Friday, October 1, 2021

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Emas Melonjak 2 Persen karena Dolar AS

Posted: 30 Sep 2021 11:14 PM PDT


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit – Harga emas naik lebih dari 2 persen pada penutupan perdagangan Kamis (Jumat pagi waktu Jakarta), setelah nilai tukar dolar AS jatuh karena angka mingguan pekerjaan AS yang suram.

 

Namun, kenaikan ini belum bisa mengimbangi pelemahan yang telah dibukukan sebelumnya karena ekspektasi pengurangan dukungan ekonomi dari Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed). Jika dihitung secara kuartalan, harga emas mengalami pelemahan di kuartal III 2021.

 

Mengutip CNBC, Jumat (1/10/2021), harga emas di pasar spot naik 1,7 persen ke level USD 1.755,56 per ounce pada pukul 13.32 ET, setelah di awal sesi naik 2,2 persen ke level tertinggi dalam satu minggu. Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup naik 2 persen ke level USD 1.757 per ounce.

 

Data pada kamis menunjukkan bahwa jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran meningkat pada pekan lalu. Hal ini dapat meningkatkan kekhawatiran pasar tenaga kerja melemah.

 

"Ini juga menyebabkan ketidakpastian tentang tapering off the Fed karena mereka ingin pasar tenaga kerja yang kuat sebelum melakukan pengurangan," kata konsultan independen Robin Bhar.

 

Ia melanjutkan, penundaan rencana tapering ini bisa memberikan dampak positif untuk emas. Harga emas juga naik karena ada pembelian fisik baru, dengan beberapa investor mencari lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi.

 

Tapering The Fed

an Tan menjelaskan, tapering ini diperkirakan akan dimulai pada November 2021, dan berpeluang meningkatkan imbal hasil Treasury. Ha ini diperkirakan akan menambah lebih banyak tekanan pada emas.

 

Pengurangan stimulus bank sentral dan kenaikan suku bunga cenderung mendorong imbal hasil obligasi pemerintah lebih tinggi, meningkatkan biaya peluang memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.

 

"Dolar AS yang lebih kuat dan hasil yang lebih tinggi adalah kombinasi beracun untuk emas," tulis Commerzbank dalam sebuah catatan. "Dalam jangka pendek, risiko penurunan harga lebih lanjut mendominasi, artinya angka USD 1.700 bisa segera dicapai," tulis Commerzbank.

 

"Selama emas tetap berada di bawah tekanan, perak juga kemungkinan akan kesulitan untuk keluar dari pertahanan."

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Thursday, September 30, 2021

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Emas Anjlok Akibat Penguatan Dolar AS

Posted: 29 Sep 2021 11:21 PM PDT

 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit – Harga emas jatuh pada perdagangan Rabu karena nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) naik dan meningkatnya kepercayaan bahwa Bank

 

Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) akan segera mulai mengurangi kebijakan yang mendukung terhadap ekonomi. Dikutip dari CNBC, Kamis (30/9/2021), harga emas di pasar spot turun 0,7 persen menjadi USD 1.722,50 per ons, setelah mencapai level terendah sejak 10 Agustus di USD 1.720,49.

 

Sedangkan harga emas berjangka AS menetap 0,8 persen lebih rendah pada USD 1.722,9. Analis Senior Kitco Metals, Jim Wyckoff mengatakan, Penguatan dolar AS telah membatasi kenaikan emas, membuat logam mulia tersebut lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

 

"(Jika) pasar saham menjadi tidak stabil lagi, emas dapat melihat permintaan safe-haven yang lebih baik memasuki bulan Oktober yang bergejolak secara historis," tambah Wyckoff.

 

Dolar, sebagai safe haven alternatif, menguat ke level tertinggi satu tahun terhadap mata uang lain, meskipun kebuntuan di Washington atas plafon utang AS mengancam akan menjerumuskan pemerintah ke dalam penutupan.

 

Imbal Hasil Treasury AS

Memberikan sedikit kelonggaran untuk harga emas yaitu berkurangnya imbal hasil Treasury AS 10-tahun meskipun tetap bertahan di atas 1,5 persen. Ini menjadi level yang tidak terlihat sejak akhir Juni, masih menjadi tantangan bagi emas.

 

Analis FXTM Lukman Otunuga mengatakan imbal hasil telah meningkat di tengah ekspektasi untuk kenaikan suku bunga yang lebih cepat dari perkiraan oleh The Fed, yang dapat diterjemahkan menjadi lebih banyak kerugian untuk emas.

 

Di logam lain, harga perak turun 4,3 persen menjadi USD 21,47 per ounce dan platinum turun 2,3 persen menjadi USD 944,88. Sedangkan Palladium turun 1,4 persen menjadi USD 1.850,00.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG


Wednesday, September 29, 2021

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Emas Jatuh, Sentuh Level Terendah

Posted: 28 Sep 2021 10:01 PM PDT


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit – Harga emas turun lebih dari 1 persen mencapai level terendah tujuh minggu pada hari Selasa. Penurunan ini karena dolar menguat dan imbal hasil Treasury AS melonjak di tengah ekspektasi kenaikan suku bunga yang lebih cepat dari perkiraan oleh Federal Reserve.

 

Dikutip dari CNBC, Rabu (29/9/2021), harga emas di pasar spot turun 0,8 persen pada USD 1.736,81 per ons pada 13:43. EDT, setelah jatuh ke level terendah sejak 11 Agustus ke USD 1.726,19 di awal sesi. Harge emas berjangka AS 0,8 persen lebih rendah pada USD 1,737,5 per ounce.

 

"Plot titik yang ditetapkan oleh anggota FOMC menandakan kenaikan suku bunga Fed yang lebih awal dari perkiraan, dan pergerakan yang lebih tinggi melintasi kurva imbal hasil terus berdampak negatif pada emas," kata Bart Melek, kepala strategi komoditas di Efek TD.

 

Suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang untuk memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.  Benchmark Imbal hasil Treasury AS naik kembali di atas 1,5 persen ke level tertinggi dalam lebih dari tiga bulan, dengan pasar mulai memperhitungkan inflasi masa depan yang lebih tinggi.

 

Beberapa investor memandang emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi yang lebih tinggi yang dapat mengikuti langkah-langkah stimulus. Akan tetapi imbal hasil Treasury yang lebih tinggi menumpulkan beberapa daya tarik komoditas yang tidak menghasilkan.

 

Indikasi sentimen, kepemilikan SPDR Gold Trust turun 0,3 persen menjadi 990,32 pada hari Senin.

 

Sentimen The Fed

Sementara itu, Ketua Fed Jerome Powell mengatakan pada hari Selasa bahwa ekonomi AS masih jauh dari mencapai pekerjaan maksimum, komponen kunci dari persyaratan bank sentral untuk menaikkan suku bunga.

 

Indeks dolar naik 0,3 persen, membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

 

"USD telah terapresiasi lebih lanjut selama beberapa hari terakhir, yang menambah tekanan pada harga emas. Pelaku pasar tampaknya mengharapkan kenaikan suku bunga sebelumnya akan dilaksanakan oleh The Fed," kata analis Commerzbank dalam sebuah catatan.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Tuesday, September 28, 2021

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Emas Stabil, Investor Menunggu Pidato

Posted: 27 Sep 2021 11:27 PM PDT


 PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas bergerak stabil pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta). Kenaikan harga emas dibatasi oleh penguatan dolar AS dan juga imbal hasil obligasi AS.

 

Saat ini investor tengah menunggu pidato dari Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed) untuk melihat petunjuk yang lebih terang mengenai strategi tapering.

 

Mengutip CNBC, Selasa (28/9/2021), harga emas di pasar spot hanya sedikit berubah dan berakhir di posisi USD 1.752,19 per ounce. pada pukul 13.35 EDT. Sedangkan harga emas berjangka AS sebagian besar tetap atau tidak berubah di angka USD 1,752 per ounce.

 

"Masih ada beberapa kekhawatiran yang mampu mendorong orang untuk mengoleksi instrumen safe haven. Namun kami juga melihat dolar AS terus menguat sehingga menekan harga komoditas terutama emas," kata Direktur Perdagangan Logam Mulia High Ridge Futures David Meger. 

 

Nilai tukar dolar AS naik 0,1 persen terhadap para pesaingnya, membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Sementara benchmark imbal hasil obligasi AS untuk jangka wkatu 10 tahun naik ke level tertinggi dalam tiga bulan.

 

Fokus pelaku pasar sekarang akan tertuju pada pidato pejabat Fed minggu ini termasuk Ketua Jerome Powell, yang akan berpidato di depan Kongres tentang respons kebijakan bank sentral terhadap pandemi.

 

"Setiap kali pejabat the Fed berbicara, kami mencari lebih banyak informasi. Pada titik ini, harapannya adalah pada pertemuan berikutnya mereka (Fed) akan mengumumkan beberapa jenis tapering, "kata Meger.

 

Emas sering dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi yang lebih tinggi, tetapi kenaikan suku bunga the Fed akan meningkatkan biaya memegang emas.

 

Evergrande

Investor juga mengawasi perkembangan seputar kasus Evergrande yang sarat utang di China. Raksasa properti China itu melewatkan tenggat waktu pembayaran bunga obligasi pekan lalu.

 

"Dengan momentum penurunan yang tampaknya melambat, emas bisa melihat beberapa penangguhan hukuman dalam waktu dekat tetapi prospek yang lebih luas tidak bagus," kata analis OANDA Craig Erlam dalam sebuah catatan.

 

Untuk logam mulia lain, harga perak naik 1,1 persen menjadi USD 22,66 per ounce. Harga platinum turun 0,2 persen menjadi USD 979,82 per ounce, dan paladium turun 0,1 persen menjadi USD 1.970 per ounce.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Monday, September 27, 2021

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Prediksi Harga Emas Pekan Ini Jelang Pengetatan

Posted: 26 Sep 2021 09:51 PM PDT

 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Pasar emas mungkin menghadapi ujian nyata pada pekan ini sehingga diperkirakan harga emas masih bertahan di level USD 1.700 per ons (sekitar Rp 24,2 juta).

 

"Posisi ini sangat penting bagi logam mulia, yang sebagian besar berada pada level itu selama 2021," menurut analis dari pasar senior OANDA, Edward Moya. Bahkan dengan kekhawatiran krisis utang perusahaan Evergrande di China, yang dikhawatirkan pasar, harga emas tidak akan bergerak secara berkelanjutan di atas Rp 24 juta.

 

"Harga USD 1.700 bertahan sepanjang tahun ini, kecuali untuk sesaat ketika turun ke USD 1.680 beberapa kali tetapi berhasil pulih dengan cepat," kata Moya seperti dikutip dari Kitco, Senin (27/9/2021). Emas selalu dapat menemukan pembeli di bawah level ini. Namun apakah pasar akan melihat itu terjadi lagi?

 

"Investor sekarang sedang mempersiapkan The Fed (pemerintah Federal Amerika Serikat) untuk memulai pengetatan kebijakan moneter (tapering) pada November 2021 dan selesai pada tahun depan," beber Moya. Best Profit

 

Pekan depan, Pemerintah AS akan menyoroti dampak plafon utang, dengan Menteri Keuangan Janet Yellen dan Ketua Federal Reserve, Jerome Powell yang terus menekankan urgensi masalah ini. Hambatan apa pun di sekitar dua peristiwa itu dapat membantu mendukung harga emas pekan depan, kata Moya.

 

"Ada kekhawatiran tidak bisa selesai tepat waktu. Tapi, ujung-ujungnya harus ada kesepakatan plafon utang," ujarnya.

 

"Jika hasilnya terus bergerak lebih tinggi, itu adalah kryptonite untuk emas," sebutnya. Bestprofit

 

Pengamatan Dampak Jangka Panjang

Pada saat yang sama, menurut Moya, jika ada resolusi yang mudah untuk plafon utang, penutupan dapat dihindari, tagihan infrastruktur disahkan, dan saham AS reli kembali ke wilayah rekor tertinggi, maka emas bisa melihat aksi jual yang lebih signifikan di bawah Rp 24 juta.

 

Saat ini, ada pendekatan yang sedang dinantikan di ruang emas, dengan beberapa pedagang mengamati dampak jangka panjang dari hambatan pasokan.  "Kami mendengar dari beberapa perusahaan seperti Nike dan FedEx. Baik itu masalah rantai pasokan atau kekurangan tenaga kerja. Semuanya menjerit tekanan inflasi," kata Moya.

 

"Ini bisa memicu pergerakan lebih tinggi dalam imbal hasil. Tapi pada akhirnya, akan ada titik balik, di mana emas akan mulai bertindak sebagai lindung nilai inflasi," bebernya. Sampai emas dapat mulai berperilaku seperti pelindung nilai terhadap kenaikan harga, kemungkinan akan tetap rentan, tambah Moya. PT Best Profit

 

Sementara itu, dengan dimulainya pengetatan kebijakan moneter di AS pada November 2021, risiko emas bisa turun. Ini dikatakan Kepala Strategi Global TD Securities Bart Melek. Tapi di luar itu, lingkungan yang masih bagus untuk emas dan aksi jual yang signifikan tidak mungkin terjadi, kata Kepala Strategi Global TD Securities, Melek kepada Kitco News.

 

"Dengan tingkat pertumbuhan global yang melambat, akan semakin sulit bagi ekonomi AS untuk mencatat tingkat pertumbuhan yang mereka miliki. Dan mengingat tujuan kebijakan pemerintah Federal tentang lapangan kerja penuh, mereka akan baik-baik saja dengan inflasi di atas target. mungkin perlu bagi The Fed untuk mempertahankan suku bunga itu untuk jangka waktu yang lama," kata Melek.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG


Friday, September 24, 2021

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Emas Meredup, Laporan Data Ekonomi Tak Mampu

Posted: 23 Sep 2021 08:14 PM PDT


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas diperdagangkan tak jauh dari posisi terendah dalam sesi perdagangan. Usai tidak mendapati faktor bullish menyusul sentimen awal yang beragam di sektor manufaktur dan jasa AS.

 

Melansir laman kitco, Jumat (24/9/2021), data ekonomi terbaru tidak berdampak banyak pada emas karena pasar menguji level support. Harga emas berjangka Desember terakhir diperdagangkan pada posisi USD 1.752.70 per ounce, turun hampir 1,5 persen.

 

Memang, Indeks Manajer Pembelian manufaktur AS untuk September turun menjadi 60,5, turun dari Agustus di 61,1. Namun, penurunan tersebut sejalan dengan ekspektasi ekonom. PT Bestprofit

 

Sementara itu, laporan tersebut mencatat momentum pertumbuhan yang lemah di sektor jasa karena PMI-nya turun ke angka 54,4, turun dari Agustus di 55,1. Ekonom mengharapkan untuk melihat pembacaan yang tidak berubah.

 

"Laju pertumbuhan ekonomi AS mendingin lebih lanjut pada bulan September, setelah melonjak pada kuartal kedua, mencerminkan kombinasi dari puncak permintaan, penundaan rantai pasokan dan kekurangan tenaga kerja," kata Chris Williamson, Kepala Ekonom Bisnis di IHS Markit. Best Profit

 

Tak Jadi Daya Tarik

Dia mengatakan jika perlambatan ini dipimpin oleh pendinginan permintaan di sektor jasa, sebagian terkait dengan penyebaran varian Delta. Namun, sementara produsen telah melihat permintaan yang jauh lebih tangguh, pabrik menghadapi masalah yang berkembang dalam mendapatkan pasokan dan tenaga kerja yang cukup untuk memenuhi pesanan.

 

"Penundaan rantai pasokan tidak menunjukkan tanda-tanda mereda, dengan perpanjangan waktu pengiriman yang hampir mencapai rekor pada bulan September," jelas dia. PT Best Profit

 

Emas bahkan tidak dapat menemukan daya tarik karena tekanan inflasi terus meningkat. Laporan tersebut mencatat bahwa biaya naik pada laju tercepat dalam empat bulan pada bulan September adalah kenaikan tertinggi kedua dalam catatan.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Thursday, September 23, 2021

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Emas Turun Usai Sinyal Kenaikan Suku Bunga

Posted: 22 Sep 2021 08:38 PM PDT


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas tergelincir pada perdagangan Rabu setelah Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (The Fed) mengisyaratkan kenaikan suku bunga lebih cepat dari perkiraan dan pelonggaran pembelian obligasi pada pertengahan tahun depan.

 

Dikutip dari CNBC, Kamis (23/9/2021), harga emas di pasar spot turun 0,4 persen menjadi USD 1.767,38 per ounce. Sementara harga emas berjangka AS naik 0,03 persen menjadi USD 1.778,80.

 

Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan tapering pembelian obligasi dapat dilakukan pada pertengahan 2022 menyusul pernyataan dari bank sentral yang juga mengisyaratkan kenaikan suku bunga mungkin mengikuti lebih cepat dari yang diharapkan. Bestprofit

 

"Itu cukup kabur sebelum Powell menguraikan timeline untuk pengurangan dan kejelasan yang dia berikan membebani emas," kata Phillip Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures di Chicago.

 

Emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi yang lebih tinggi, tetapi kenaikan suku bunga The Fed akan menumpulkan daya tarik emas karena hal itu akan meningkatkan biaya peluang untuk menahan logam yang tidak memberikan imbal hasil. PT Bestprofit

 

Menyusul pernyataan tersebut, dolar juga bergerak naik terhadap para pesaingnya, membuat emas lebih mahal bagi pembeli yang memegang mata uang lainnya.

 

Harga Logam Lain

Di tempat lain, harga paladium melonjak 5,9 persen menjadi USD 2.017,94 per ounce, menjadi harga terbaik sejak Mei 2020. Sementara platinum melonjak 4,4 persen menjadi USD 995,27. PT Best Profit

 

"Ada keyakinan bahwa platinum dan paladium menjadi over-sold, dan kekhawatiran bahwa cerita perlambatan China yang disebabkan oleh krisis Evergrande sudah berlebihan," dan aksi jual mungkin telah berjalan dengan sendirinya, kata Ed Moya, analis pasar senior di broker OANDA.

 

Tetapi semakin lama kekurangan chip membuat produksi kendaraan terpincang-pincang, pemulihan paladium mungkin lebih lemah, kata para analis. Perak juga mengikuti, naik 0,9 persen menjadi USD 22,67 per ounce.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG