Tuesday, October 6, 2020

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Harga emas melonjak 1 persen

Posted: 05 Oct 2020 10:14 PM PDT

 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit -  Harga emas melonjak 1 persen pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta) di tengah optimisme seputar stimulus AS. Kenaikan bursa saham AS karena adanya laporan bahwa Presiden AS Donald Trump segera keluar dari rumah sakit tak mampu membendung kenaikan harga emas.

 

Mengutip CNBC, Selasa (6/10/2020), harga emas di pasar spot naik 0,7 persen menjadi USD 1.912,80 per ounce setelah mencapai level tertinggi sejak 22 September di USD 1.918,36 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup naik 0,7 persen menjadi USD 1.920,10 per ounce.

 

Optimisme akan stimulus fiskal mendorong kenaikan harga emas setelah komentar optimistis dari Ketua DPR AS Nancy Pelosi pada akhir kepan lalu. Ia mengatakan bahwa ada kemajuan yang sangat berarti pada pembicaraan undang-undang bantuan sebagai dampak dari Covid-19.

 

"Mungkin ada kesepakatan kecil yang akan disetujui Pelosi dan Partai Republik dan saya pikir stimulus akan menjadi keuntungan bagi harga emas," kata analis senior RJO Futures Daniel Pavilonis. Selain itu, nilai tukar dolar juga turun 0,4 persrn terhadap saingannya. Hal ini membuat harga emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya. Ke depan, pasar akan mengawasi rilis risalah dari pertemuan September Federal Reserve AS pada hari Rabu.

 

Harga Emas Pekan Ini Tergantung Kondisi Kesehatan Donald Trump

Sebelumnya, ada banyak ketidakpastian di pasar setelah Presiden AS Donald Trump dinyatakan positif covid-19. Namun, analis tetap bullish pada pergarakan harga emas pekan ini, diluar dari sejumlah hal yang harus diwaspadai. Bestprofit

 

"Berita Trump mengalahkan segalanya. Data ekonomi, paket stimulus, dan lainnya. Harga emas mundur sedikit. Tapi dengan semua uang di luar sana, logam kuning seharusnya lebih tinggi," kata Presiden Phoenix Futures and Options LLC Kevin Grady.

 

Dilansir dari laman Kitco, Senin (5/10/2020), saat ini Grady melihat emas tertahan karena diperdagangkan di sekitar USD 1.900 per ons. Menurutnya, kabar Trump yang positif Covid-19 seharusnya mendorong orang ke arah emas karena meningkatnya ketidakpastian. Namun karena harga emas saat ini diperdagangkan bersama-sama dengan saham, banyak hal bergantung pada reaksi pasar terhadap perkembangan yang terjadi pekan depan.

 

"Emas dan saham diperdagangkan bersama-sama. Akan ada banyak ketidakpastian, dan ada risiko investor akan memilih untuk melikuidasi posisi mereka hanya untuk melindungi diri jika terjadi sesuatu yang buruk selama akhir pekan," katanya.

 

Sementara Direktur Perdagangan Global Kitco, Metals Peter Hug menjelaskan, semua akan tergantung pada perkembangan kasus covid-19 Trump. Di sisi lain, kabar ini juga dinilai akan mempengaruhi upaya pemerintah AS dalam menghimpun stimulus lanjutan. PT Bestprofit

 

"Mengingat apa yang kita ketahui tentang Trump, akankah pemerintah dapat mengumpulkan paket stimulus sebelum pemilihan? Pasar membutuhkannya. Jika mereka tidak mendapatkannya, itu bermasalah untuk pasar ekuitas dan logam juga," kata Hug.

 

Hug menilai, Partai Republik memiliki peranan yang krusial untuk mendapatkan stimulus guna membantu menstabilkan pasar sebelum pemilihan. "Jika tidak, dengan gelombang kedua datang dan ekonomi melambat, akan ada penurunan," kata dia. Hug juga menyebutkan skenario terburuk untuk perdagangan emas pekan depan, melihat dari perkembangan Covid-19 pada Trump. Dimana implikasi yang lebih serius bagi presiden akan menjadi skenario terburuk.

 

"Ini berpotensi termasuk likuidasi di pasar ekuitas. Orang-orang sudah takut, jadi naluri pertama bisa saja lari ke uang tunai, yang akan merugikan komoditas dan ekuitas. Harga emas bisa diperdagangkan turun hingga USD 1.850, yang merupakan garis yang cukup solid. Jika kita kehilangan itu, kita bisa menguji ke USD 1.800 yang rendah," jelas Hug.

 

Sementara skenario terbaiknya adalah, jika Trump memiliki gejala dan keadaannya membaik, atau setidaknya tidak memburuk. Juga, jika paket stimulus disahkan dan pasar ekuitas menjadi stabil. PT Best Profit

 

"Potensi harga emas adalah penutupan di atas USD 1.925 dan kemudian USD 1.975," tambah Hug. Hal lain yang juga harus diperhatikan dalam perdagangan pekan depan adalah risalah rapat Federal Reserve bulan September, yang juga akan dirilis pada hari Rabu.

 

"Ada sedikit prospek kenaikan suku bunga dalam beberapa tahun mendatang dengan pejabat dan titik plot FOMC; diagram menunjukkan itu bisa terjadi pada 2024 sebelum kita melihat kenaikan suku bunga," kata Kepala Ekonom Internasional ING James Knightley..

 

Sumber

liputan6.com

 

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf

bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Monday, October 5, 2020

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Harga Emas Tergantung Kesehatan Trump

Posted: 04 Oct 2020 10:18 PM PDT

 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit -  Ada banyak ketidakpastian di pasar setelah Presiden AS Donald Trump dinyatakan positif covid-19. Namun, analis tetap bullish pada pergarakan harga emas pekan ini, diluar dari sejumlah hal yang harus diwaspadai.

 

"Berita Trump mengalahkan segalanya. Data ekonomi, paket stimulus, dan lainnya. Harga emas mundur sedikit. Tapi dengan semua uang di luar sana, logam kuning seharusnya lebih tinggi," kata Presiden Phoenix Futures and Options LLC Kevin Grady.

 

Dilansir dari laman Kitco, Senin (5/10/2020), saat ini Grady melihat emas tertahan karena diperdagangkan di sekitar USD 1.900 per ons. Menurutnya, kabar Trump yang positif Covid-19 seharusnya mendorong orang ke arah emas karena meningkatnya ketidakpastian. Namun karena harga emas saat ini diperdagangkan bersama-sama dengan saham, banyak hal bergantung pada reaksi pasar terhadap perkembangan yang terjadi pekan depan.

 

"Emas dan saham diperdagangkan bersama-sama. Akan ada banyak ketidakpastian, dan ada risiko investor akan memilih untuk melikuidasi posisi mereka hanya untuk melindungi diri jika terjadi sesuatu yang buruk selama akhir pekan," katanya.  Best Profit

 

Sementara Direktur Perdagangan Global Kitco, Metals Peter Hug menjelaskan, semua akan tergantung pada perkembangan kasus covid-19 Trump. Di sisi lain, kabar ini juga dinilai akan mempengaruhi upaya pemerintah AS dalam menghimpun stimulus lanjutan.

 

"Mengingat apa yang kita ketahui tentang Trump, akankah pemerintah dapat mengumpulkan paket stimulus sebelum pemilihan? Pasar membutuhkannya. Jika mereka tidak mendapatkannya, itu bermasalah untuk pasar ekuitas dan logam juga," kata Hug.

 

Hug menilai, Partai Republik memiliki peranan yang krusial untuk mendapatkan stimulus guna membantu menstabilkan pasar sebelum pemilihan. "Jika tidak, dengan gelombang kedua datang dan ekonomi melambat, akan ada penurunan," kata dia. Bestprofit

 

Hug juga menyebutkan skenario terburuk untuk perdagangan emas pekan depan, melihat dari perkembangan Covid-19 pada Trump. Dimana implikasi yang lebih serius bagi presiden akan menjadi skenario terburuk.

 

"Ini berpotensi termasuk likuidasi di pasar ekuitas. Orang-orang sudah takut, jadi naluri pertama bisa saja lari ke uang tunai, yang akan merugikan komoditas dan ekuitas. Harga emas bisa diperdagangkan turun hingga USD 1.850, yang merupakan garis yang cukup solid. Jika kita kehilangan itu, kita bisa menguji ke USD 1.800 yang rendah," jelas Hug.

 

Sementara skenario terbaiknya adalah, jika Trump memiliki gejala dan keadaannya membaik, atau setidaknya tidak memburuk. Juga, jika paket stimulus disahkan dan pasar ekuitas menjadi stabil. PT Best Profit

 

"Potensi harga emas adalah penutupan di atas USD 1.925 dan kemudian USD 1.975," tambah Hug. Hal lain yang juga harus diperhatikan dalam perdagangan pekan depan adalah risalah rapat Federal Reserve bulan September, yang juga akan dirilis pada hari Rabu.

 

"Ada sedikit prospek kenaikan suku bunga dalam beberapa tahun mendatang dengan pejabat dan titik plot FOMC; diagram menunjukkan itu bisa terjadi pada 2024 sebelum kita melihat kenaikan suku bunga," kata Kepala Ekonom Internasional ING James Knightley.

 

Sumber

liputan6.com

 

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf

bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG


Friday, October 2, 2020

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Harga Emas Melonjak 1 Persen

Posted: 01 Oct 2020 09:24 PM PDT

 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit -  Harga emas melonjak 1 persen pada hari Kamis untuk menguat di atas level kunci USD 1.900 di tengah harapan baru untuk stimulus AS yang dapat membantu meringankan penderitaan ekonomi dari virus corona. Sementara dolar yang lebih lemah juga mendorong daya tarik emas.

 

Dikutip dari CNBC, Jumat (2/10/2020), harga emas di pasar spot emas naik 1,2 persen menjadi USD 1,907.46 per ounce, setelah mencapai level tertinggi sejak 22 September di USD 1.911,66. Emas berjangka AS ditutup naik 1,1 persen menjadi USD 1.916,30 per ounce.

 

Investor mengincar pembicaraan antara Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin untuk mencapai kesepakatan tentang RUU bantuan COVID-19 yang telah lama ditunggu-tunggu.

 

"Jika ada kesepakatan, kemungkinan stimulus akan menghidupkan kembali gagasan bahwa inflasi akan bergerak menuju target Federal Reserve," yang seiring dengan kebijakan penekanan suku bunga oleh Fed menjadi katalis yang sangat baik untuk emas, kata Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities.

 

Dia menambahkan, terobosan dalam penghalang psikologis dari level USD 1.900 selanjutnya dapat mendorong pasar secara teknis sedikit lebih tinggi. Dolar jatuh ke level terendah lebih dari satu minggu versus rival, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya. PT Bestprofit

 

Sementara itu, aktivitas manufaktur AS secara tak terduga melambat pada bulan September karena pesanan baru masih rendah. Sementara klaim pengangguran mingguan AS turun lebih rendah, tetapi tetap pada level resesi, yang semakin memperkuat daya tarik safe haven logam.

 

"Penggerak utama (untuk emas) adalah uang investasi dan reaksi terhadap berita utama ekonomi, berita utama geopolitik dan dolar," kata David Govett, CEO Govett Precious Metals dan mantan pedagang.

 

"Banyak dari hal-hal itu yang diperhitungkan tetapi akan menjadi lebih buruk sebelum menjadi lebih baik dan karena itu harga emas akan mendapatkan keuntungan dan kembali ke USD 2.000," pungkas dia.

 

Harga Emas Sulit Melambung Sepanjang Pekan Ini

Survei mingguan yang dilakukan oleh Kitco memperlihatkan bahwa pelaku pasar sulit untuk menentukan harga emas. Alasannya, belum ada sentimen jangka pendek yang bisa menunjukkan harga emas akan melambung dalam waktu dekat. Best Profit

 

"Begitu banyak ketidakpastian dan volatilitas di pasar sehingga sulit untuk ditebak gerak emas dalam waktu dekat ini," jelas Kepala Perdagangan MKS (Switzerland) SA, Afshin Nabavi dikutip dari Kitco, Senin (27/9/2020).

 

Pendapat analis sendiri terbagi rata di tiga posisi pada pekan ini. Dari 16 analis yang disurvei, sebanyak enam atau 38 persen analis memperkirakan harga emas akan naik. Tak berbeda jauh, analis yang memperkirakan harga emas akan melemah dan mendatar masing-masing lima orang atau sekitar 31 persen.

 

Sedangkan sebagian pelaku pasar memperkirakan harga emas akan mengalami tekanan. Hal ini terjadi karena sentimen bullish telah mencapai level terendah sejak awal tahun. Pergeseran sentimen dari bullish menjadi bearish terjadi setelah harga emas mengalami penurunan yang sangat signifikan minggu kemarin. Harga emas tertekan hingga di bawah USD 1.900 per ounce.

 

Harga emas mengakhiri minggu kemarin dengan turun lebih dari USD 100 atau 5 persen dari periode pekan sebelumnya. Analis SIA Wealth Management Colin Cieszynski mengatakan, bearish pada harga emas akan terjadi pada pekan ini karena sepertinya dolar AS memiliki ruang untuk bergerak sedikit lebih tinggi. PT Best Profit

 

"Ini bukan tentang emas tetapi lebih tentang dolar AS. Mata uang tersebut memiliki kekuatan yang lebih besar," jelas dia.

 

"Dolar AS telah mendominasi semua pasar dan harga emas tidak bisa menghindarinya. Saya pikir kita perlu melihat guncangan emas lagi sebelum investor kembali ke pasar." tambah dia.

 

Sumber

liputan6.com

 

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf

bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG


Thursday, October 1, 2020

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Emas Turun Pada Perdagangan Rabu

Posted: 30 Sep 2020 08:56 PM PDT

 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit -  Harga emas turun tipis pada perdagangan Rabu (Kamis waktu Jakarta) karena debat perdana presiden AS yang kacau mendorong investor beralih ke dolar dan meningkatkan kekhawatiran atas tagihan stimulus berikutnya.

 

Harga emas di pasar spot turun 0,3 persen menjadi USD 1,892,33 per ounce dan turun sekitar 4 persen pada September. 


Ini berada di jalur kinerja bulanan terburuk sejak November 2016. Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,4 persen pada USD 1,895,50.

 

"Sepertinya setelah debat (Capres Presiden AS) tadi malam, celah mungkin terbentuk antara kedua pihak lagi dan kemungkinan untuk segala jenis stimulus mungkin telah berkurang," kata Phillip Streible, Kepala Strategi Pasar di Blue Line Futures Chicago.  Bestprofit

 

Debat perdana Presiden AS antara Presiden Donald Trump dan saingannya dari Partai Demokrat Joe Biden membuat investor berhati-hati dan mendorong mereka untuk mencari perlindungan terhadap dolar. Ini mengurangi daya tarik emas bagi pemegang mata uang lainnya. 

 

Sedangkan indeks dolar ditetapkan untuk bulan terbaiknya sejak Juli 2019. 

 

"Setiap kali indeks dolar menguat, kami melihat lingkungan deflasi dan yang membebani tidak hanya harga emas tetapi juga perak dan banyak komoditas lainnya," tambah Streible. PT Bestprofit

 

Terlepas penurunan yang terjadi baru-baru ini, sebagian besar analis melihat tetap adanya tren kenaikan harga emas dalam jangka menengah hingga panjang. Logam ini berada di jalur untuk kenaikan kuartalan kedelapan berturut-turut.

 

"Hal yang baik untuk harga emas adalah dengan semakin banyak ketidakpastian, semakin banyak orang yang ingin memiliki emas. Dan selain itu, tampaknya beberapa kebijakan dapat berlanjut, seperti suku bunga rendah dan negatif di seluruh dunia," kata Michael Matousek, Kepala Pedagang di Investor Global AS.

 

Sementara itu, harga perak turun 3 persen menjadi USD 23,55 per ounce dan platinum naik 1,3 persen menjadi USD 895,99. PT Best Profit

 

Perak berada di jalur bulanan terburuk sejak September 2011, turun sekitar 17 persen sepanjang bulan ini. Sementara platinum mengalami penurunan terbesar sejak Maret, dengan merosot lebih dari 3 persen. Sedangkan Paladium stabil di USD 2.309,20.

 

Sumber

liputan6.com

 

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf

bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG


Wednesday, September 30, 2020

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Harga Emas Naik ke Level Tertinggi

Posted: 29 Sep 2020 10:50 PM PDT

 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit -  Harga emas naik ke level tertinggi dalam sepekan pada hari Selasa karena dolar melemah dan harapan naik untuk stimulus fiskal tambahan untuk ekonomi Amerika, menjelang debat presiden AS yang pertama.

 

Dikutip dari CNBC, Rabu (30/9/2020), harga emas di pasar spot naik 0,5 persen menjadi USD 1,889,85 per ounce sementara emas berjangka AS naik 0,7 persen menjadi USD 1,895,70.

 

"Karena kami melihat prospek stimulus yang lebih baik, kami memahami ada kecenderungan melemahnya mata uang domestik, dalam hal ini dolar melemah dan mendukung emas dan perak," kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures.

 

Pada titik ini, Menteri Keuangan AS Steve Mnuchin dan Ketua DPR Nancy Pelosi "perlahan-lahan menyetujui rencana stimulus kedua, jelas merupakan lingkungan yang mendukung," tambahnya. Mnuchin dan Pelosi dijadwalkan untuk berbicara pada hari Selasa tentang undang-undang bantuan virus corona, kata penasihat ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow.

 

Ini terjadi setelah Pelosi pada hari Senin mengatakan anggota parlemen Demokrat mengumumkan tagihan bantuan virus corona senilai USD 2,2 triliun. Emas, dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan depresiasi mata uang, telah naik sekitar 24 persen sepanjang tahun ini didukung oleh stimulus moneter dari bank sentral utama dan pemerintah. Best Profit

 

Menopang harga emas, dolar turun 0,4 persen terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya karena pasar menunggu debat presiden pertama antara Presiden Donald Trump dan saingan Demokrat, Joe Biden pada 2100 ET (0100 GMT).

 

"Gelombang mungkin bergeser sedikit kembali ke emas," kata James Steel, kepala analis logam mulia di HSBC dalam sebuah catatan.

 

"Karena fokus pasar bergeser lebih tegas ke pemilu AS dan ketidakpastian yang dibawa oleh siklus pemilu ini, sepertinya harga emas dan perak telah mendapat penangguhan hukuman dari likuidasi besar-besaran minggu lalu."

 

Harga Emas Sulit Melambung Sepanjang Pekan Ini

Survei mingguan yang dilakukan oleh Kitco memperlihatkan bahwa pelaku pasar sulit untuk menentukan harga emas. Alasannya, belum ada sentimen jangka pendek yang bisa menunjukkan harga emas akan melambung dalam waktu dekat. Bestprofit

 

"Begitu banyak ketidakpastian dan volatilitas di pasar sehingga sulit untuk ditebak gerak emas dalam waktu dekat ini," jelas Kepala Perdagangan MKS (Switzerland) SA, Afshin Nabavi dikutip dari Kitco, Senin (27/9/2020).

 

Pendapat analis sendiri terbagi rata di tiga posisi pada pekan ini. Dari 16 analis yang disurvei, sebanyak enam atau 38 persen analis memperkirakan harga emas akan naik. Tak berbeda jauh, analis yang memperkirakan harga emas akan melemah dan mendatar masing-masing lima orang atau sekitar 31 persen.

 

Sedangkan sebagian pelaku pasar memperkirakan harga emas akan mengalami tekanan. Hal ini terjadi karena sentimen bullish telah mencapai level terendah sejak awal tahun. Pergeseran sentimen dari bullish menjadi bearish terjadi setelah harga emas mengalami penurunan yang sangat signifikan minggu kemarin.

 

Harga emas tertekan hingga di bawah USD 1.900 per ounce. Harga emas mengakhiri minggu kemarin dengan turun lebih dari USD 100 atau 5 persen dari periode pekan sebelumnya. Analis SIA Wealth Management Colin Cieszynski mengatakan, bearish pada harga emas akan terjadi pada pekan ini karena sepertinya dolar AS memiliki ruang untuk bergerak sedikit lebih tinggi. PT Best Profit

 

"Ini bukan tentang emas tetapi lebih tentang dolar AS. Mata uang tersebut memiliki kekuatan yang lebih besar," jelas dia.

 

"Dolar AS telah mendominasi semua pasar dan harga emas tidak bisa menghindarinya. Saya pikir kita perlu melihat guncangan emas lagi sebelum investor kembali ke pasar." tambah dia.

Sumber

liputan6.com

 

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf

bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG


Tuesday, September 29, 2020

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Harga Emas Naik Pada Penutupan

Posted: 28 Sep 2020 10:10 PM PDT

 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit -  Harga emas naik pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta). Pendorong utama kenaikan harga emas adalah pelemahan dolar AS jelang debat calon Presiden (Capres) AS pada pekan ini.

 

Namun, kenaikan harga emas dibatasi oleh penguatan yang terjadi di bursa saham atau Wall Street. Mengutip CNBC, Selasa (29/9/2020), harga emas di pasar spot naik 1,0 persen menjadi USD 1.878,33 per ounce. Sementara harga emas berjangka AS ditutup naik 0,9 persen menjadi USD 1.882.30 per ounce.

 

"Harga emas telah pulih dari kerugian karena penguatan dolar AS telah mereda dan suku bunga riil telah turun tipis," kata analis Standard Chartered Suki Cooper. "Ada banyak peristiwa yang memiliki risiko tinggi pada minggu ini. Hal ini bisa menjadi peluang bagi emas untuk naik.

 

Risiko tersebut mulai dari debat presiden AS hingga data pengangguran dan inflasi," tambahnya. Presiden Donald Trump dan mantan Wakil Presiden Joe Biden akan saling berhadapan dalam debat presiden pertama mereka pada hari Selasa. Bestprofit

 

Namun, kenaikan harga emas batangan dibatasi karena saham naik, terutama didorong oleh data selama akhir pekan yang menunjukkan laba di perusahaan industri China tumbuh untuk empat bulan berturut-turut di bulan Agustus. 

 

"Harga emas telah menemukan level dukungan teknis baru di USD 1.850 per ounce. Anda mungkin melihat investor emas mulai merasa sedikit lebih percaya diri, "kata analis senior OANDA New York, Edward Moya.

 

Prediksi Minggu Ini

Sebelumnya, survei mingguan yang dilakukan oleh Kitco memperlihatkan bahwa pelaku pasar sulit untuk menentukan harga emas. Alasannya, belum ada sentimen jangka pendek yang bisa menunjukkan harga emas akan melambung dalam waktu dekat. PT Bestprofit

 

"Begitu banyak ketidakpastian dan volatilitas di pasar sehingga sulit untuk ditebak gerak emas dalam waktu dekat ini," jelas Kepala Perdagangan MKS (Switzerland) SA, Afshin Nabavi dikutip dari Kitco, pada Senin 28 September 2020.

 

Pendapat analis sendiri terbagi rata di tiga posisi pada pekan ini. Dari 16 analis yang disurvei, sebanyak enam atau 38 persen analis memperkirakan harga emas akan naik. Tak berbeda jauh, analis yang memperkirakan harga emas akan melemah dan mendatar masing-masing lima orang atau sekitar 31 persen.

 

Sedangkan sebagian pelaku pasar memperkirakan harga emas akan mengalami tekanan. Hal ini terjadi karena sentimen bullish telah mencapai level terendah sejak awal tahun. Pergeseran sentimen dari bullish menjadi bearish terjadi setelah harga emas mengalami penurunan yang sangat signifikan minggu kemarin. PT Best Profit

 

Harga emas tertekan hingga di bawah USD 1.900 per ounce. Harga emas mengakhiri minggu kemarin dengan turun lebih dari USD 100 atau 5 persen dari periode pekan sebelumnya.

 

Analis SIA Wealth Management Colin Cieszynski mengatakan, bearish pada harga emas akan terjadi pada pekan ini karena sepertinya dolar AS memiliki ruang untuk bergerak sedikit lebih tinggi.

 

"Ini bukan tentang emas tetapi lebih tentang dolar AS. Mata uang tersebut memiliki kekuatan yang lebih besar," jelas dia.

 

"Dolar AS telah mendominasi semua pasar dan harga emas tidak bisa menghindarinya. Saya pikir kita perlu melihat guncangan emas lagi sebelum investor kembali ke pasar." tambah dia..

 

Sumber

liputan6.com

 

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf

bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG


Monday, September 28, 2020

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Harga Emas Jatuh pada hari Jumat

Posted: 27 Sep 2020 11:02 AM PDT


 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit -  Harga emas jatuh pada hari Jumat, begerak di dekat level terendah selama dua bulan terakhir. Ini karena investor mencari perlindungan dalam dolar dari meningkatnya kasus virus corona dan ketidakpastian atas stimulus AS berikutnya untuk membantu perekonomian.

 

Dikutip dari  CNBC, Sabtu (26/9/2020), harga emas di pasar spot turun 0,2 persen menjadi USD 1,864,39 per ounce, sementara emas berjangka AS turun 0,6 persen pada USD 1,866,30 per ounce.

 

"Partai Republik dan Demokrat berada di halaman yang sama tentang menempatkan beberapa stimulus tetapi mereka tidak dapat memutuskan jumlah dan ketidakpastian yang mendorong investor memilih dolar," kata Edward Moya, analis pasar senior di OANDA di New York.

 

Untuk minggu ini, harga emas turun sekitar 4,4 persen sejauh ini, terbesar setidaknya dalam enam minggu, karena dolar ditetapkan untuk minggu terbaiknya sejak awal April. Dolar yang lebih kuat membuat komoditas yang dihargai dalam mata uang, seperti emas, lebih mahal bagi pembeli yang menggunakan unit moneter lain.

 

Seorang anggota parlemen utama mengatakan Demokrat di DPR AS sedang mengerjakan paket stimulus virus corona senilai USD 2,2 triliun yang dapat dipilih minggu depan. Federal Reserve minggu ini berbicara tentang pentingnya lebih banyak stimulus fiskal di tengah kekhawatiran investor akan pukulan ekonomi lain dari pandemi virus corona. Bestprofit

 

Saham ditetapkan untuk jatuh paling banyak untuk setiap minggu sejak Juni karena kekhawatiran atas gelombang kedua penguncian terkait virus membebani selera risiko investor.

 

Harga Emas Diprediksi Makin Merosot, Ternyata Ini Penyebabnya

Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) turun Rp 2.000 pada perdagangan hari ini, Rabu (23/9) menjadi Rp 1.007.000 per gram dari posisi kemarin di Rp 1.009.000 per gram. Harga emas terus menurun sejak Rabu (16/9) turun Rp 7.000 ke posisi Rp 1.030.000 per gram.

 

Dikutip laman logammulia.com, emas dijual mulai ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram. Sementara itu, harga jual kembali emas Antam atau buyback turun Rp 3.000 ke posisi Rp 904.000 per gram.

 

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi memprediksi harga emas terus mengalami penurunan setelah sempat mencapai level tertinggi, baik di tingkat global maupun nasional. Penurunan Ini didorong optimisme pasar terhadap kemajuan pengembangan vaksin anti Corona. PT Bestprofit

 

"Salah satu penyebab utama anjloknya harga emas atau logam mulia ini, karena masalah kemajuan vaksin sudah ditemukan di berbagai negara termasuk Indonesia," jelas dia saat dihubungi Merdeka.com, Rabu (23/9).

 

Ibrahim mengatakan semakin dekatnya kehadiran vaksin anti Corona di ruang lingkup masyarakat global akan menciptakan suatu kepastian dalam berinvestasi. Sehingga wajar jika pelaku pasar mulai beralih ke instrumen investasi lainnya, seperti saham dan obligasi.

 

"Artinya kan, sektor investasi logam mulia mulai berkurang peminatnya. Dengan adanya vaksin orang akan lebih ke arah saham dan obligasi lagi," ujar dia.

 

Selain itu, anjloknya harga emas dunia juga dipengaruhi oleh penguatan indeks dollar. "Hal ini dipengaruhi optimisme Federal Reserve Amerika Serikat (AS) atas kebijakannya menurunkan suku bunga hingga 2023 ketika pasar tenaga kerja mencapai lapangan kerja maksimum dan inflasi berada di jalur untuk melebihi target inflasi 2 persen," imbuh dia. PT Best Profit

 

Oleh karena itu, harga emas diproyeksi bakal mengalami tren penurunan kedepannya. Seperti bulan September ini emas berpeluang turun ke angka USD 1.919 per ounce, kemudian merosot ke USD 1.860 hingga USD 1.794 di kuartal IV.

 

"Peluang harga emas internasional terjun bebas ke USD 1.919, USD 1.860 dan USD 1.794 sangat besar sekali. Angka tersebut sesuai dengan data teknikal (W1) di metatrader," terangnya.  Sehingga, tutup Ibrahim, saat ini bukan waktu yang tepat bagi masyarakat untuk berinvestasi logam mulia.

 

"Karena ada harapan akan di bawah Rp 1 juta (per gram). Jadi, jangan sampai menyimpan emas terlalu lama baiknya," tukasnya Ibrahim.

 

Sumber

liputan6.com

 

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf

bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG