PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG |
Usai Sentuh USD 2.000, Emas Jatuh 1 Persen Posted: 19 Apr 2022 10:08 PM PDT PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit – Harga emas melemah pada penutupan perdagangan hari Selasa (Rabu pagi waktu Jakarta). Pelemahan harga emas terjadi setelah menyentuh level resisten di angka USD 2.000 per ounce pada perdagangan sesi sebelumnya. Pelemahan harga emas ini dipengaruhi oleh kenaikan nilai tukar dolar AS ke level tertinggi dalam dua tahun dan juga pelemahan daya tarik emas batangan. Mengutip CNBC, Rabu (20/4/2022), harga emas di pasar spot turun 1,52 persen ke level USD 1.948,46 per ounce. Sementara harga emas berjangka AS turun 1,8 persen menjadi USD 1,950,7 per ounce. Dolar menguat ke level tertinggi sejak April 2020 karena investor bersiap dengan rencana beberapa kenaikan suku bunga yang akan dijalankan oleh Bank Sentral AS atau The Federal Reserve (The Fed). Bank Sentral AS memang telah memberikan sinyal untuk menaikkan bunga acuan secara agresif untuk mengendalikan lonjakan inflasi. Sementara itu daya tarik emas batangan yang dianggap sebagai penyimpan nilai yang aman selama masa krisis politik dan ekonomi sedikit mengalami penurunan. Nilai tukar dolar AS yang lebih kuat membuat emas yang dibeli dengan dolar AS jadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Sementara itu, imbal hasil obligasi AS berjangka waktu 10 tahun turun dari posisi tertinggi baru-baru ini. Hal ini juga membeirkan tekanan terhadap harga emas yang tidak memberikan imbal hasil. "Sekarang kami telah menguji mendekati USD 2.000, ini akan menjadi sedikit pembuka mata terhadap pembeli emas yang lebih tradisional dan lebih banyak pemain tipe momentum, dengan kekhawatiran resesi di AS juga menempatkan emas untuk naik lebih tinggi dalam jangka menengah," kata Managing Partner di SPI Asset Management Stephen Innes. Sentuh Level Tertinggi Pada perdagangan sehari sebelumnya, harga emas dunia naik ke level tertinggi dalam satu bulan, sedikit lagi menggapai level USD 2.000 per ons. Lonjakan harga emas dunia dipicu kekhawatiran seputar konflik Rusia-Ukraina dan meningkatnya tekanan inflasi meningkatkan minat terhadap logam mulia. Melansir laman CNBC, Selasa (19/4/2022), harga emas di pasar spot naik 0,1 persen menjadi USD 1.976,56 per ons. Ini setelah sebelumnya harga emas mencapai level tertinggi sejak 11 Maret di USD 1.998,10. Adapun harga emas berjangka AS naik 0,6 persen menjadi USD 1.986,4. Kenaikan emas sempat tertahan di akhir sesi oleh lonjakan imbal hasil Treasury AS 10-tahun dan menguatnya Dolar AS, yang menumpulkan selera untuk emas di antara pembeli luar negeri. "Peningkatan kecil dalam ketegangan karena perang Rusia-Ukraina dengan tekanan inflasi di seluruh papan meningkatkan permintaan safe-haven untuk emas," kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures. Dikatakan jika kekhawatiran atas pukulan ekonomi dari pembatasan yang dipimpin Covid di China juga mendukung logam. Meskipun kekhawatiran akan melonjaknya inflasi meningkatkan daya tarik safe-haven emas, kenaikan suku bunga untuk meredam harga yang lebih tinggi dapat merusak permintaan logam karena biaya peluang yang lebih tinggi untuk menahan emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil. Sumber liputan6.com lowongan, lowongan kerja, lowongan kerja bandung, loker bandung best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG |
You are subscribed to email updates from PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
No comments:
Post a Comment