Wednesday, September 8, 2021

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Emas Catat Penurunan Terbesar Selama Sebulan

Posted: 07 Sep 2021 11:11 PM PDT


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas turun lebih dari 1 persen pada hari Selasa dan berada di jalur untuk penurunan harian terbesar dalam sebulan, karena dolar yang menguat dan imbal hasil yang lebih tinggi menghilangkan kilau logam tersebut.

 

Dikutip dari CNBC, Rabu (8/9/2021), harga emas di pasar spot turun 1,4 persen menjadi USD 1.797,49 per ounce pada 14:22 ET, dan ditetapkan untuk hari terburuk sejak 9 Agustus. Harga emas berjangka AS menetap 1,8 persen lebih rendah pada USD 1.800,40 per ounce.

 

Dolar AS melonjak 0,5 persen terhadap para pesaingnya, membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. "Pasar emas melihat beberapa retracement," dengan dolar kemungkinan akan naik lebih jauh dan menekan logam, kata Daniel Pavilonis, ahli strategi pasar senior di RJO Futures.

 

Emas mencapai puncak 2-1/2 bulan pada hari Jumat setelah laporan penggajian AS yang mengejutkan lembut mendorong spekulasi bahwa Federal Reserve AS mungkin mendorong kembali pengurangan pembelian obligasi.

 

"Tetapi kenyataannya adalah mereka (Fed) ingin mulai menguranginya, sehingga pasar (emas) akan melihat untuk memposisikan dirinya di depan hal itu benar-benar terjadi," tambah Pavilonis. Komite Pasar Terbuka Federal dijadwalkan untuk bertemu berikutnya pada 21-22 September.

 

Lindung Nilai

Harga jual emas batangan Antam ukuran satu gram dibanderol di harga Rp 599.000 per gram, Jakarta, Senin (10/10). Jumlah itu tidak mengalami perubahan dari harga perdagangan akhir pekan kemarin, yakni Rp 599.000 per gram

 

Emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang, yang disebabkan oleh langkah-langkah stimulus besar-besaran. Lebih lanjut melemahkan daya tarik emas, benchmark imbal hasil 10-tahun juga naik ke level tertinggi sejak pertengahan Juli, meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan tanpa bunga.

 

"Selain itu, pasar juga mulai sedikit gugup karena upaya gagal lainnya untuk menembus di atas area resistensi utama ini di sekitar level USD 1.835," kata analis Saxo Bank, Ole Hansen.

 

Investor juga melihat pertemuan Bank Sentral Eropa pada hari Kamis, di mana kemungkinan akan memperdebatkan pengurangan langkah-langkah stimulus karena ekonomi zona euro bangkit kembali.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Tuesday, September 7, 2021

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Emas Dekati Level Tertinggi di Tengah Prospek

Posted: 06 Sep 2021 08:32 PM PDT


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas melayang mendekati level puncak dalam dua setengah bulan pada perdagangan Senin.

 

Kenaikan ini terjadi setelah data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) mengecewakan pelaku pasar. Dengan data tenaga kerja yang tidak sesuai dengan prediksi ini maka mengisyaratkan bahwa Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed) akan menahan langkah pengurangan stimulus yang telah dijalankan.

 

Dengan ekspektasi ini maka akan memperkuat daya tarik emas sebagai lindung nilai dari inflasi dan kemudian akan mendorong kenaikan harga. Mengutip CNBC, Selasa (7/9/2021), harga emas di pasar spot stabil di USD 1.826,65 per ounce, pada pukul 00. 48 GMT.

 

Di sesi sebelumnya, harga emas sempat mencapai puncak sejak 16 Juni di level USD 1.833,80 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,3 persen menjadi USD 1.828,60 per ounce.

 

Data Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan bahwa pada Jumat angka nonfarm payrolls AS meningkat 235 ribu pekerjaan pada bulan lalu. Jumlah ini di bawah ekspektasi ekonom yang ada di angka 728 ribu.

 

Prediksi para analis dan ekonom meleset karena perekrutan tenaga kerja di sektor rekreasi dan perhotelan terhenti di tengah kebangkitan infeksi Covid-19. Data tenaga kerja pada hari Jumat mendorong indeks dolar AS ke level terendah sejak 4 Agustus.

 

The Fed

Gubernur The Fed Jerome Powell telah mengisyaratkan pada bulan lalu jika angka tenaga kerja berjalan sesuai dengan estimasi maka bank sentral mulai mengurangi kebijakan moneter pembelian asetnya.

 

Emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang, yang disebabkan oleh sejumlah besar langkah-langkah stimulus. Aktivitas bisnis zona euro tetap kuat bulan lalu, meskipun ada kekhawatiran tentang varian delta virus corona dan masalah rantai pasokan yang meluas.

 

Survei IHS Markit menunjukkan, ekonomi blok itu dapat kembali ke level sebelum Covid-19 pada akhir tahun. Permintaan emas fisik di pusat-pusat utama Asia sebagian besar diredam pekan lalu karena rebound harga domestik membuat pembeli menjauh.

 

Sementara dealer di India menggantungkan harapan mereka pada musim festival yang akan datang untuk mendatangkan lebih banyak pelanggan.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Monday, September 6, 2021

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Emas Diprediksi Melambung Pekan Ini

Posted: 05 Sep 2021 08:12 PM PDT


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Setelah mengalami tekanan yang berat dalam beberapa pekan terakhir, harga emas diperkirakan akan masuk ke momen bullish atau penguatan. Analis di Wall Street dan investor komoditas melihat bahwa harga emas bakal bergerak menguat pada pekan ini.

 

Analis mengatakan bahwa emas bisa saja memulai kenaikan baru dengan kemungkinan bisa menembus target USD 1.900 per ounce. Hal ini karena terjadi karena investor melihat bahwa Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed) akan melakukan menunda tapering ke tahun depan.

 

Langkah pergeseran prediksi dari kebijakan moneter yang sangat dramatis ini tentu saja mendorong kenaikan harga emas. Sebelumnya sebagian besar investor memang sangat yakin bahwa the Fed akan mengurangi nilai pembelian obligasi atau tapering pada tahun ini.

 

Pergeseran perkiraan ini terjadi setelah Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan bahwa hanya 235 ribu pekerjaan yang diciptakan pada Agustus 2021. Data secara signifikan meleset dari ekspektasi karena para ekonom memperkirakan kenaikan pekerjaan sebesar 720 ribu. Angka kenaikan pekerjaan ini jauh di bawah perkiraan yang paling bearish sekalipun. Best Profit

 

"The Fed tidak akan mengisyaratkan penurunan pembelian obligasi pada September, dan mereka hanya akan mendapatkan satu laporan pekerjaan lagi sebelum FOMC November," kata kepala analis mata uang Forexlive.com Adam Button, seperti dikutip dari Kitco, Senin (5/9/2021).

 

"Tambahkan tanda-tanda lain adalah pertumbuhan ekonomi AS yang lemah dan peluang untuk terus turun karena pertumbuhan mengecewakan di kuartal III diperkirakan akan berlanjut ke kuartal IV. Emas akan menembus resistensi di USD 1.834 dalam waktu dekat dan terus lebih tinggi." tambah dia.

 

Di pekan ini, 15 analis Wall Street berpartisipasi dalam survei emas Kitco News. Di antara para peserta, 10 analis atau 67 persen menyerukan harga emas naik. Pada saat yang sama dua analis atau 13 persen menyerukan harga emas akan bergerak melemah pada pekan ini. Tiga analis atau 20 persen menyatakan netral terhadap harga emas dalam waktu dekat. Bestprofit

 

Sementara itu, Sebanyak 637 pelaku pasar ikut berpartisipasi dalam poling online. Dari jumlah tersebut, 416 responden atau 65 persen memperkirakan harga emas naik minggu depan. Sedangkan 118 responden lainnya atau 19 persen mengatakan harga emas lebih rendah. Sementara 103 pemilih atau 16 persen menyatakan netral.

 

Sentimen Bullish

Sentimen bullish yang terjadi pada pekan ini sebenarnya sudah terlihat dari pekan sebelumnya karena Wall Street sudah mengharapkan harga emas bisa melambung. Harga emas pada Jumat lalu diperdagangkan pada USD 1.832,30 per ounce, naik 0,7 persen dari pekan sebelumnya.

 

Sebagian besar kenaikan itu terjadi pada Jumat menyusul data ekonomi yang mengecewakan. Analis pasar Equiti Capital David Madden mengatakan, dia terus mengawasi nilai tukar dolar AS. Jika indeks dolar AS menembus di bawah 91,75 maka emas akan naik jauh lebih tinggi. PT Best Profit

 

Namun, dia menambahkan, bahwa dia ingin melihat harga emas bergerak di atas USD 1.835 per ounce yang merupakan titik resistensi jangka pendek. Dia mengatakan, emas telah diuji dan gagal menembus level resistance tiga kali tahun ini. "Saya bullish pada emas tapi masih sedikit berhati-hati," katanya.

 

"Saya pikir tapering tidak akan dilakukan pada September dan tidak mungkin pada Desember, jadi kemungkinan besar akan terjadi pada Maret dan itu dapat membatasi kenaikan emas," katanya. Analis teknis senior Kitco.com Jim Wyckoff mengatakan, emas memiliki keunggulan teknis yang jelas, dan dia melihat harga yang lebih tinggi dalam waktu dekat.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Saturday, September 4, 2021

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Emas Kehilangan Kemilau Jelang Rilis

Posted: 03 Sep 2021 02:31 AM PDT


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas dunia susut dipicu investor mengabaikan dolar yang lemah dan fokus pada data penggajian non-pertanian yang dapat menentukan strategi pengurangan stimulus dari Federal Reserve AS.

 

Tercatat jika harga emas di pasar spot turun 0,2 persen menjadi USD 1.809,60 per ounce. Adapun harga emas berjangka AS turun 0,3 persen menjadi USD 1.811,5. "Pasar emas saat ini sedang berkonsolidasi dan tidak peduli tentang hal lain sampai jumlah pekerjaan muncul,"

 

kata Phillip Streible, Kepala Strategi Pasar di Blue Line Futures di Chicago melansir CNBC. Tetapi "jika ada penurunan yang lebih besar dalam dolar, emas mungkin memiliki beberapa jenis tawaran di bawahnya," tambah Streible.

 

Investor emas tampaknya tidak terlalu memperhatikan penurunan dolar. Harga bullion biasanya naik bila dolar melemah karena membuat harga emas lebih murah bagi mereka yang memegang mata uang lainnya.

 

Pelaku pasar juga memantau stok data yang menunjukkan lebih sedikit orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran minggu lalu, meskipun ada lonjakan infeksi Covid-19 baru.

 

Data tersebut muncul setelah Simposium Kebijakan Ekonomi tahunan Jackson Hole, di mana Ketua Fed Jerome Powell mengatakan pemulihan di pasar tenaga kerja akan menentukan kapan bank sentral mulai memperlambat pembelian asetnya.

 

Harga Logam Lainnya

Emas sangat sensitif terhadap penurunan suku bunga, yang menurunkan biaya peluang memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil. "Harga emas perlu mencoba dan mendorong ke arah tertinggi yang kita lihat pada bulan Agustus, sekitar USD 1.830,

 

tetapi untuk saat ini, mungkin tidak akan melihat banyak pergerakan menjelang angka gaji," kata Michael Hewson, kepala analis pasar di CMC Markets UK. Laporan penggajian non-pertanian Departemen Tenaga Kerja untuk Agustus diperkirakan menunjukkan 728.000 pekerjaan diciptakan, menurut jajak pendapat Reuters.

 

Di tempat lain, harga perak turun 1,2 persen menjadi USD 23,88 per ounce, paladium turun 1,8 persen menjadi USD 2,398,58, dan platinum turun 0,5 persen menjadi USD 996.23.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Thursday, September 2, 2021

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Emas Turun Jelang Rilis Data Tenaga

Posted: 01 Sep 2021 10:56 PM PDT


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas diperdagangkan dalam kisaran yang terbatas pada perdagangan Rabu, karena sebagian besar investor memantau rilis data ekonomi AS untuk fokus pada data tenaga kerja utama yang dapat mempengaruhi kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (The Fed).

 

Dikutip dari CNBC, Kamis (2/9/2021), harga emas di pasar Spot turun 0,1 persen pada USD 1.812,55 per ounce. Sementara harga emas berjangka AS turun 0,1 persen pada USD 1.816 per ounce.

 

Harga emas lantak (Bullion) sebagian besar mengikuti pergerakan dolar, yang mundur setelah Laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP menunjukkan pengusaha swasta AS mempekerjakan pekerja jauh lebih sedikit dari yang diharapkan pada Agustus, tetapi kemudian mengurangi beberapa kerugian tersebut pada data yang menunjukkan kenaikan di bidang manufaktur. Bestprofit

 

Pergerakan greenback mempengaruhi harga emas karena membuat emas batangan lebih murah atau mahal bagi mereka yang memegang mata uang lainnya. Sementara emas mendapatkan sedikit dorongan dari pelemahan dolar.

 

"Tren menunjukkan bahwa itu semakin kepayahan," kata Bob Haberkorn, Ahli Strategi Pasar Senior di RJO Futures. Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan laporan pekerjaan non-pertanian AS untuk Agustus pada hari Jumat akan menunjukkan peningkatan gaji 750.000. PT Bestprofit

 

Harga emas akan terus berkonsolidasi sampai laporan pasar tenaga kerja, kata Edward Moya, analis pasar senior di OANDA dalam sebuah catatan.

 

Harga Logam Lain

Replika emas logam mulia di Butik Emas LM ANTAM, Jakarta,Senin (19/10).Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau emas Antam pada perdagangan Senin, 19 Oktober 2020, stabil sejak dua hari lalu. "Harga emas batangan satu gram Rp 1.008.000 PT Best Profit

 

Data AS yang lebih kuat dapat mendorong dolar AS dan pada gilirannya membebani harga emas, kata para analis. Data menunjukkan kepemilikan SPDR Gold Trust, dana yang diperdagangkan di bursa yang didukung emas terbesar di dunia, turun ke level terendah sejak April 2020 pada hari Selasa.

 

Sementara itu, harga perak naik 1 persen menjadi USD 24,13 per ounce, setelah mencapai level tertinggi lebih dari tiga minggu. Sedangkan harga platinum turun 1,2 persen menjadi USD 1.000,01 dan harga paladium turun 0,8 persen menjadi USD 2.447,44.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Wednesday, September 1, 2021

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Emas Kian Mahal Imbas Dolar AS Tergelincir

Posted: 31 Aug 2021 11:05 PM PDT


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas menguat pada hari Selasa karena dolar melemah. Tetapi kenaikannya melambat karena beberapa investor tetap di sela-sela menjelang data penggajian non-pertanian AS Agustus yang akan dirilis akhir pekan ini.

 

Dikutip dari CNBC, Rabu (1/9/2021), harga emas di pasar spot gold naik 0,2 persen pada USD 1,814,42 per ounce pada 14:01 EDT (1801 GMT), setelah mencapai tertinggi sejak 4 Agustus pada hari Senin di USD 1,822,92.

 

Harga emas berjangka AS ditutup naik 0,3 persen pada USD 1,818,1. Indeks dolar AS tergelincir ke level terendah lebih dari tiga minggu, membuat emas lebih murah bagi pembeli yang memegang mata uang lainnya.

 

Minat terhadap emas telah meningkat setelah komentar dovish dari Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell pada konferensi Jackson Hole pada hari Jumat, ketika dia tidak memberikan batas waktu yang tegas bagi bank sentral untuk mulai memotong pembelian asetnya.

 

"The Fed akan menarik pelatuknya tetapi tidak akan ada pengurangan yang kuat dalam akomodasi moneter selama beberapa bulan ke depan, jadi emas pada akhirnya akan baik-baik saja," kata Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities.

 

Kekhawatiran Investor

Namun, investor tetap khawatir atas batas waktu untuk pengurangan menjelang laporan pekerjaan AS hari Jumat, yang dapat meningkatkan kekhawatiran atas bank sentral yang memangkas dukungan ekonominya lebih cepat.

 

"Setelah sebelumnya berpaling dari emas selama beberapa minggu, sehingga memberikan kontribusi signifikan terhadap penurunan harga pada awal Agustus, investor keuangan spekulatif kini telah kembali," kata analis Commerzbank Daniel Briesemann.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Tuesday, August 31, 2021

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Emas Merosot karena Penguatan Dolar AS

Posted: 30 Aug 2021 09:57 PM PDT


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga emas tergelincir setelah sebelumnya menyentuh level tertinggi dalam empat minggu pada perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta). Harga emas tertekan karena penguatan dolar AS.

 

Selain itu, dalam perdagangan senin investor juga menunjukkan kehati-hatian menjelang rilis laporan data pekerjaan Amerika Serikat (AS) yang akan dirilis akhir pekan ini. Mengutip CNBC, Selasa (31/8/2021), harga emas di pasar spot turun 0,4 persen menjadi USD 1.808,67 per ounce pada pukul 13:33 ET, setelah menyentuh level tertinggi sejak 4 Agustus.

 

Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,4 persen ke level USD 1.812,2 per ounce. Di awal perdagangan hari Senin harga logam mulia naik setelah pidato Gubernur the Federal Reserve (the Fed) Jerome Powell pada konferensi ekonomi tahunan Jackson Hole pada hari Jumat. Best Profit

 

Saat itu, Powell mengatakan pengurangan program pembelian obligasi bank sentral AS dapat terjadi tahun ini, tetapi tidak memberikan indikasi waktu yang tepat bagi The Fed untuk mulai memotong pembelian aset tersebut. Pernyataan dari Powell ini mengirim harga emas lebih tinggi.

 

Namun, harga emas kemudian turun karena penguatan indeks dolar AS. "Pelaku pasar melihat bahwa akan ada pengurangan pembelian aset meskipun tidak begitu agresif yang kemudian menakuti pelaku pasar," jelas analis senior Kitco Jim Wyckoff. PT Best Profit

 

Wyckoff melanjutkan, kehati-hatian menjelang rilis laporan nonfarm payrolls AS yang dijadwalkan pada hari Jumat juga membebani emas minggu ini. Jika angka tersebut kuat maka berpotensi memberi sinyal pejabat the Fed akan lebih hawkish dalam menentukan kebijakan moneter.

 

Harga Logam Mulia Lain

Kepala Penelitian Julius Baer Carsten Menke menjelaskan, komentar Gubernur Bank Sentral AS yang dibuat pada konferensi Jackson Hole seharusnya tidak memiliki dampak mendasar kepada harga emas dan perak. Bestprofit

 

"Kami tetap sangat yakin tentang pemulihan ekonomi yang berkelanjutan dan lonjakan inflasi sementara, menyebabkan harga emas dan perak agak lebih rendah," kata Menke. Ia melanjutkan, inflasi dan pemulihan ekonomi adalah pendorong utama pasar.

 

Untuk harga perak turun 0,3 persen menjadi USD 23,93 per ounce, harga platinum turun 0,3 persen menjadi USD 1.004,48 dan paladium naik 2,5 persen menjadi USD 2.479,50.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

The Fed Bakal Kerek Emas ke Level USD 1.830

Posted: 30 Aug 2021 09:25 PM PDT


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Pernyataan dovish Ketua The Fed, Jerome Powell, memicu reli emas. Harga emas langsung mengalami kenaikan setelah pidato Powell di Jackson Hole Economic Policy Symposium.

 

Power terdengar lebih berhati-hati daripada pejabat The Fed lain ketika berbicara tentang tapering. Ia menyatakan bahwa bank sentral dapat mulai mengurangi USD 120 miliar dalam pembelian obligasi bulanan pada tahun ini.

 

"Pada pertemuan FOMC Juli baru-baru ini, saya berpandangan seperti kebanyakan peserta, bahwa jika ekonomi berkembang secara luas seperti yang diantisipasi, mungkin tepat untuk mulai mengurangi laju pembelian aset tahun ini," kat Powell.

 

"Saat ini, saya percaya bahwa kebijakan berada pada posisi yang baik. Pandangan saya adalah tes 'kemajuan lebih lanjut yang substansial' telah dipenuhi untuk inflasi. Ada kemajuan yang jelas menuju lapangan kerja maksimum," sambungnya. Menurut ahli strategi pasar senior RJO Futures, Frank Cholly, pasar emas tidak kecewa dengan pernyataan Powell. PT Bestprofit

 

"Sama seperti pasar ekuitas, pasar emas suka melihat kelanjutan easy money. Saya berharap bahwa di beberapa titik, kita akan mulai menormalkan suku bunga, dan emas akan bersedia menerimanya pada saat itu. Saat ini, emas sebagian besar masih berada di kisaran tersebut, kita berada di puncak kisarannya," kata Frank, dikutip dari Kitco pada Senin (30/8/2021).

 

Frank mengatakan bahwa aksi harga pekan ini akan memberi tahu investor, apakah komentar Powell cukup untuk mengeluarkan emas dari kisaran perdagangan USD 1.780-1.810, yang telah macet baru-baru ini.

 

"Sampai emas mampu menembus dan mendapatkan USD 1.820-25, saya tidak yakin bahwa itu tidak jatuh kembali ke USD 1.750-1.720 korea aksi jual tajam yang kita alami pada awal Agustus," tutur Frank. Best Profit

 

Pemulihan

Menurutnya, logam mulia mengalami pemulihan yang baik dan saat ini sedang menunggu beberapa arah. "Apakah pernyataan Powel cukup untuk membuat kita (emas) di atas USD 1.820," sambungnya.

 

Pasar emas akan memperhatikan bagaimana dolar AS diperdagangkan pada pekan depan. Hal ini terutama setelah aksi jual cepat pada Jumat lalu, yang membantu mendorong harga emas lebih tinggi.

 

Frank menyatakan tidak akan terkejut jika melihat kemunduran emas pada level ini, terkait dengan pertemuan kebijakan moneter The Fed pada September, yang kemungkinan tapering akan kembali menjadi pusat perhatian. PT Best Profit

 

Dalam pernyataannya di Jackson Hole, Powell juga menunjukkan bahwa persyaratan untuk menaikkan suku bunga jauh lebih ketat daripada untuk mengurangi pembelian obligasi. Kepala strategi global TD Securities, Bart Melek, mengatakan jika suku bunga dipertahankan lebih rendah lebih lama, maka ini akan menguntungkan bagi emas.

 

Melek pun bullish mengenai emas pada pekan depan. Ia memperkirakan harga emas akan mencapai level USD 1.830 per ounce.

 

"Pasar mengharapkan pernyataan tapering di Jackson Hole. Dan tidak ada. Emas bisa bergerak lebih tinggi. Saat ekonomi pulih, tapering adalah satu hal, tapi itu tidak berarti The Fed akan menaikkan suku bunga," ungkap Melek.

 

Sumber

liputan6.com

 

lowonganlowongan kerjalowongan kerja bandungloker bandung

best profit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, best profit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG