Wednesday, March 18, 2020

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Harga Emas Melonjak 1,5 Persen

Posted: 17 Mar 2020 08:31 PM PDT


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit -  Harga emas melonjak pada Selasa karena penurunan lima sesi di pasar emas. Hal menyebabkan sejmlah investor mulai membeli di harga murah.

Aksi beli kembali ini juga dipengaruhi sentimen pengumuman Federal Reserve untuk meluncurkan kembali pembelian obligasi jangka pendek di era krisis keuangan.

Dikutip dari laman CNBC, Rabu (18/3/2020), harga emas di pasar spot melonjak 1,5 persen menjadi USD 1.536,62 per ounce. Emas berjangka AS melonjak 3,3 persen menjadi USD 1.535,60. PT Bestprofit

"Harga emas punya banyak faktor fundamental di belakangnya untuk membantu mendorongnya lebih tinggi. Plus, Anda memang memiliki aspek teknis mengingat penurunan selama dua hari terakhir," kata Michael Matousek, kepala pedagang di Investor Global AS.

"Ini adalah peluang besar bagi orang untuk masuk ke pasar emas," tegasnya.

Turun Hampir 10 Persen
Emas telah merosot hampir 10 persen dari level tertinggi selama tujuh tahun yang dicapai pekan lalu. Logam mulia merosot sebanyak 5,1 persen ke level terendah sejak November 2019. Best Profit

"Emas juga terluka oleh jatuhnya harga minyak, karena membuat pembelian Bank Sentral Rusia terhenti dan mungkin dapat memicu beberapa penjualan," kata analis Goldman Sachs dalam sebuah catatan.

"Dalam waktu dekat, harga emas kemungkinan akan tetap fluktuatif karena mencoba untuk menemukan keseimbangan baru," lanjut dia. PT Best Profit

Logam mulia terperangkap dalam aksi jual pasar yang lebih luas karena virus corona terus menyebar dengan cepat..

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG



Tuesday, March 17, 2020

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Harga Emas Ditutup Jatuh

Posted: 16 Mar 2020 09:24 PM PDT


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit -  Harga emas jatuh pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta). Penurunan harga emas ini terjadi karena aksi jual yang dilakukan investor sehingga harga emas terkapar hingga di bawah USD 1.500 per ounce.

Mengutip CNBC, Selasa (17/3/2020), harga emas mencapai level USD 1.456,8 per ounce yang merupakan titik terendah sejak 27 November 2019. Harga emas juga diperdagangkan di bawah rata-rata harga harian dalam 200 hari yang ada di angka USD 1.497,4 per ounce. Ini terjadi untuk pertamakalinya sejak 20 Desember 2018.

Untuk harga emas di pasar spot diperdagangkan di USD 1.472,3 per ounce, sementara pasar saham di seluruh dunia terus jatuh dengan kecepatan yang mengkhawatirkan.

Harga emas biasanya berkinerja baik selama aksi jual di pasar saham karena emas berperan sebagai apa yang disebut dengan "safe haven,". Namun sejak minggu lalu istilah tersebut tidak berlaku karena di saat pasar saham global terjatuh harga emas juga melorot. Bestprofit

Hal tersebut terjadi sejak WHO menyebur Virus Corona sebagai sebuah pandemi. Hal itu artinya virus tersebut sudah menghantui seluruh dunia.

Analis memperkirakan kejatuhan bersejarah emas selama sepekan terakhir dengan sebutan pelarian untuk menuju uang tunai karena investor meninggalkan semua kelas aset demi memarkir uang mereka di uang tunai untuk mengurangi kerugian.

Uang Tunai
Kepala analis BMO Capital Markets Stephen Gallo mengatakan, pekan lalu dirinya melihat perubahan permintaan terhadap uang tunai, yang telah menguntungkan dolar AS dan menekan harga logam mulia seperti emas. PT Bestprofit

"Dinamika itu tampaknya bertahan pada awal minggu ini, dan ada beberapa tanda aliran semacam ini," tambahnya.

Kepala penelitian di platform perdagangan online BullionVault, Adrian Ash, mengatakan bahwa pelarian menuju uang tunai ini akan terus berjalan dan memproyeksikan momentum penurunan harga emas akan terjadilebih lanjut dalam jangka pendek. PT Best Profit

Dia mengatakan permintaan konsumen untuk perhiasan tetap tidak ada, dan banyak dana dan investor menutup posisi dan mengambil keuntungan dari lonjakan logam dalam beberapa bulan terakhir.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Monday, March 16, 2020

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Ketidakpastian Emas Akibat Corona

Posted: 15 Mar 2020 08:34 PM PDT


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit -  Pasar global kini tengah khawatir virus corona (Covid-19) akan menyerang dua wilayah yang jadi pusat perekonomian dunia, Amerika Serikat (AS) dan Eropa.

Bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) tampaknya juga sedang bersiap untuk memangkas suku bunga hingga ke titik 0 persen dalam satu pekan ke depan. Namun, sejumlah analis menilai itu merupakan pertanda baik untuk memborong emas yang secara harga kini tengah jatuh.

Commodity Strategist di RBC Capital Markets Christopher Louney menjelaskan, emas tak dapat lepas dari aksi jual besar-besaran pasar pekan ini, dimana pada saat yang sama pasar saham AS juga mencatatkan hari terburuknya sejak 1987. Best Profit

"Kami menduga bahwa permintaan margin dan kerugian di pasar lain mendorong para investor untuk mencari uang tunai. Dan emas jadi pilihan untuk ditunaikan," kata Louney mengutip Kitco, Senin (16/3/2020).  

Adapun harga emas turun lebih dari 9 persen setiap pekan, yang dapat menyebabkan kerugian mingguan paling signifikan sejak 2011. Namun, Chief Commodities Economist dari Capital Economics Caroline Bain menyebutkan, aksi jual pasar ini masih akan terus berlanjut. Bestprofit
  
"Tim pasar kami memperkirakan pasar ekuitas akan terus turun hingga hari terburuk akibat virus (corona) telah berlalu. Kita dapat melihat penurunan lebih lanjut dari harga emas selama beberapa pekan ke depan hanya karena itu sangat likuid dan orang-orang membutuhkan uang tunai," jelasnya.

Kebangkitan Harga Emas
Akan tetapi, Louney mengingatkan bahwa sekarang merupakan kesempatan baik bagi investor untuk bergerak maju. "Kami melihat penurunan harga ini sebagai peluang untuk membeli, karena kebangkitan harga emas untuk menuju puncaknya belum akan berakhir," imbuhnya. PT Best Profit

Indikator utamanya yakni The Fed pada Rabu pekan ini akan mengadakan pertemuan guna membahas kesiapan menurunkan suku bunga menjadi 0, serta memperkenalkan pelonggaran kuantitatif. Kebijakan itu dipercaya akan menopang emas untuk menguat.

Caroline Bain bahkan menyatakan, CME FedWatch Tool saat ini menunjukan bahwa pasar memberi harga peluang 80 persen dari suku bunga yang dicukur 100 basis poin oleh The Fed.

"Itu latar belakang yang cukup positif untuk emas. Lebih jauh, kami melihatnya sedikit lebih positif pada prospek harga emas yang dalam beberapa bulan kita akan memiliki suku bunga yang sangat rendah di seluruh papan perdagangan," tutur Bain.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Friday, March 13, 2020

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Harga Emas Rontok 4 Persen

Posted: 12 Mar 2020 08:28 PM PDT


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit -  Harga emas merosot 4 persen karena investor mencari margin setelah mengalami kenaikan pada perdagangan sebelumnya. Para investor juga mulai menaruh aset ke bentuk tunai sehingga harga emas mengalami tekanan.

Tak berbeda jauh, harga logam mulia lain seperti platinum anjlok 10 persen dan perak turun 7 persen. Mengutip CNBC, Jumat (13/3/2020), harga emas di pasar spot turun 3,1 persen ke level USD 1.584,22 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS turun 3,4 persen menjadi USD 1.586,80 per ounce.

"Ini memang terlihat terburu-buru. Sebagian besar investor akhirnya menaruh aset mereka ke uang tunai. Kami lihat para pelaku pasar dan investor memang secara sembarangan menjual setiap aset mereka, "kata David Meger, direktur perdagangan di High Ridge Futures.

Pasar saham global anjlok dan harga minyak turun lebih dari 5 persen setelah Presiden AS Donald Trump melarang perjalanan dari Eropa untuk membendung penyebaran virus Corona. Hal ini tentu saja mengancam lebih banyak gangguan pada ekonomi dunia. PT Bestprofit

"Kami mungkin melihat volatilitas ekstrem selama 1-2 minggu lagi sampai kami melihat ada menangani wabah yang lebih baik di Eropa dan AS," kata Tai Wong, head of base and precious metals derivatives trading di BMO.

Sedangkan ahrga perak turun 5,1 persen menjadi USD 15,90 per ounce, terendah sejak 17 Juli. Platinum kehilangan 10,3 persen menjadi USD 771,59 per ounce, di jalur untuk terburuk sejak September 1986.

WHO Tetapkan Pandemi, Isyarat Corona Serang Siapa pun dan Negara Mana pun
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan virus corona (Covid-19) sebagai pandemi. Pemerintah Indonesia menilai status pandemi tersebut mengisyaratkan bahwa virus corona bisa menyerang siapa saja. Best Profit

"Statement WHO yang menyatakan Covid-19 adalah pandemi, ini mari kita pahami bersama. Konteks pandemi mengisyaratkan pada seluruh dunia untuk meyakini penyakit ini bisa menyerang siapa saja dan negara mana saja di dunia ini," jelas Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto di Kantor Presiden Jakarta, Kamis (12/3/2020).

Menurut dia, pandemi ditandai dengan penyakit baru yang belum dikenali dan menjangkiti banyak negara dalam waktu yang bersamaan. Kemudian, memiliki jejak epidemologi. "Ini sudah lebih 114 negara dan menimbulkan kematian cukup banyak," ucapnya.

Untuk itu, Yurianto menekankan bahwa semua negara harus melapor data jumlah kasus virus corona. Hal ini untuk mengindetifikasi apakah pandemi atau bukan. "Dan ternyata disepakati (virus corona) ini pandemi. Artinya, tidak ada satu negara pun di muka bumi ini yang tidak antisipasi. Semua harus antisipasi dan respons," kata dia. PT Best Profit

Seperti diketahui, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan Virus corona COVID-19 dapat dikategorikan sebagai pandemi. Alasannya, karena virus tersebut telah menyebar semakin luas di seluruh dunia.

"Karena itu kami membuat penilaian bahwa COVID-19 dapat dikategorikan sebagai pandemi," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, seperti dilansir Xinhua, Kamis (12/3/2020).

Hingga Rabu 11 Maret, ada lebih dari 118.000 kasus terkonfirmasi di 114 negara dan wilayah, dan 4.291 orang telah meninggal dunia, kata Tedros, seraya menyatakan bahwa jumlah kasus Virus Corona COVID-19, kematian, serta negara-negara yang terkena dampak diperkirakan akan naik lebih tinggi lagi dalam beberapa hari dan pekan ke depan.

Dengan menggambarkan situasi tersebut sebagai pandemi, tegas dia, tidak mengubah penilaian WHO terhadap ancaman yang ditimbulkan Virus Corona COVID-19, juga tidak mengubah apa yang dilakukan WHO dan yang harus dilakukan negara-negara.

Dia meminta semua negara untuk mencapai keseimbangan yang baik antara melindungi kesehatan, meminimalkan gangguan ekonomi dan sosial, serta menghormati hak asasi manusia di tengah pandemi ini.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Thursday, March 12, 2020

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Harga Emas Turun Tipis

Posted: 11 Mar 2020 08:10 PM PDT


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit -  Harga emas turun pada hari Rabu setelah naik sebanyak 1,3 persen di awal sesi, karena pedagang menjual logam mulia untuk menutupi margin di pasar saham yang ketakutan oleh penyebaran global virus corona.

Dikutip dari laman CNBC, Kamis (12/3/2020), Harga emas spot turun 0,4 persen pada USD 1,642.98 per ounce, sementara emas AS ditutup 0,2 persen lebih rendah di USD 1,642.30.

Saham AS tertekan, sebagian besar menghapus kenaikan Selasa, karena pedagang skeptis tentang rencana stimulus Presiden Donald Trump untuk meredam dampak dari wabah virus corona.

"Aksi harga (dalam emas) cukup terbatas. Kekhawatiran virus di pasar ekuitas terus menawarkan dukungan," kata Ryan McKay, ahli strategi komoditas di TD Securities. "Bank sentral global menawarkan stimulus." Best Profit

"Pada saat yang sama, emas sedang dijual ketika pasar ekuitas mengalami hari yang buruk untuk menutupi margin. Saya pikir ceritanya belum banyak berubah selama beberapa minggu," tambahnya.

Secara global, ada lebih dari 119.000 kasus coronavirus yang dikonfirmasi. Gedung Putih dan Kongres merundingkan langkah-langkah stimulus pada hari Selasa, meskipun tidak ada tanda langsung dari kesepakatan.

Lebih lanjut mendukung harga emas, imbal hasil Treasury AS 10-tahun kembali meluncur ke bawah menuju rekor terendah Senin. Federal Reserve AS memangkas suku bunga acuan dalam langkah darurat pekan lalu, dan diperkirakan akan memangkas suku bunga lebih lanjut ketika bertemu akhir bulan ini. Bestprofit

Harga emas cenderung untuk menghargai ekspektasi suku bunga yang lebih rendah, yang mengurangi biaya peluang memegang non-yield bullion.

Tren Suku Bunga Rendah
Sebelumnya pada hari Rabu, Bank of England melakukan penurunan suku bunga darurat dan meluncurkan paket langkah-langkah lain untuk memerangi perlambatan ekonomi yang disebabkan oleh virus corona. Bank Sentral Eropa juga diharapkan mengungkap langkah-langkah stimulus baru pada hari Kamis.

Sementara itu, kepemilikan dalam dana yang diperdagangkan di bursa yang didukung emas terbesar di dunia, SPDR Gold Trust, bertahan mendekati level tertinggi dalam lebih dari tiga tahun. PT Best Profit

"ETF mencerminkan investasi," kata Soni Kumari, ahli strategi komoditas di ANZ, menambahkan bahwa lingkungan suku bunga yang lebih rendah dan permintaan safe haven meningkatkan aliran masuk.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Wednesday, March 11, 2020

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Harga Emas Tergelincir Setelah Menembus USD 1.700

Posted: 10 Mar 2020 08:47 PM PDT


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit -  Harga emas tergelincir lebih dari 1 persen pada hari Selasa, setelah menembus batas USD 1.700 pada sesi sebelumnya, karena tanda-tanda kebijakan global berkurang untuk meredam dampak ekonomi dari epidemi virus corona.

Dikutip dari laman CNBC, Rabu (11/3/2020), harga emas di pasar spot turun 1,6 persen menjadi USD 1,653.23 per ounce. Emas berjangka AS turun 1,35 persen menjadi USD 1,653.1.

"Orang-orang menyeimbangkan kembali portofolio. Kami berharap akan mendengar lebih banyak pernyataan dovish dari bank sentral global, dan beberapa pelonggaran kebijakan," kata Michael Matousek, kepala pedagang di Global Investors AS.

Emas naik sebanyak 1,7 persen pada hari Senin ke level tertinggi sejak Desember 2012 di USD 1,702.56 setelah kekalahan di pasar ekuitas global pada prospek dampak ekonomi dari wabah virus, dan perang harga minyak memicu jatuhnya harga minyak mentah. PT Bestprofit

Ekuitas AS melonjak 2 persen di pasar terbuka karena sinyal pelonggaran kebijakan terkoordinasi untuk mencegah resesi global menenangkan para pedagang.

Presiden AS Donald Trump berjanji untuk mengambil langkah "besar" untuk meningkatkan ekonomi, dan Jepang meluncurkan paket langkah kedua senilai sekitar USD 4 miliar untuk mengatasi dampak dari wabah virus.

Bank sentral AS, setelah memberikan penurunan tingkat darurat minggu lalu, diperkirakan akan menurunkan suku bunga lagi pada pertemuan berikutnya pada 18 Maret. Best Profit

Bank Sentral Eropa berada di bawah tekanan untuk membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Mereka akan bertemu pada hari Kamis. Imbal hasil AS naik dari posisi terendah sepanjang masa, dan dolar juga rebound setelah pelemahan besar. Hal ini juga menjadikan harga emas turun.

Virus Corona Masih Menjadi Momok
Namun, momok virus corona tetap ada di latar belakang dengan lebih dari 114.300 orang terinfeksi secara global.

"Bisa jadi rebound Selasa di pasar ekuitas bisa menjadi apa yang disebut 'dead-cat bouncing' yang terjadi setelah aksi jual pasar utama, hanya untuk melihat harga terus tren turun," analis senior Kitco Metals Jim Wyckoff mengatakan dalam sebuah catatan. PT Best Profit

Kepemilikan di dana yang diperdagangkan di bursa yang didukung emas terbesar di dunia, SPDR Gold Trust, naik menjadi 30,99 juta ons, tertinggi sejak Oktober 2016.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Tuesday, March 10, 2020

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Harga Emas Menjauh dari Level USD 1.700

Posted: 09 Mar 2020 09:31 PM PDT


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit -  Harga emas menjauh dari level USD 1.700 pada hari Senin, karena investor menjual emas untuk ambil untung di tengah anjloknya pasar ekuitas dan energi, membayangi permintaan safe-haven logam.

Dikutip dari laman CNBC, Selasa (10/3/2020), harga emas di pasar spot turun 0,2 persen menjadi USD 1,670.40 per ons. Sedangkan emas berjangka AS turun 0,1  persen menjadi USD 1,669,90.

Emas telah naik sebanyak 1,7 persen dan telah menyentuh level tertinggi sejak Desember 2012 di USD 1,702.56 sebelumnya. Namun, reli harga telah menyebabkan aksi ambil untung di logam, kata analis.

"Ini sedikit mengejutkan dengan emas yang tidak melakukan lebih baik. Sempat mencapai USD 1.700 pada awal perdagangan tetapi telah turun dan tampaknya menjadi penjualan di semua aset," kata analis Mitsubishi Jonathan Butler. Bestprofit

"(Penurunan harga emas) mungkin sebagian karena margin call dibuat di komoditas lain atau kelas aset, yang berarti likuidasi dalam emas," tambahnya. Indeks utama Wall Street turun 7 persen dan Dow Jones Industrials turun sebanyak 2.000 poin yang merupakan penurunan satu hari terbesarnya.

Mendekati Krisis 2008
Indeks saham dunia semua negara MSCI merosot lebih dari 5 persen pada hari Senin, dan berada di jalur untuk penurunan harian terbesar sejak krisis keuangan global 2008. PT Bestprofit

Harga minyak menukik sepertiga, kekalahan harian terbesar sejak Perang Teluk 1991, karena Arab Saudi dan Rusia mengindikasikan bahwa mereka akan meningkatkan pasokan ke pasar yang kelebihan pasokan. Emas sering dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi yang dipimpin minyak.

"Kami menghadapi pertarungan dua arah antara leverage dana lindung nilai yang perlu dikurangi lagi, dan investor berusaha menemukan tempat yang aman dari jatuhnya pasar saham, terutama sektor energi," kata analis Saxo Bank, Ole Hansen. PT Best Profit

Pada hari Minggu, Italia mengkonfirmasi bertambahnya yang terjangkit wabah virus. Secara global, jumlah kasus di seluruh dunia telah naik di atas 110.000, dengan 3.800 kematian.

Fokus investor selanjutnya beralih ke pertemuan Bank Sentral Eropa yang dijadwalkan pada hari Kamis dan pertemuan kebijakan Fed A.S. pada tanggal 18 Maret.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG