Tuesday, November 30, 2021

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Harga Emas Anjlok, Investor Tengah

Posted: 30 Nov 2021 02:22 AM PST


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit – Harga emas melemah pada perdagangan hari Senin, melanjutkan kejatuhan yang telah ditorehkan pada pekan sebelumnya. Pelemahan harga emas ini terjadi karena dolar AS menguat dan sentimen risiko dampak penyebaran virus Covid-19 varian Omicron.

 

Mengutip CNBC, Selasa (30/11/2021), harga emas di pasar Spot turun 0,4 persen menjadi USD 1.784,41 per ounce pada pukul 11.17 ET, setelah pada minggu lalu juga tertekan 2,9 persen yang merupakan penurunan mingguan terbesar sejak Juni.

 

Sedangkan harga emas berjangka AS tetap tidak berubah di USD 1.786,30 per ounce.

 

Kepanikan yang terjadi ke pasar dunia mulai kembali tenang setelah aksi jual minggu lalu yang didorong oleh penemuan varian baru yang mendorong beberapa negara untuk memperketat kontrol perbatasan. Bestprofit

 

Saat ini pelaku pasar tengah mencoba mencerna berita tentang varian COVID-19 yang baru.

 

"kenyataannya saat ini pelaku pasar sudah kembali mengoleksi aset-aset berisiko. Pasar saham mulai kembali dan harga emas bergerak flat," kata analis senior RJO Futures, Bob Haberkorn.

 

Prospek suku bunga yang lebih tinggi juga ikut membebani  harga emas dunia. Saat ini pelaku pasar tengah melihat garis waktu yang akan dijalankan oleh Federal Reserve AS untuk memperketat kebijakan moneter.

 

Prediksi Analis

Mengutip Kitco, kepala analis SIA Wealth Management Colin Cieszynski mengatakan, harga emas akan bergerak lebih tinggi minggu ini karena pasar terus bereaksi terhadap varian baru virus COVID-19 dari Afrika Selatan yaitu omicron.

 

"Munculnya varian COVID baru telah mengguncang investor, memicu pelarian modal ke tempat berlindung tradisional seperti emas. Minyak mentah dan tembaga semakin terpukul, sehingga inflasi komoditas dapat mereda," katanya.

 

Kepala analis komoditas Saxo Bank Ole Hansen mengatakan, dirinya tetap netral terhadap emas dan harga tidak bisa kembali di atas USD 1.835 per ounce. Dia menambahkan bahwa pelemahan harga perak dan platinum bukan pertanda baik untuk harga emas di minggu ini.

 

Direktur Pelaksana Bannockburn Global Forex Marc Chandler mengatakan, ketakutan COVID-19 telah membantu pasar emas memangkas kerugiannya.

 

"Pemantulan emas berhenti di angka USD 1.816 per punce sebagai target retracement utama," kata dia.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Monday, November 29, 2021

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Harga Emas Diprediksi Bakal Naik

Posted: 28 Nov 2021 08:05 PM PST


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit Futures – Harga emas diperkirakan akan mengalami volatilitas yang sangat tinggi pada pekan ini. Harga emas diprediksi bisa melambung di atas USD 1.800 per ounce seperti yang telah dicetak minggu lalu.

 

Dikutip dari Kitco, Senin (29/11/2021), dalam survei yang dijalankan oleh Kitco, porsi analis di Wall Street yang menyatakan harga emas akan naik, turun dan tetap seimbang atau sama besar. Namun para pelaku pasar atau investor yakin harga emas bakal melambung.

 

Di Minggu ini, 15 analis Wall Street berpartisipasi dalam survei emas Kitco News. Untuk kedua kalinya dalam catatan, survei menunjukkan porsi yang sama dalam tiga arah. Best Profit

 

Analis yang memperkirakan harga emas bakal naik sebanyak 5 orang. Sedangkan yang memperkirakan harga emas bakal turun dan tetap juga 5 orang.

 

Sementara itu, Sebanyak 1.527 suara ikut ambil bagian dalam jajak pendapat online Kitco. Dari jumlah tersebut, 1.024 responden atau 67 persen melihat harga emas akan naik minggu ini.

 

Sedangkan 304 responden lainnya atau 20 persen mengatakan harga emas akan turun. Sementara 199 pemilih atau 13 persen menyatakan netral.

 

Jumlah partisipan dalam survei minggu ini merupakan yang tertinggi sejak pertangahan Juni lalu ketika pasar emas tengah anjlok dan dilihat sebagai peluang untuk aksi beli.

 

Sentimen yang beragam ini tidak mengejutkan karena pasar emas pada pekan lalu juga sangat bergejolak. Harga emas sempat turun tajam di bawah USD 1.800 per ounce di awal minggu setelah Gedung Putih mengumumkan bahwa Presiden Joe Biden menominasikan Jerome Powell untuk tetap sebagai Ketua Federal Reserve.

 

Pasar menganggap itu sebagai sinyal hawkish dan harga emas turun ke level terendah tiga minggu.

 

Namun, menjelang akhir pekan, kekhawatiran baru akan pandemi COVID-19 karena adanya varian omicron telah menciptakan sentimen safe-haven di logam mulia, mendorong harga kembali ke harga resistance pada USD 1.800 per ounce.

 

Kata Analis

Kepala analis SIA Wealth Management Colin Cieszynski mengatakan, harga emas akan bergerak lebih tinggi minggu depan karena pasar terus bereaksi terhadap varian baru virus COVID-19 dari Afrika Selatan yaitu omicron.

 

"Munculnya varian COVID baru telah mengguncang investor, memicu pelarian modal ke tempat berlindung tradisional seperti emas. Minyak mentah dan tembaga semakin terpukul, sehingga inflasi komoditas dapat mereda," katanya.

 

Kepala analis komoditas Saxo Bank Ole Hansen mengatakan, dirinya tetap netral terhadap emas dan harga tidak bisa kembali di atas USD 1.835 per ounce. Dia menambahkan bahwa pelemahan harga perak dan platinum bukan pertanda baik untuk harga emas di minggu ini.

 

Direktur Pelaksana Bannockburn Global Forex Marc Chandler mengatakan, ketakutan COVID-19 telah membantu pasar emas memangkas kerugiannya.

 

"Pemantulan emas berhenti di angka USD 1.816 per punce sebagai target retracement utama," kata dia.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Friday, November 26, 2021

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Emas Dunia Tetap Bisa Tembus USD 1.800

Posted: 26 Nov 2021 02:45 AM PST


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit – Harga emas dunia turun ke bawah USD 1.800 per ounce karena investor menafsirkan pencalonan kembali Jerome Powell untuk tetap menjadi kepala Federal Reserve sebagai perkembangan hawkish untuk kebijakan moneter.

 

Namun, analis komoditas di Scotiabank dalam laporannya mengatakan jika aksi jual emas masih bisa marak terjadi dan harga logam mulia kembali menuai dukungan pada 2022.

 

Bank Kanada memperkirakan rata-rata harga emas pada tahun depan sekitar USD 1.850 per ounce, mewakili kenaikan 3 persen dari harga saat ini. PT Bestprofit Futures

 

Pasar AS ditutup untuk liburan Thanksgiving, tetapi harga spot emas terakhir diperdagangkan pada posisi USD 1.788,30 per ounce.

 

"Logam kuning kehilangan hampir USD 50/oz pada hari Senin karena tersiar kabar bahwa Presiden AS Biden akan mempertahankan Jerome Powell sebagai Ketua Federal Reserve, yang ditafsirkan pasar sebagai sinyal hawkish," kata dia melansir laman Kitco, Jumat (26/11/2021).

 

Namun, dia menilai inflasi masih akan di atas target dan suku bunga rendah AS akan terus berlangsung ke tahun depan. Ini menyiratkan nilai emas batangan akan tetap baik pada 2022.

 

Harga emas emas telah berjuang minggu ini karena pasar mulai menilai tindakan yang lebih agresif dari Federal Reserve karena tekanan inflasi tetap pada tingkat yang tinggi.

 

Lebih Berpotensi dari Perak

Wednesday Core PCE, ukuran inflasi Bank Sentral AS, mengalami kenaikan tahunan sebesar 4,1 persen pada Oktober, level tertinggi sejak 1991.

 

Karena kenaikan inflasi, pasar mengharapkan Federal Reserve menaikkan suku bunga pada awal Juni dengan total tiga kenaikan suku bunga.

 

Meskipun emas terus menghadapi beberapa hambatan, bank melihat lebih banyak potensi dalam logam kuning dibandingkan dengan perak.

 

"Juga dianggap sebagai tempat berlindung yang aman dan lindung nilai inflasi, nilai logam dipengaruhi oleh banyak faktor yang sama seperti emas batangan. Namun, mengingat berbagai aplikasi industri perak dan ekspektasi kami tentang beberapa perlambatan jangka pendek yang didorong oleh China dalam konstruksi. dan aktivitas manufaktur, kami kurang optimis tentang prospek jangka pendeknya daripada kami untuk emas batangan," jelasnya.

 

Tekanan jual emas baru-baru ini menyeret perak ke bawah level psikologis kritis; namun, logam mulia tampaknya menemukan beberapa dukungan di atas USD 23,50 per ounce.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Thursday, November 25, 2021

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Emas Tergelincir Jelang Pengumuman

Posted: 24 Nov 2021 10:57 PM PST


 PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit – Harga emas tergelincir pada perdagangan Rabu. Turunnya harga emas ini dipengaruhi oleh data ekonomi AS yang kuat mengangkat dolar dan imbal hasil Treasury menjelang risalah dari pertemuan Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) pada November yang dapat memberikan isyarat tentang kenaikan suku bunga di masa depan.

 

Dikutip dari CNBC, Kamis (25/11/2021), harga emas di pasar spot gold turun 0,4 persen menjadi USD 1.782,81 per ons pada 10:31 ET (1531 GMT). Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,1 persen pada USD 1.781,70.

 

Harga emas turun di bawah angka kunci USD 1.800 awal pekan ini karena pencalonan ulang Ketua Fed Jerome Powell mendukung taruhan pengetatan kebijakan moneter yang lebih cepat, mendorong dolar dan pada gilirannya membuat emas batangan lebih mahal bagi pembeli luar negeri. PT Bestprofit

 

Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures, David Meger mengatakan, pasar emas sedang tertekan oleh kekhawatiran bahwaThe Fed mungkin mulai meningkatkan pengurangan atau membawa kenaikan suku bunga ke dalam gambaran pada kecepatan yang lebih cepat daripada yang diantisipasi sebelumnya.

 

Sementara itu, Analis ED&F Man Capital Markets Edward Meir menyatakan risalah The Fed menunjukkan sikap yang jauh lebih hawkish karena pada saat itu semuanya bergerak jauh lebih tinggi. Jadi menitnya mungkin sedikit lebih mengkhawatirkan dari biasanya.

 

Suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang untuk memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

 

"Investor emas juga tampaknya mengabaikan kemungkinan inflasi moderat, mengingat penurunan harga energi baru-baru ini," kata  dia.

 

Tekanan pada Emas

Tekanan menumpuk pada emas seperti penurunan klaim pengangguran awal AS ke level terendah sejak 1969 dan laporan terpisah menunjukkan pertumbuhan ekonomi meningkat pada tingkat tahunan 2,1 persen.

 

Presiden Fed San Francisco Mary Daly mengatakan dia akan terbuka untuk mempercepat laju pengurangan pembelian aset bank sentral jika inflasi tetap tinggi dan pertumbuhan lapangan kerja tetap kuat.

 

Beberapa analis mengatakan volume yang lebih tipis menuju liburan Thanksgiving dapat berkontribusi pada perubahan harga emas yang lebih besar.

 

Di tempat lain, harga platinum turun 0,1 persen menjadi USD 968,55 per ounce. Sementara paladium turun 1 persen menjadi USD 1,849,19. Sedangkan perak turun 0,8 persen menjadi USD 23,46.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Wednesday, November 24, 2021

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Emas Tergelincir Dekati Level Terendah

Posted: 23 Nov 2021 09:20 PM PST


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit – Harga emas turun sekitar 1 persen ke level terendah hampir tiga minggu pada hari Selasa. Ini karena pencalonan kembali Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell memicu taruhan kenaikan suku bunga yang lebih cepat, memperkuat dolar dan imbal hasil Treasury.

 

Dikuti[ dari CNBC, Rabu (24/11/2921), harga emas di pasar spot turun 0,9 persen menjadi USD 1.788,51 per ons pada 14:13. ET. Harga emas berjangka AS turun 1,3 persen pada USD 1.783,80.

 

"Emas telah mengalami aksi jual panik selama 48 jam terakhir dan saya akan menyalahkan sebagian besar dari kenaikan imbal hasil Treasury 10-tahun. Karena kurva imbal hasil semakin curam, emas berjangka tidak merespons dengan baik," kata Phillip Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures di Chicago. Bestprofit

 

Investor bertaruh Powell akan meningkatkan kecepatan di mana bank sentral menormalkan kebijakan moneter untuk mengatasi lonjakan harga konsumen dengan lebih baik.

 

Powell dan Menteri Keuangan Janet Yellen akan muncul di hadapan Komite Perbankan Senat minggu depan. Harga emas telah jatuh hampir USD 100 sejak mencapai puncak lima bulan di USD 1.876,90 per ounce minggu lalu.

 

Namun, Ross Norman, seorang analis independen, mengatakan "terlalu dini untuk menghapus emas".

 

Sentimen Lainnya

"Inflasi masih harus berjalan, dan ada pembatasan COVID-19 di Eropa sekali lagi. Tetapi tanggung jawab ada di pundak untuk membuktikan kasus mereka dan mengumpulkan dukungan, jika gagal, logam bisa melayang lebih rendah lagi," tambah Norman.

 

Emas dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi, tetapi kenaikan imbal hasil Treasury telah menantang status itu karena mereka diterjemahkan ke dalam biaya peluang yang lebih tinggi untuk memegang emas.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Tuesday, November 23, 2021

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Emas Turun 2 Persen Usai Jerome Powell Ditunjuk Kembali

Posted: 22 Nov 2021 09:31 PM PST


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit Futures – Harga emas turun lebih dari 2 persen pada perdagangan Senin karena lonjakan nilai tukar dolar AS. Penurunan harga emas dan lonjakan nilai tukar rupiah terjadi usai Gubernur Bank Sentral AS atau The Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell dicalonkan kembali menjabat untuk periode kedua.

 

Dengan pencalonan kembali Jerome Powell ini maka mendorong ekspektasi pelaku pasar bahwa bank Sentral AS akan tetap berada di jalur pengurangan dukungan likuiditas untuk ekonomi atau tapering.

 

Mengutip CNBC, Selasa (23/11/2021), harga emas di pasar spot tergelincir 2,1 perse menjadi USD 1.805,30 per ounce, terendah sejak 5 November. Sedangkan harga emas berjangka AS turun 2,4 ke level USD 1.806,30 per ounce. Best Profit

 

"Pelaku pasar menjual emas karena gagasan bahwa mungkin The Fed akan mempertahankan jalur kebijakan moneter saat ini sebagai lawan dari nominasi Lael Brainard," jelas analis senior Kitco Metals Jim Wyckoff.

 

Lael Brainard adalah sosok yang dipilih oleh Presiden Joe Biden untuk menduduki posisi Wakil Gubernur The Fed. Ia mendorong kebijakan yang lebih dovish.

 

Nilai tukar dolar AS yang lebih kuat membuat emas batangan menjadi mahal bagi pembeli dengan mata uang di luar dolar AS. Sementara suku bunga yang lebih tinggi menjadi lawan yang lebih perkasa terhadap emas yang tidak memberikan imbal hasil.

 

Pelaku pasar uang sekarang mengharapkan The Fed untuk menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada Juni mendatang.

 

"Pergerakan yang lebih tinggi dengan hasil nyata telah mempercepat beberapa kelemahan emas, tetapi terlalu dini bagi investor yang berpikir ini adalah awal dari tren yang berkelanjutan," kata analis pasar senior OANDA, Edward Moya.

 

Pembuat kebijakan The Fed sedang memperdebatkan apakah akan menarik dukungan lebih cepat untuk menangani inflasi, setelah salah satu pejabatnya yang paling berpengaruh mengisyaratkan bahwa gagasan itu akan dibahas pada pertemuan Desember.

 

Prediksi Harga Emas

Harga emas menunggu katalis untuk kembali ke level USD 1.900 per ounce. Pasar tengah mengincar volatilitas akhir tahun.

 

Harga emas berjangka Comex Desember diperdagangkan terakhir di USD 1,848.60, turun 0,69 persen hari ini.

 

Rintangan yang berpotensi menghalangi kenaikan harga emas pada pekan ini adalah libur perdagangan, dengan pasar mereda untuk merayakan liburan Thanksgiving AS.

 

"Aktivitas perdagangan akan tipis, dan kita bisa memiliki beberapa pergerakan berlebihan di sini. Kita tidak akan melihat tren baru muncul minggu depan kecuali kita mendapatkan kejutan Brainard. Jika tidak, emas bisa terjebak dalam pola konsolidasi itu," kata Moya dikutip dari Kitco, Senin (22/11/2021).

 

Menurut dia, harga emas akan berada dalam perdagangan bergejolak karena pasar mencoba untuk menentukan seberapa dovish The Fed akan berakhir tahun depan karena tekanan inflasi meningkat.

 

"Tindakan harga cukup banyak dijamin akan berombak apakah kita menunggu untuk melihat apakah The Fed harus tunduk pada tekanan inflasi atau tidak. Menunggu beberapa bulan ke depan dari laporan harga untuk mendapatkan penanganan yang lebih baik," kata Moya.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Monday, November 22, 2021

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Prediksi Harga Emas Pekan Ini

Posted: 21 Nov 2021 09:38 PM PST


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit – Harga emas sedang menunggu katalis berikutnya untuk membawanya naik ke level USD 1.900 per ounce, di mana pasar tengah mengincar volatilitas akhir tahun.

 

Pada akhir pekan lalu, harga emas menutup perdagangan dengan turun 1 persen. Harga emas berjangka Comex Desember diperdagangkan terakhir di USD 1,848.60, turun 0,69 persen hari ini.

 

Rintangan yang berpotensi menghalangi kenaikan harga emas pada pekan ini adalah libur perdagangan, dengan pasar mereda untuk merayakan liburan Thanksgiving AS. PT Bestprofit Futures

 

"Aktivitas perdagangan akan tipis, dan kita bisa memiliki beberapa pergerakan berlebihan di sini. Kita tidak akan melihat tren baru muncul minggu depan kecuali kita mendapatkan kejutan Brainard. Jika tidak, emas bisa terjebak dalam pola konsolidasi itu," kata Moya dikutip dari Kitco, Senin (22/11/2021).

 

Menurut dia, harga emas akan berada dalam perdagangan bergejolak karena pasar mencoba untuk menentukan seberapa dovish The Fed akan berakhir tahun depan karena tekanan inflasi meningkat.

 

"Tindakan harga cukup banyak dijamin akan berombak apakah kita menunggu untuk melihat apakah The Fed harus tunduk pada tekanan inflasi atau tidak. Menunggu beberapa bulan ke depan dari laporan harga untuk mendapatkan penanganan yang lebih baik," kata Moya.

 

"Sampai kita memiliki pegangan yang lebih kuat tentang apa prospek jangka pendek untuk bank sentral, itu akan menjadi fluktuasi bagi harga emas," ungkap dia.

 

Prediksi Harga Emas

Setiap menurunan harga emas kemungkinan akan dilihat sebagai peluang untuk membeli.

 

"Sementara hambatan bisa muncul kembali, risiko penurunan pertumbuhan, ditambah inflasi yang meningkat dan ekspektasi kami untuk USD melemah dan imbal hasil riil tetap sangat negatif, menunjukkan penurunan harga kemungkinan akan dilihat sebagai peluang pembelian yang baik," kata Analis Logam Standard Chartered Suko Cooper.

 

Jika emas turun di bawah USD 1.840 per ounce pekan ini, logam mulia bisa berisiko mengalami aksi jual lebih lanjut, kata ahli strategi di TD Securities.

 

Moya mengungkapkan, pekan ini harga emas kemungkinan akan tetap antara USD 1.840 dan USD 1.890 per ounce.

 

"Saya tidak akan terkejut jika kita menguji area USD 1.890 dan kembali ke tempat kita berada sekarang. Jika kita melihat beberapa pelemahan yang lebih luas pada emas, seharusnya ada support yang cukup kuat di USD 1.840-USD 1.850."

 

Juga, bitcoin di bawah USD 60.000 mungkin merupakan kabar baik untuk emas. "Risiko pelemahan lebih lanjut untuk bitcoin masih ada. Jika kita melihat penurunan lain pada bitcoin, itu sendiri bisa menjadi berita bagus untuk emas," kata Moya.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG