Monday, August 17, 2020

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Harga Emas Kembali Terbang Pekan Ini

Posted: 16 Aug 2020 07:35 PM PDT

 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit -  Harga emas dunia diperkirakan kembali menguat pada perdagangan pekan ini setelah mengalami koreksi yang sehat pada pekan sebelumnya. Analis memperkirakan harga emas akan kembali naik ke USD 2.000 per ounce.

 

Mengutip Kitco, Senin (17/8/2020), harga emas mengalami koreksi atau penurunan yang cukup dalam pada pekan lalu. Harga emas merosot USD 200 dari USD 2.060 per ounce menjadi di bawah USD 1.880 oer ounce.

 

Permintaan yang kuat dan posisi teknis memberikan sinyal kuat bahwa harga emas masih akan tetap bullish sepanjang pekan ini. Bahkan beberapa analis yakin bahwa harga emas akan mencapai USD 2.000 per ounce secepatnya.

 

"Koreksi yang terjadi pada minggu lalu itu bagus. Namun dapat dilihat bahwa reli belum berakhir. Kita masih bisa melihat harga emas akan kembali ke atas USD 2.000," jelas Wakil Presiden Direktur MKS SA, Afshin Nabavi. Bestprofit

 

"Kami melihat harga emas akan terus melaju sampai pemilu AS," tambah dia. Kepala analis Blue Line Futures Phillip Streible juga yakin harga emas akan terus melaju pada pekan ini. Menurutnya secara teknikal harga emas yang sempat melemah pada minggu lalu menjadi dorongan kuat untuk kembali positif di pekan ini.

 

"Saya yakin harga emas bisa di atas USD 2.000 per ounce. Namun akan tetap di situ karena banyak orang akan takut untuk masuk lagi," kata dia.

 

Harga Emas Jatuh 4,5 Persen Selama Seminggu

Sebelumnya, harga emas jatuh pada hari Jumat. Dengan begitu, emas di jalur mingguan terburuknya sejak Maret.  Pergarakan harga emas ini karena kenaikan imbal hasil Treasury AS dan kemacetan atas tagihan stimulus AS untuk membantu ekonomi yang terkena virus corona, sehingga mengurangi daya pikat logam.

 

Dikutip dari CNBC, Sabtu (15/8/2020), harga emas di pasar spot turun 0,5 persen menjadi USD 1,943,18 per ounce dan emas berjangka AS turun 1 persen pada USD 1,949,80. Setelah mencapai rekor puncak USD 2.072,50 pada 7 Agustus dan naik selama sembilan minggu sebelumnya, harga emas batangan turun 4,5 persen minggu ini. PT Bestprofit

 

"Pasar emas berada dalam keadaan parabola, jadi ketika Anda melakukan sedikit kenaikan dalam imbal hasil bersama dengan kebuntuan pada tagihan stimulus, itu akan melihat sedikit retracemen," kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures.

 

"Kami mungkin telah melangkah terlalu jauh, terlalu cepat, dan kami yakin pasar membutuhkan jeda, konsolidasi. Dan itulah yang kami lihat," tambah dia. Data ekonomi lebih buruk dari yang diperkirakan, termasuk penjualan ritel AS yang mengecewakan, juga tidak membantu emas safe-haven.

 

Patokan imbal hasil Treasury AS 10-tahun melayang di dekat tertinggi tujuh minggu. Sementara harapan untuk putaran baru bantuan virus corona AS memudar saat Kongres memasuki masa istirahat. PT Best Profit

 

Hasil yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang memegang aset non-imbal hasil seperti emas batangan, dimana harga emas telah naik lebih dari 28 persen sepanjang tahun ini.

 

"Kami akan mencapai titik tertinggi sepanjang masa lagi dengan kemungkinan paket stimulus yang substansial dan kemungkinan kekacauan di sekitar pemilu akan mendorong orang untuk melarikan diri," kata Jeffrey Sica, pendiri Circle Squared Alternative Investasi.

 

Sumber

liputan6.com

 

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf

bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG


Friday, August 14, 2020

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Emas Mmelonjak Lebih dari 1 Persen

Posted: 13 Aug 2020 08:58 PM PDT

 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit -  Harga emas melonjak lebih dari 1 persen, rebound dari level terendahnya dalam hampir tiga minggu di sesi terakhir. Pemicunya, dolar yang merosot dan pemulihan yang lambat di pasar tenaga kerja AS.

 

Melansir laman Yahoofinance, Jumat (14/8/2020), harga emas di pasar spot naik 1,5 persen menjadi USD 1.947,08 per ounce, setelah tergelincir di bawah USD 1.900 pada hari Rabu. Sementara harga emas berjangka AS naik 0,2 persen menjadi USD 1.952,10.

 

Klaim pengangguran AS turun di bawah satu juta minggu lalu untuk pertama kalinya sejak pandemi pertama kali menyebar. Meskipun setidaknya 28 juta orang masih menerima cek pengangguran. Ini menunjukkan pasar tenaga kerja yang lemah.

 

"Dolar telah cukup lemah ... pemulihan yang kami alami (di pasar tenaga kerja) ini telah menjadi buah yang menggantung rendah. Ini kenaikan yang mudah," kata Edward Meir, Analis ED&F Man Capital Markets. 

 

"Klaim awal masih berjalan pada tingkat yang sangat tinggi, dan jalan masih panjang," kata Meir. Dolar melemah 0,4 persen terhadap mata uang lainnya, mendukung daya tarik emas bagi mereka yang memegang mata uang lain. Kondisi ini imbas Washington yang terus berada dalam kebuntuan terkait pemberian stimulus tambahan. Best Profit

 

Menambah prospek suram, pembuat kebijakan Federal Reserve memperingatkan pertumbuhan AS akan diredam sampai virus corona diatasi. Investor saat ini menanti pertemuan antara Amerika Serikat dan China pada 15 Agustus.

 

"Faktor-faktor yang mendasari pasar tidak berubah secara signifikan. Fakta bahwa emas tidak bergerak lebih tinggi ketika ketegangan Tiongkok-AS meningkat selama akhir pekan mengisyaratkan bahwa sebagian besar penarik harga diperkirakan," kata analis StoneX, Rhona O'Connel dalam catatannya.

 

"Sentimen investor tetap kuat secara keseluruhan." Sementara itu, harga perak naik 4,6 persen menjadi USD 26,73 per ounce, platinum naik 2,6 persen menjadi USD 955,50 dan paladium naik 1,9 persen menjadi USD 2.172,68.

 

Harga Emas Diprediksi Kembali Naik, Sentuh USD 3.400 per Troy Ounce

Harga emas disebutkan bisa kembali naik meskipun beberapa hari terakhir mengalami penurunan, menurut salah satu penerbit Exchange Traded Fund (ETF). Mengutip laman CNBC International, Kamis (13/8/2020), logam mulia ini memang mengalami penurunan hingga 6 persen pada perdagangan Kamis (13/8/2020). Bestprofit

 

Namun, Van Eck Associates CEO Jan van Eck menyatakan, harga emas bakal mencapai USD 3.400 per troy ounce. Hal ini disebabkan deflasi yang terjadi beriringan dengan gelontoran stimulus pemerintah dan risiko sistemik telah menciptakan kondisi bullish (kecenderungan harga untuk naik terus menerus) untuk emas beberapa waktu belakang.

 

"Kami benar-benar bullish musim panas lalu ketika emas keluar dari posisi sideways (posisi dimana bullish dan bearish sama-sama kuat) selama 6 tahun, dan kemudian konfirmasi teknis lainnya terjadi ketika harga naik ke level tertinggi sebulan yang lalu," kata van Eck.

 

van Eck melanjutkan, harga emas ini bisa bersaing dengan tingkat suku bunga obligasi. Jika suku bunga obligasi tinggi, emas, yang tidak memberikan suku bunga, akan menjadi kurang menarik. Sekarang, saat suku bunga menuju nol, orang-orang beralih ke emas.

 

"Pasar bullish emas akan berakhir ketika tingkat suku bunga naik. Namun, The Fed belum ada pertimbangan menaikkan suku bunga, jadi kami pikir ini akan menjadi siklus yang panjang," tutur van Eck. Tom Lydon, CEO of ETF Trends and ETF Database menambahkan, permintaan perhiasan di negara berkembang terus menguat sehingga mendukung naiknya harga emas ini. PT Best Profit

 

"Ini bukan hanya bank sentral. Bukan hanya investor individu seperti kami. Permintaan perhiasan terus kuat di negara-negara pasar berkembang. Itu juga mendukung harga, dan pada akhirnya, semakin mahal," tuturnya.

 

Ben Carlson dari Ritholtz Wealth Management juga bilang, emas bisa menjadi lindung nilai terhadap dolar yang fluktuatif. Penelitian Carlson menunjukkan dalam 50 tahun terakhir, dolar naik secara tahunan kira-kira separuh waktu. Pada tahun-tahun ketika mata uang AS naik, pengembalian tahunan rata-rata emas adalah sekitar 1 persen kerugian. Di tahun-tahun ketika turun, pengembalian emas sekitar 18 persen.

 

"Anda memeriksa suku bunga riil dan inflasi dan semua hal ini, tapi emas sebenarnya adalah lindung nilai yang sangat bagus terhadap dolar AS yang jatuh. Jika dolar terus turun, itu mungkin bukan hal yang buruk untuk berinvestasi ke emas," kata Carlson.

 

Sumber

liputan6.com

 

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf

bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG


Thursday, August 13, 2020

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Harga Emas Kembali Melonjak

Posted: 12 Aug 2020 08:04 PM PDT

 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit -  Harga emas kembali menguat setelah mengalami penurunan tajam pada perdagangan sebelumnya. Pada penutupan perdagangan Rabu (Kamis pagi waktu Jakarta), harga emas mampu bertahan di atas level USD 1.900 per ounce.

 

Pada perdagangan sehari sebelumnya atau pada perdagangan Selasa, harga emas mencatatkan penurunan harian terburuk dalam 7 tahun karena data ekonomi yang buruk. Mengutip CNBC, Kamis (13/8/2020), harga emas di pasar spot naik 1,4 persen menjadi USD 1.937,42 per ounce, setelah sebelumnya turun sebanyak 2,5 persen.

 

Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup naik 0,1 persen menjadi USD 1.949 per ounce. Pada perdagangan sehari sebelumnya atau pada Selasa, harga emas merosot 6,2 persen dan merupakan penurunan satu hari terburuk sejak April 2013. Harga perak juga turun 15 persen dan membukukan penurunan terbesar sejak Oktober 2008. PT Bestprofit

 

"Penurunan kemarin adalah koreksi yang sehat. Saat ini memungkinkan lebih banyak lagi orang luntuk masuk, sehingga harga akan reli lagi dan pada akhir tahun kita akan melihat tertinggi baru sepanjang masa dengan emas di USD 2.500 per ounce," kata kepala analis Blue Line Futures, Chicago, Phillip Streible.

 

"Semua faktor fundamental mendukung harga emas untuk naik kembali. Federal Reserve AS akan tetap dovish untuk jangka waktu yang lama, mereka telah mengatakan akan membiarkan inflasi naik di atas target." tambah dia. Best Profit

 

Perdagangan Sebelumnya

Pada perdagangan sebelumnya, harga emas jatuh hingga 5,3 persen pada hari Selasa. Pelemahan ini sekaligus mencatat penurunan satu hari terburuk dalam tujuh tahun. Sentimen utama dalam pergarakan harga emas adalah kembalinya selera risiko menyusul angka ekonomi yang menggembirakan dan harapan paket bantuan virus corona baru mendorong S&P 500 mendekati rekor tertinggi.

 

"Ini terasa seperti kecelakaan kecil. Kami tidak dapat mengatasi berita utama pagi hari tentang vaksin potensial Rusia, dan optimisme terus mengalir ke saham," kata Edward Moya, analis pasar senior di broker OANDA seperti dikutip dari CNBC, Rabu (12/8/2020). PT Best Profit

 

Harga emas di pasar spot jatuh 5,2 persen menjadi USD 1.921,50 per ounce, mundur tajam dari rekor tertinggi Jumat di USD 2.072,50 dan ditetapkan untuk hari terburuk sejak Juni 2013. Harga emas berjangka AS turun 4,6 persen pada USD 1.946,30.

 

Data ekonomi yang lebih baik dari perkiraan membantu mempercepat aksi jual, tetapi prospek tetap bullish untuk harga emas, kata Moya. Harga produsen AS rebound lebih dari yang diharapkan pada bulan Juli, dan indeks S&P Global AS bergerak mendekati rekor tertinggi.

 

Sumber

liputan6.com

 

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf

bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Wednesday, August 12, 2020

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Harga Emas Jatuh hingga 5,3 persen

Posted: 11 Aug 2020 08:40 PM PDT

 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit -  Harga emas jatuh hingga 5,3 persen pada hari Selasa. Pelemahan ini sekaligus mencatat penurunan satu hari terburuk dalam tujuh tahun.

 

Sentimen utama dalam pergarakan harga emas adalah kembalinya selera risiko menyusul angka ekonomi yang menggembirakan dan harapan paket bantuan virus corona baru mendorong S&P 500 mendekati rekor tertinggi.

 

 "Ini terasa seperti kecelakaan kecil. Kami tidak dapat mengatasi berita utama pagi hari tentang vaksin potensial Rusia, dan optimisme terus mengalir ke saham," kata Edward Moya, analis pasar senior di broker OANDA seperti dikutip dari CNBC, Rabu (12/8/2020). Bestprofit

 

Harga emas di pasar spot jatuh 5,2 persen menjadi USD 1.921,50 per ounce, mundur tajam dari rekor tertinggi Jumat di USD 2.072,50 dan ditetapkan untuk hari terburuk sejak Juni 2013. Harga emas berjangka AS turun 4,6 persen pada USD 1.946,30.

 

Data ekonomi yang lebih baik dari perkiraan membantu mempercepat aksi jual, tetapi prospek tetap bullish untuk harga emas, kata Moya. Harga produsen AS rebound lebih dari yang diharapkan pada bulan Juli, dan indeks S&P Global AS bergerak mendekati rekor tertinggi. PT Bestprofit

 

Harga Emas Sudah Cetak Rekor

Reli emas yang memecahkan rekor, didorong oleh ekspektasi stimulus lebih lanjut dan dolar AS yang lebih lemah dalam menghadapi lonjakan kasus virus, juga diimbangi karena imbal hasil Treasury AS yang lebih tinggi membuat emas yang tidak memberikan imbal hasil kurang menarik.

 

"Kompleks logam mulia didorong oleh penurunan suku bunga, ekspektasi inflasi yang terus meningkat, dan dolar AS yang jatuh. Reli sekarang menghentikan sebagian dari kenaikan ini karena para pendorong kehilangan momentum," kata Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities dalam sebuah catatan. PT Best Profit

 

"Spekulan dan Penasihat Perdagangan Komoditas (CTA) mengurangi eksposur emas dan perak mereka, karena tren volatilitas lebih tinggi dan saat mereka mengambil untung dari perdagangan yang ramai," pungkasnya.

 

Sumber

liputan6.com

 

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf

bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG


Tuesday, August 11, 2020

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Harga Emas Turun dari Rekor Teringgi

Posted: 10 Aug 2020 08:50 PM PDT

 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit -  Harga emas turun dari rekor teringgi sepanjang masa pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta). Penekan harga emas ini adalah penguatan dolar AS.

 

Stimulus yang dikeluarkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan ruang kepada penguatan dolar AS. Namun saat ini investor masing menunggu kesepakatan anggota senat untuk stimulus lanjutan untuk membantu ekonomi AS bangkit.

 

Mengutip CNBC, Selasa (11/8//2020), harga emas di pasar spot turun 0,2 persen menjadi USD 2.030.26 per ounce, setelah mencapai rekor tertinggi di USD 2.072,50 per ounce pada hari Jumat. Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup naik 0,6 persen menjadi USD 2.039,70 per ounce.

 

"Ini hanyalah kemunduran alami saat tren penguatan. Orang-orang hanya melakukan aksi ambil untung karena harga emas telah bergerak naik begitu cepat dan dolar AS juga kembali menguat selama dua hari terakhir," kata Michael Matousek, kepala pedagang di Investor Global AS. Namun ia melihat, sepertinya penguatan dolar AS hanya berlaku sesaat dan kemudian harga emas bisa kembali menguat lagi. Best Profit

 

Buruan Beli, Harga Emas Bakal Makin Mahal di Tahun Ini

Sebelumnya, Analis memperkirakan harga emas akan terus melaju, setelah sebelumnya tercatat USD 2.100. Menurut prediksi, harga emas dapat menembus USD 3.000 untuk tahun ini. Minat investor yang sangat kuat pada logam mulia menjaga reli tetap hidup, sementara penggerak makro semuanya utuh untuk menjaga momentum kenaikan harga emas, kata para analis.

 

Harga emas tercatat naik ke tangga tertinggi sepanjang pekan ini. Pertama menembus USD 2.000 per ons, kemudian USD 2.050, sebelum mencapai rekor baru USD 2.089,20 pada penutupan pekan ini. Sementara, pada omentum yang sama, emas berjangka Comex Desember diperdagangkan pada USD 2.043.40, turun 1,26 persen. Melansir dari laman Kitco, Sabtu (8/8/2020), stimulus fiskal dan moneter global telah menciptakan badai yang sempurna untuk emas. Meskipun harga mundur 2 persen pada hari Jumat, tren keseluruhan tetap bullish.

 

"Ini sehat bagi pasar untuk menelusuri kembali dan membiarkan sedikit udara keluar dari balon," kata ahli strategi pasar senior LaSalle Futures Group Charlie Nedoss. Emas dipandang sebagai taruhan paling pasti untuk menjaga inflasi karena bank sentral terus mencetak uang untuk mendukung ekonomi di seluruh dunia. Bestprofit

 

"Bank sentral utama bekerja untuk menjaga stabilitas dengan memberikan stimulus dan dukungan ekonomi. Artinya ada banyak likuiditas yang mencari rumah. Emas adalah satu, ekuitas adalah yang lainnya. Unsur lainnya adalah suku bunga riil yang rendah, yang menghilangkan argumen bahwa emas tidak memberikan hasil apapun karena tidak ada hasil yang dapat ditemukan dalam obligasi pemerintah, "kata analis StoneX, Rhona O'Connell.

 

Investasi yang Paling Realistis

Pialang komoditas senior RJO Futures Daniel Pavilonis menyebutkan, orang-orang melihat emas dan perak sebagai investasi yang lebih realistis.

 

"Salah satu alasan mengapa logam naik adalah karena pencetakan uang. Ini mendorong hasil nyata ke wilayah negatif di jalan. Investor melihat logam mulia sebagai bagian dari teka-teki jangka panjang. Ketika suku bunga turun atau negatif, investor memiliki uang di bank yang pada dasarnya akan dikenakan pajak karena mereka harus membayar bunga padanya. Apa alternatif lainnya? Inilah mengapa orang membeli emas, menerima pengiriman emas batangan, dan membeli kontrak berjangka, "kata Pavilonis. PT Best Profit

 

Pada akhir tahun, Pavilonis memperkirakan harga emas mendekati USD 3.000 per ons. Ahli logam mulia Gainesville Coins, Everett Millman menilaiUSD 2.400 juga merupakan target yang menarik untuk dilihat. "Kami mendapatkan USD 2.400 dengan membagi selisih antara USD 2.100, yang merupakan nilai tertinggi tahun 2011 yang disesuaikan dengan inflasi, dan USD 2.800, yang merupakan nilai tertinggi tahun 1980 yang disesuaikan dengan inflasi," kata Millman.

 

Adapun yang harus diperhatikan investor pekan depan adalah negosiasi stimulus fiskal di Washington. Pendorong utama fluktuasi harga emas lainnya yakni meningkatnya ketegangan antara AS-China, terutama setelah Trump menandatangani sepasang perintah eksekutif yang melarang penduduk AS melakukan bisnis dengan aplikasi TikTok dan WeChat China.

 

Sumber

liputan6.com

 

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf

bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Monday, August 10, 2020

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Analis Memperkirakan Emas Terus melaju

Posted: 09 Aug 2020 10:02 PM PDT

 

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit -  Analis memperkirakan harga emas akan terus melaju, setelah sebelumnya tercatat USD 2.100. Menurut prediksi, harga emas dapat menembus USD 3.000 untuk tahun ini.

 

Minat investor yang sangat kuat pada logam mulia menjaga reli tetap hidup, sementara penggerak makro semuanya utuh untuk menjaga momentum kenaikan harga emas, kata para analis.

 

Harga emas tercatat naik ke tangga tertinggi sepanjang pekan ini. Pertama menembus USD 2.000 per ons, kemudian USD 2.050, sebelum mencapai rekor baru USD 2.089,20 pada penutupan pekan ini. Sementara, pada omentum yang sama, emas berjangka Comex Desember diperdagangkan pada USD 2.043.40, turun 1,26 persen.

 

Melansir dari laman Kitco, Sabtu (8/8/2020), stimulus fiskal dan moneter global telah menciptakan badai yang sempurna untuk emas. Meskipun harga mundur 2 persen pada hari Jumat, tren keseluruhan tetap bullish. PT Bestprofit

 

"Ini sehat bagi pasar untuk menelusuri kembali dan membiarkan sedikit udara keluar dari balon," kata ahli strategi pasar senior LaSalle Futures Group Charlie Nedoss. Emas dipandang sebagai taruhan paling pasti untuk menjaga inflasi karena bank sentral terus mencetak uang untuk mendukung ekonomi di seluruh dunia.

 

"Bank sentral utama bekerja untuk menjaga stabilitas dengan memberikan stimulus dan dukungan ekonomi. Artinya ada banyak likuiditas yang mencari rumah. Emas adalah satu, ekuitas adalah yang lainnya. Unsur lainnya adalah suku bunga riil yang rendah, yang menghilangkan argumen bahwa emas tidak memberikan hasil apapun karena tidak ada hasil yang dapat ditemukan dalam obligasi pemerintah, "kata analis StoneX, Rhona O'Connell.

 

Investasi yang Paling Realistis

Aksi jual terjadi dan kekhawatiran terhadap situasi ekonomi China membuat harga emas turun 0,5 persen menjadi US$ 1.153,60 per ounce. Pialang komoditas senior RJO Futures Daniel Pavilonis menyebutkan, orang-orang melihat emas dan perak sebagai investasi yang lebih realistis. Best Profit

 

"Salah satu alasan mengapa logam naik adalah karena pencetakan uang. Ini mendorong hasil nyata ke wilayah negatif di jalan. Investor melihat logam mulia sebagai bagian dari teka-teki jangka panjang. Ketika suku bunga turun atau negatif, investor memiliki uang di bank yang pada dasarnya akan dikenakan pajak karena mereka harus membayar bunga padanya. Apa alternatif lainnya? Inilah mengapa orang membeli emas, menerima pengiriman emas batangan, dan membeli kontrak berjangka, "kata Pavilonis.

 

Pada akhir tahun, Pavilonis memperkirakan harga emas mendekati USD 3.000 per ons. Ahli logam mulia Gainesville Coins, Everett Millman menilaiUSD 2.400 juga merupakan target yang menarik untuk dilihat. "Kami mendapatkan USD 2.400 dengan membagi selisih antara USD 2.100, yang merupakan nilai tertinggi tahun 2011 yang disesuaikan dengan inflasi, dan USD 2.800, yang merupakan nilai tertinggi tahun 1980 yang disesuaikan dengan inflasi," kata Millman. PT Best Profit

 

Adapun yang harus diperhatikan investor pekan depan adalah negosiasi stimulus fiskal di Washington. Pendorong utama fluktuasi harga emas lainnya yakni meningkatnya ketegangan antara AS-China, terutama setelah Trump menandatangani sepasang perintah eksekutif yang melarang penduduk AS melakukan bisnis dengan aplikasi TikTok dan WeChat China.

 

Sumber

liputan6.com

 

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf

bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Friday, August 7, 2020

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Harga Emas Kembali Mencetak Rekor Tertinggi

Posted: 06 Aug 2020 09:13 PM PDT


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit -  Harga emas kembali mencetak rekor tertinggi pada penutupan perdagangan Kamis (Jumat pagi waktu Jakarta). Harta emas terus mencetak rekor teringgi sepanjang pekan ini.

 

Kenaikan harga emas ini didorong oleh ekspektasi melonjaknya kasus virus Corona di AS sehingga memaksa pemerintah untuk terus mengeluarkan stimulus guna mendorong pertumbuhan ekonomi. Mengutip CNBC, Jumat (7/8/2020), harga emas di pasar spot mencapai level tertinggi sepanjang masa di USD 2.069,21 per ounce.

 

Angka tersebut naik 0,8 persen dari perdagangan sebelumnya yang berada di angka USD 2.055,87 per ounce. Sedangkan untuk harga emas berjangka AS juga menguat 1 persen ke level USD 2.069,40 per ounce. "Jalan kita sepertinya masih sangat panjang untuk melihat pemuihan ekonomi yang benar-benar tepat," jelas analis CPM Group, Jeffrey Christian.

 

Data menunjukkan bahwa klaim pengangguran di AS turun pada minggu lalu. Namun ada data yang mengejutkan yaitu 31,3 juta orang menerima cek pengangguran pada pertengahan Juli. Angka ini merupakan angka di dimana virus Corona baru mulai menginfeksi di AS dan langsung mengguncang ekonomi. Bestprofit

 

Harga emas telah menguat lebih dari 35 persen tahun ini karena dianggap sebagai aset yang harus mempertahankan nilainya sementara pandemi dan pencetakan uang oleh bank sentral mengikis nilai bank sentral lainnya.

 

Pelaku pasar menunggu tanggapan kebijakan lebih lanjut ketika para pemimpin Demokrat AS dan pejabat Gedung Putih melanjutkan pembicaraan mereka untuk mencoba mencari jalan untuk membantu perekonomian.

 

Harga Perak

Harga perak melonjak 4,6 persen menjadi USD 28,26 per ounce, setelah mencapai puncak tertinggi dalam lebih dari tujuh tahun di USD 28,42 per ounce. Kenaikan jarga perak ini dibantu oleh kombinasi investasi dan permintaan industri. PT Bestprofit

 

"Meskipun tidak ada petunjuk grafik awal yang menunjukkan pasar emas dan perak akan terus melonjak tetapi keduanya sekarang mengalami overbought jangka pendek, secara teknis," kata analis senior Kitco Metals Jim Wyckoff.

 

"Dan ingat bahwa dengan volatilitas yang lebih tinggi dan kenaikan harga harian yang lebih besar yang terlihat saat ini, juga akan ada koreksi sisi bawah yang lebih besar saat koreksi itu datang." tambah dia.

 

Harga Emas Antam Juga Cetak Rekor

Harga emas Antam atau PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) melonjak Rp 6.000 per gram menjadi Rp 1.054.000 per Gram pada Kamis, 6 Agustus 2020. Harga ini kembali memecahkan rekor termahal sebelumnya yaitu Rp 1.048.000 per gram. PT Best Profit

 

Sedangkan untuk harga buyback emas Antam naik Rp 6.000 menjadi Rp 953.000 per gram. Harga buyback merupakan patokan bila Anda menjual maka Antam akan membelinya di harga Rp 953 ribu per gram. Sementara harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 10.690.000, sementara untuk ukuran 20 gram dijual Rp 20.830.000.

 

Ini merupakan harga emas Antam yang dijual di Pulogadung, Jakarta. Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.29 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia.

 

Harga emas Antam belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

 

Sumber

liputan6.com

 

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf

bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG