Tuesday, July 14, 2020

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Emas Lampaui USD 1.800 per Ounce

Posted: 13 Jul 2020 09:11 PM PDT

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas menguat ke atas level USD 1.800 per ounce pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta). Pendorong kenaikan harga emas karena adanya lonjakan kasus virus Corona di Amerika Serikat (AS).

Lonjakan kasus ini mendorong harapan akan adanya langkah-langkah stimulus yang lebih masif dari Bank Sentral AS atau the Fed. Dengan adanya stimulus ini diharapkan bisa meredam kejatuhan ekonomi.

Mengutip CNBC, Selasa (14/7/2020), harga emas di pasar spot naik 0,6 persen menjadi USD 1.809,74 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS naik 0,7 persen ke level USD 1,814,1 per ounce. "Dengan meningkatnya kasus virus Corona di Amerika Serikat, ada potensi lockdown lagi," jelas analis senior di RJO Futures, Bob Haberkorn.

"Emas sangat diuntungkan dan akan terus mendapat manfaat jika Bank Sentral AS dan bank sentral di negara lain merilis tindakan antisipasi untuk mendorong ekonomi," tambah dia. Bestprofit

Kasus positif virus Corona di dunia telah melewati angka 13 juta penderita pada Senin. Sementara kasus di AS melonjak selama akhir pekan, dengan Florida melaporkan peningkatan lebih dari 15.000 kasus baru dalam 24 jam, sebuah rekor untuk negara bagian mana pun.

Harga emas telah meningkat lebih dari 19 persen sepanjang tahun ini karena stimulus besar-besaran dari pemerintah dan bank sentral di seluruh dunia untuk menghidupkan kembali ekonomi yang terkena virus Corona.

Harga Emas Menuju Rekor Tertinggi Sepanjang Masa di Pekan Ini
Sebelumnya, harga emas diprediksi akan terus berada di level USD 1.800 per ounce dan menuju rekor tertinggi pada pekan ini. Hal ini dibayangi oleh terus meningkatnya jumlah kasus virus corona. PT Bestprofit

Dikutip dari Kitco, pada Senin 13 Juli 2020, harga emas bertahan di atas USD 1.800 per ons dengan perdagangan emas berjangka Comex Agustus di USD 1.808,30, naik 0,25 persen pada pekan lalu.

Investor tampaknya terpecah antara harapan pemulihan ekonomi dan meningkatnya jumlah kasus virus corona yang mengkhawatirkan di AS, yang dapat memperlambat pemulihan ekonomi kembali.

AS melaporkan 60 ribu kasus baru pada Kamis pekan lalu dan menjadi rekor tertinggi harian baru. Meskipun tren ada bullish dalam emas, ekuitas naik lebih tinggi pada Jumat pekan lalu di mana sebagian besar mengabaikan kekhawatiran COVID-19. PT Best Profit

"Pembukaan kembali ekonomi mungkin tidak secepat yang dipikirkan orang. Bisa melihat lebih banyak penutupan di negara-negara bagian seperti Florida dan Texas. Selain itu, negara-negara lain bisa lebih berhati-hati ketika membuka kembali kegiatan ekonomi. Kita bisa melihat ekonomi menderita," kata Kepala Strategi Global TD Securities Bart Melek.

Menurut Pakar Logam Mulia Gainesville, Everett Millman, harga emas bertahan di atas USD 1.800 per ounce pada pekan lalu menjadi tren yang sangat bullish.

"Kami belum melihat level ini (harga emas) dalam 9 tahun," kata Millman.


Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Monday, July 13, 2020

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Emas diprediksi Berada di level USD 1.800

Posted: 12 Jul 2020 10:28 PM PDT

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga emas diprediksi akan terus berada di level USD 1.800 per ounce dan menuju rekor tertinggi pada pekan ini. Hal ini dibayangi oleh terus meningkatnya jumlah kasus virus corona.

Dikutip dari Kitco, Senin (13/7/2020), harga emas bertahan di atas USD 1.800 per ons dengan perdagangan emas berjangka Comex Agustus di USD 1.808,30, naik 0,25 persen pada pekan lalu.

Investor tampaknya terpecah antara harapan pemulihan ekonomi dan meningkatnya jumlah kasus virus corona yang mengkhawatirkan di AS, yang dapat memperlambat pemulihan ekonomi kembali.

AS melaporkan 60 ribu kasus baru pada Kamis pekan lalu dan menjadi rekor tertinggi harian baru. Meskipun tren ada bullish dalam emas, ekuitas naik lebih tinggi pada Jumat pekan lalu di mana sebagian besar mengabaikan kekhawatiran COVID-19. Best Profit

"Pembukaan kembali ekonomi mungkin tidak secepat yang dipikirkan orang. Bisa melihat lebih banyak penutupan di negara-negara bagian seperti Florida dan Texas. Selain itu, negara-negara lain bisa lebih berhati-hati ketika membuka kembali kegiatan ekonomi. Kita bisa melihat ekonomi menderita," kata Kepala Strategi Global TD Securities Bart Melek.

Menurut Pakar Logam Mulia Gainesville, Everett Millman, harga emas bertahan di atas USD 1.800 per ounce pada pekan lalu menjadi tren yang sangat bullish. "Kami belum melihat level ini (harga emas) dalam 9 tahun," kata Millman. Bestprofit

Prediksi Harga Emas
Harga emas diprediksi akan bergerak lebih tinggi di atas USD 1.800 pada pekan ini. "Sepertinya kita sedang dalam perjalanan untuk menuju level tertinggi sepanjang masa di sekitar USD 1.900," kata Millman.

"Semua faktor yang mendukung emas setahun lalu semuanya masih ada. Tidak ada yang membaik atau berubah. Saya berharap emas akan lebih tinggi ke depan di paruh kedua tahun 2020," tambahnya.

Senior ABN Amro FX dan Ahli Strategi Logam Mulia Georgette Boele menyatakan, rekor tertinggi emas berada di level USD 1.921 pada September 2011 dan sekarang sudah di depan mata. PT Best Profit

"Terhadap dolar, emas tertinggi sepanjang masa sebesar USD 1.921 kini dalam jangkauan. Pelonggaran kebijakan moneter yang agresif, suku bunga ultra-rendah, hasil riil AS yang negatif, stimulus fiskal dan prospek teknis semua mendukung harga emas, "kata Boele minggu ini.


Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Friday, July 10, 2020

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Harga Emas Turun pada Hari Kamis

Posted: 09 Jul 2020 08:41 PM PDT

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas turun pada hari Kamis, sehari setelah melonjak ke level tertinggi hampir sembilan tahun karena investor menganggap safe-haven merupakan aset yang paling aman di tengan pandemi corona.

Harga emas di pasar spot turun 0,6 persen menjadi USD 1.799,23 per ounce, setelah melonjak ke level tertinggi sejak September 2011 di USD 1.817,71 pada hari Rabu. Emas berjangka AS ditutup turun 0,9 persen pada USD 1,803.8.

"Emas telah overbought sedikit setelah melampaui level USD 1.800 dan sekarang kita melihat beberapa investor melakukan aksi jual," kata Edward Meir, analis di ED&F Man Capital Markets.

"Dolar juga sedikit naik, sehingga membebani emas juga. Tetapi tidak ada alasan mendasar seperti itu," tambahnya. PT Bestprofit

Dolar menguat dari level terendah empat minggu karena saham AS jatuh dengan sentimen pasar berubah hati-hati karena Amerika Serikat mencapai rekor tertinggi pada kasus virus corona baru.

Keraguan Pemulihan Ekonomi AS
Pejabat Federal Reserve AS pada Rabu mengangkat keraguan baru tentang daya tahan pemulihan AS. Sementara survei bisnis baru menyoroti risiko yang berkembang dari pandemi virus corona tanpa henti.

"USD 1.800 tetap merupakan level resistensi psikologis yang kuat. Meskipun menguat telah menembus level tertinggi, kelemahan di bawah titik ini dapat memicu penurunan kembali ke USD 1.765," kata analis FXTM Lukman Otunuga. Best Profit

"Jika USD 1.800 terbukti menjadi dukungan baru, ini bisa membuka gerbang menuju USD 1.820 dan USD 1.828," tambahnya.

Bank-bank sentral di seluruh dunia telah memangkas suku bunga dalam beberapa bulan terakhir, menyediakan dalam beberapa kasus sejumlah stimulus yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk membantu melunakkan pukulan terhadap ekonomi dari pandemi.

Lindung Nilai
Stimulus cenderung meningkatkan emas, yang dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang. PT Best Profit

"Stimulus (tindakan) ini tidak akan segera hilang. Jika kita melihat rantai pasokan global, itu telah secara besar-besaran terganggu dan gangguan itu menambah inflasi juga," kata Ryan McKay, ahli strategi komoditas di TD Securities.


Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Thursday, July 9, 2020

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Emas Melonjak Lebih dari USD 1.800

Posted: 08 Jul 2020 07:50 PM PDT


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas melonjak ke level lebih dari USD 1.800 pada perdagangan Rabu (Kamis waktu Jakarta). 

Hal ini menjadi rekor tertinggi sejak September 2011, karena bank-bank sentral menggelontorkan stimulus untuk meredam kejatuhan ekonomi.

Dikutip dari CNBC, Kamis (9/7/2020), harga emas di pasar spot gold menguat 0,9 persen menjadi USD 1,811,01 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS naik 0,6 persen ke level pada USD 1,820.60. Bestprofit

"Yang menjadi pendorong (harga emas) adalah stimulus fiskal dan moneter, bersama dengan arus masuk moneter ke dalam dana yang diperdagangkan di bursa yang didukung emas dan investasi lainnya," kata David Meger, Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures. 

"Injeksi likuiditas yang konstan ke pasar terus menjadi faktor positif yang paling menonjol, karena dolar telah melemah dan mendukung harga komoditas, tetapi lebih khusus lagi emas dan perak," lanjut dia. PT Bestprofit

Pada awal sesi perdagangan, harga emas melonjak ke USD 1.817,71, level tertinggi sejak 19 September 2011, dan bertahan di bawah rekor harga sepanjang masa dari USD 1.920,30.

Faktor Pendorong Harga Emas
Logam mulia ini telah membukukan kenaikan yang solid tahun ini karena ekonomi global bergulat dengan dampak pandemi, yang telah menginfeksi lebih dari 11,89 juta orang di seluruh dunia. PT Best Profit

Untuk logam lain, perak melonjak 1,9 persen menjadi USD 18,64 per ons. Palladium naik 0,3 persen menjadi USD 1.921,99 per ounce, platinum naik 0,9 persen menjadi USD 843,30 per ounce.


Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Wednesday, July 8, 2020

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Harga Emas Memantul Kembali

Posted: 07 Jul 2020 08:32 PM PDT


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga emas memantul kembali pada hari Selasa, karena lonjakan tajam dalam kasus COVID-19 mendorong harapan untuk langkah-langkah kebijakan moneter yang lebih akomodatif dan permintaan untuk logam safe-haven.

Dikutip dari laman CNBC, Rabu (8/7/2020), harga emas di pasar spot melonjak 0,7 persen menjadi USD 1,796.08 per ounce. Emas berjangka AS ditutup naik 0,9 persen di 1.809,90 per ounce, setelah sebelumnya mencapai level tertinggi sejak September 2011 di USD 1.810,80.

"Setiap kali ada ketakutan, itu selalu menjadi faktor pendukung untuk emas, apakah itu coronavirus, atau ketakutan terhadap ekonomi yang tidak berjalan baik," kata Michael Matousek, kepala pedagang di Global Investors AS. Best Profit

"Jika portofolio Anda adalah emas di bawah berat dan jika sepertinya emas mungkin terus-menerus mulai membuat reli baru, Anda akan ingin menambahkannya."

Langkah-langkah stimulus besar-besaran untuk membatasi kerusakan ekonomi dari pandemi coronavirus telah mendukung harga emas emas, yang secara luas dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang. Harga telah naik lebih dari 18 persen sepanjang tahun ini. Bestprofit

Kasus Virus Corona di AS
"Lonjakan kasus virus korona A.S. membuat pemilik bisnis panik lagi," kata Presiden Bank Federal Atlanta Raphael Bostic pada hari Selasa. Emas menggelar comeback, setelah turun ke sesi rendah USD 1.773,37 per ounce sebelumnya.

"Kami memiliki kelemahan awal dalam harga, dilihat sebagai peluang pembelian oleh para pedagang bullish yang memperkirakan harga akan lebih tinggi dari sini dan kami memang mendorong ke ketinggian baru hampir sembilan tahun di emas berjangka hari ini," analis senior Kitco Metals Jim Wyckoff. PT Best Profit

"Pedagang emas dan perak juga melihat lebih jauh di jalan di implikasi inflasi dari semua langkah-langkah bank sentral yang telah menanamkan uang tunai ke dalam sistem," pungkas dia.


Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Tuesday, July 7, 2020

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Harga Emas Naik pada Penutupan

Posted: 06 Jul 2020 08:46 PM PDT


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas naik pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta), mendekati level tertinggi dalam 8 tahun. Pendorong kenaikan harga emas ini karena lonjakan kasus Corona mendorong kenaikan permintaan akan instrumen safe haven.

Mengutip CNBC, Selasa (7/7/2020), harga emas di pasar spot naik 0,5 persen menjadi USD 1.783,75 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup naik 0,2 persen menjadi USD 1.793,50 per ounce.

"Investor ragu, mereka merasa bahwa pemulihan ekonomi ini kembali terganggu angka positif Corona. Jadi mungkin pemulihan akan lebih lama, dan itu seharusnya mendukung harga emas," kata Edward Moya, analis senior OANDA.

Dalam empat hari pertama bulan Juli saja, 15 negara bagian AS telah melaporkan rekor peningkatan kasus Corona yang baru. Sementara kasus terus meningkat di negara-negara lain termasuk India, Australia dan Meksiko. PT Bestprofit

Mengesampingkan lonjakan kasus Corona baru, saham AS naik setelah pertumbuhan yang tak terduga di sektor layanan AS dan pada harapan pemulihan yang dipimpin China dari kemerosotan ekonomi yang disebabkan oleh wabah Corona.

"Risiko terbesar saat ini adalah jika data terus berkinerja lebih baik, itu mungkin akan menggagalkan kenaikan harga emas," tambah Moya.

Harga Emas Bakal Naik Pekan Ini
Sebelumnya, harga emas menorehkan tonggak penting pada perdagangan pekan lalu karena memberikan sinyal untuk bisa melampaui level USD 1.800 per ounce. Pada pekan lalu, harga emas sempat menyentuh rekor tertinggi dalam 8 tahun yaitu di angka mencapai USD 1.785,46 per ounce. Best Profit

Nampaknya tren kenaikan ini tak akan terbentung. Sebagian besar analis dan pelaku pasar yakin harga emas akan terus bullish pada pekan ini mengikuti kenaikan yang telah ditorehkan pekan sebelumnhya.

Mengutip Kitco, Senin (6/7/2020), terdapat 17 analis di Wall Street diwawancarai oleh Kitco. Dari jumlah tersebut, 12 analis atau 70 persen yakin bahwa harga emas akan naik. Tiga analis atau 18 persen memperkirakan harga emas akan turun. Sedangkan sisanya atau 12 persen harga emas stabil.

Selain itu, 1.940 investor ritel atau pelaku pasar ikut dalam jajak pendapat online Kitco. Dari jumlah tersebut, 1.287 responden atau 66 persen percaya bahwa harga emas akan naik di minggu ini. Sedangkan 373 investor lainnya, atau 19 persen mengatakan harga emas akan tertekan. Di luar itu, 280 pelaku pasar atau 14 persen menyatakan netral. PT Best Profit

Kenaikan harga logam mulia atau emas ini tidak hanya sesuai dengan momentum dalam hitungan teknikal. Namun para analis melihat bahwa pelaku pasar memang mendukung secara signifikan gerak logam mulia ini.

Menurut para analis, investor akan dengan cepat masuk untuk membeli emas di saat harga mengalami penurunan meskipun hanya sedikit.

Bahkan ketika data tenaga kerja di AS menunjukkan kenaikan pada bulan Juni lalu tidak cukup kuat untuk menekan harga emas. Harga emas tetap berada di jalur kenaikan yang moderat.


Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Monday, July 6, 2020

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Harga Emas Menorehkan Tonggak Penting

Posted: 05 Jul 2020 09:09 PM PDT

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit - Harga emas menorehkan tonggak penting pada perdagangan pekan lalu karena memberikan sinyal untuk bisa melampaui level USD 1.800 per ounce. Pada pekan lalu, harga emas sempat menyentuh rekor tertinggi dalam 8 tahun yaitu di angka mencapai USD 1.785,46 per ounce.

Nampaknya tren kenaikan ini tak akan terbentung. Sebagian besar analis dan pelaku pasar yakin harga emas akan terus bullish pada pekan ini mengikuti kenaikan yang telah ditorehkan pekan sebelumnhya.

Mengutip Kitco, Senin (6/7/2020), terdapat 17 analis di Wall Street diwawancarai oleh Kitco. Dari jumlah tersebut, 12 analis atau 70 persen yakin bahwa harga emas akan naik. Tiga analis atau 18 persen memperkirakan harga emas akan turun. Sedangkan sisanya atau 12 persen harga emas stabil. Bestprofit

Selain itu, 1.940 investor ritel atau pelaku pasar ikut dalam jajak pendapat online Kitco. Dari jumlah tersebut, 1.287 responden atau 66 persen percaya bahwa harga emas akan naik di minggu ini. Sedangkan 373 investor lainnya, atau 19 persen mengatakan harga emas akan tertekan. Di luar itu, 280 pelaku pasar atau 14 persen menyatakan netral.

Kenaikan harga logam mulia atau emas ini tidak hanya sesuai dengan momentum dalam hitungan teknikal. Namun para analis melihat bahwa pelaku pasar memang mendukung secara signifikan gerak logam mulia ini. PT Bestprofit

Menurut para analis, investor akan dengan cepat masuk untuk membeli emas di saat harga mengalami penurunan meskipun hanya sedikit. Bahkan ketika data tenaga kerja di AS menunjukkan kenaikan pada bulan Juni lalu tidak cukup kuat untuk menekan harga emas. Harga emas tetap berada di jalur kenaikan yang moderat.

Pandangan Analis
Presiden Darin Newsom Analysis, Darin Newsom mengatakan bahwa indikator momentum menunjukkan logam mulia saat ini sudah overbought. Namun, ia mengatakan bahwa investor telah mengabaikan gambaran teknis emas sehingga terus melakukan aksi beli. PT Best Profit

"Saat ini dengan semua yang sedang terjadi, orang hanya ingin memiliki emas," katanya.

"Jika akan ada penurunan, Anda tahu bahwa akan ada banyak orang akan masuk ke pasar untuk membeli emas. Sekarang untuk emas trennya sudah terlihat pasri." tambah dia.

Meskipun emas menarik perhatian saat ini, beberapa analis memperingatkan agar investor untuk tidak mengejar atau membeli terlalu dalam di level saat ini. Kepala perdagangan MKS SA, Afshin Nabavi, mengatakan bahwa pasar emas terlihat sedikit fluktuatif pada saat ini. Dia mengatakan bahwa sebaiknya berhati-hati.

"Paruh kedua tahun ini telah mulai dengan langkah yang tepat tetapi jangan sampai terbawa terlalu jauh," ia memperingatkan.

"Jika harga sudah terlampau tinggi ada baiknya untuk bertahan sebentar," tambah dia.

Co-Direktur lindung nilai Walsh Trading Sean Lusk mengatakan, ia tetap melihat harga emas akan bullish dalam waktu dekat. Namun, ia menambahkan bahwa ia tidak akan mengejar pasar pada level saat ini.

"Anda banyak melihat aksi ambil untung dalam waktu dekat tetapi tren akan tetap naik." kata dia.


Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG