus USD 1.920

Posted: 06 Jun 2021 08:08 PM PDT


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas menghadapi banyak volatilitas pada pekan lalu. Pertama turun lebih dari USD 40, kemudian naik kembali menuju USD 1.900 per ounce.

 

Dikutip dari Kitco, Senin (7/6/2021), menurut para analis, tren bullish pada emas masih jauh dari selesai. Harga emas sangat sensitif terhadap taper talk bank sentral Amerika Serikat (AS), dolar AS, dan US treasury yield.

 

Setiap lonjakan pada tiga hal tersebut mengarah kepada penurunan harga emas, sedangkan jika sebaliknya memicu reli emas. "Pasar sensitif terhadap taper talk. Kamis, kita melihat pergerakan lebih tinggi pada imbal hasil dan dolar, dan orang-orang panik.

 

Emas dibuang, dibantu oleh faktor-faktor teknis," kata Kepala Strategi Global TD Securities, Bart Melek, kepada Kitco News. Namun aksi jual dengan cepat berbalik pada Jumat, 4 Juni 2021, karena emas menerima dorongan dari laporan ketenagakerjaan AS yang mengecewakan periode Mei. Best Profit

 

Menurut Melek, jika pekerjaan terus buruk, maka the Fed tidak akan melihat inflasi sebagai masalah. "Dan imbal hasil juga tidak akan beraksi, yang artinya bagus untuk emas," lanjutnya.

 

Melek memproyeksikan perdagangan emas dalam kisaran baru antara USD 1.855 dan USD 1.935. "USD 1.920 adalah batas atas yang bisa kita capai pekan depan (pekan ini)," tuturnya. Menurut senior broker komoditas RJO Futures, Bob Haberkorn, secara keseluruhan tren bullish emas pada Mei masih utuh atau belum terganggu.

 

"Tren naik akan berlanjut berdasarkan data ketenagakerjaan ini. Emas akan mencoba kembali ke level tertinggi Agustus. Saya melihat emas diperdagangkan kembali ke USD 1.920 pada awal pekan depan (pekan ini). Satu-satunya hal yang akan mengganggu sisi atas emas adalah petunjuk baru pengetatan moneter," jelas dia. Bestprofit

 

The Fed

Para investor disebut harus mencermati imbal hasil US Treasury dan berita utama inflasi baru. Hal ini seiring pasar yang bersiap untuk pertemuan kebijakan moneter The Fed pada 16 Juni 2021.

 

Arah dolar seiring dengan kebijakan The Fed sangat penting untuk pasar emas. Menurut pakar logam mulia Gainesville Coins, Everett Millman, pasar harus memperhatikan kapan bank sentral itu memperbarui pemikirannya tentang inflasi dan suku bunga.

 

"Meskipun kita memiliki retorika tapering dan melihat tanda-tanda inflasi, saya pikir The Fed menjalankan risiko menjaga kebijakan terlalu longgar dalam waktu terlalu lama. Saya tidak berpikir mereka akan memperketat kebijakan dan menaikkan suku bunga dalam waktu dekat," kata Millman. PT Best Profit

 

Dalam jangka pendek, Millman netral terhadap emas. Ia memperkirakan emas kemungkinan akan diperdagangkan antara USD 1.870 dan USD 1.890 pada pekan depan. Sementara dalam jangka panjang, ia tetap meyakini targetnya yaitu di level USD 2.100 per ounce.

 

"Saya pikir kita bisa kembali ke sana. Ada ruang untuk bergerak tinggi, khususnya setelah emas mundur dari rekor tertinggi Agustus," jelasnya.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

No comments:

Post a Comment