Wednesday, July 1, 2020

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Harga Emas Melonjak ke Level Tertinggi

Posted: 30 Jun 2020 08:52 PM PDT

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit -  Harga emas melonjak ke level tertinggi dalam hampir 8 tahun pada penutupan perdagangan Selasa (Rabu pagi waktu Jakarta). Pendorong kenaikan harga emas adalah meningkatnya kekhawatiran akan timbulnya gelombang kedua lonjakan virus Corona.

Para investor banyak memindahkan portofolio investasi mereka ke aset-aet safe haven seperti emas. Hal ini membuat logam mulia tersebut masuk ke jalur kenaikan kuartalan terbesar sejak Maret 2016.

Mengutip CNBC, Rabu (1/7/2020), harga emas di pasar spot melonjak 0,5 persen menjadi USD 1.779,44 per ounce. Sesi tertinggi pada perdagangan Selasa mencapai USD 1.785,46 per ounce, tertinggi sejak Oktober 2012.Sedangkan untuk harga emas berjangka AS naik 1,1 persen ke level USD 1.800,5 per ounce.

Kepala perdagangan derivatif logam mulia BMO Tai Wong mengatakan, berdasrkan hitungan dari para analis, harga emas bisa mencapai level tertinggi di USD 1.780 per ounce.Harga emas terus menunjukkan penguatan dan pasar terus mendorongnya menuju ke level USD 1.800 per ounce dalam waktu singkat. Bestprofit

Emas, dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang. Sejauh ini harga emas telah menuju kenaikan bulan ketiga, didorong oleh pengucuran stimulus untuk mendukung ekonomi yang telah dihancurkan oleh pandemi Corona.

"Secara fundamental emas akan tetap bullish karena covis-19 mendorong permintaan instrumen safe-haven. Stimulus bank sentral juga menjadi mendorong harga emas hingga bisa mencetak rekor," jelas analis senior Kitco Jim Wyckoff.Beberapa negara bagian AS mempertimbangkan untuk menutup kembali perekonomian setelah terjadi lonjakan penderita virus Corona Covid-19 .

Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell pada hari Senin mengatakan prospek ekonomi di Amerika Serikat (AS) sangat tidak pasti sehingga mendorong pelaku pasar untuk memborong logam mulia sehingga harga emas naik. PT Bestprofit

Harga Emas Diprediksi Tembus USD 1.800 per Ons
Sebelumnya, analis melihat harga emas akan lebih fluktuatif di perdagangan pada pekan ini dengan upaya untuk menembus level USD 1.800 per ons.Harga emas berjangka naik pada akhir perdagangan Jumat pekan lalu berada di atas USD 1.770 dengan perdagangan Comex untuk pengiriman Agustus yang naik 0,54 persen, dan ditutup pada USD 1.780,10 per ons, setelah sebelumnya sempat mengalami konsolidasi.

Sentimen risk-off di pasar telah membantu emas mempertahankan momentum bullish, tetapi dolar AS yang lebih tinggi telah mencuri perhatian safe-haven dari emas."Dolar AS kembali, yang mempengaruhi harga komoditas," kata Pakar Emas Gainesville, Everett Millman dilansir dari laman Kitco, Senin (29/6/2020).

Naiknya harga emas ini seiring dengan lonjakan angka kasus Covid-19 baru di Amerika Serikat yang naik setidaknya 39.818 pada Kamis (25/6) lalu, dan menjadi kenaikan satu hari tertinggi di AS hingga saat ini. PT Best Profit

Kekhawatiran tentang bagaimana ini akan berdampak pada pemulihan ekonomi AS, telah menyebabkan aksi jual di pasar saham utama lainnya pada hari Jumat, menyeret Dow turun 500 poin setelah Gubernur Texas, Greg Abbott menarik kembali beberapa kebijakan pelonggaran pembatasan sosial.

"Pada saat ini, jelas bahwa peningkatan kasus sebagian besar didorong oleh jenis kegiatan tertentu, termasuk warga Texas yang berkumpul di bar," kata Abbott.

Sementara itu, kepala strategi global TD Securities, Bart Melek menjelaskan bahwa entimen risk-off baik untuk emas, tetapi eskalasi yang signifikan dalam kasus baru Covid-19 berpotensi menghambat reli emas, karena pada akhirnya semuanya kembali ke ekspektasi inflasi.

"Upaya harga emas untuk menembus ke USD 1.800-an terganggu oleh kekhawatiran virus baru, yang telah menghentikan kenaikan ekspektasi inflasi jangka panjang yang telah kita lihat selama beberapa sesi perdagangan terakhir," kata Malek.



Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Tuesday, June 30, 2020

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Harga Emas Hanya Berubah Sedikit

Posted: 29 Jun 2020 09:01 PM PDT


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit -  Harga emas hanya berubah sedikit pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta). Namun harga emas tetap mampu bertahan mendekati puncak tertinggi dalam 8 tahun.

Cepatnya penyebaran virus Corona menjadi ancaman gagalnya harapan akan pemulihan ekonomi di seluruh dunia. Mengutip CNBC, Selasa (30/6/2020), harga emas di pasar spot turun 0,1 persen menjadi USD 1.769,52 per ounce, tetapi hanya USD 9,54 di bawah level tertinggi sejak Oktober 2012 yang dicapai Rabu lalu.

Harga emas juga berada di jalur untuk kenaikan bulanan ketiga berturut-turut dan kenaikan kuartalan terbesar dalam lebih dari empat tahun. Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup naik 0,1 persen ke level USD 1.781,20 per ounce.

"Peningkatan kasus virus Corona di sebagian besar Amerika Serikat telah membuat pasar gelisah. hal ini mendukung harga emas," jelas analis senior RJO Futures Bob Haberkorn. Best Profit

"Harga emas sudah mulai beranjak naik sejak minggu lalu. Tapi saat ini, para pedagang sedang menunggu untuk melihat bagaimana kinerja pasar saham dan jika ekuitas turun emas akan bergerak lebih tinggi," lanjut dia.

Membebani harga emas, adalah dolar AS yang stabil dan kenaikan di Wall Street karena harapan investor pada lebih banyak stimulus bahkan ketika kasus virus corona global terus meningkat.

Harga Emas Diprediksi Tembus USD 1.800 per Ons
Sebelumnya, analis melihat harga emas akan lebih fluktuatif di perdagangan pada pekan ini dengan upaya untuk menembus level USD 1.800 per ons. Harga emas berjangka naik pada akhir perdagangan Jumat pekan lalu berada di atas USD 1.770 dengan perdagangan Comex untuk pengiriman Agustus yang naik 0,54 persen, dan ditutup pada USD 1.780,10 per ons, setelah sebelumnya sempat mengalami konsolidasi. Bestprofit

Sentimen risk-off di pasar telah membantu emas mempertahankan momentum bullish, tetapi dolar AS yang lebih tinggi telah mencuri perhatian safe-haven dari emas. "Dolar AS kembali, yang mempengaruhi harga komoditas," kata Pakar Emas Gainesville, Everett Millman dilansir dari laman Kitco, Senin (29/6/2020).

Naiknya harga emas ini seiring dengan lonjakan angka kasus Covid-19 baru di Amerika Serikat yang naik setidaknya 39.818 pada Kamis (25/6) lalu, dan menjadi kenaikan satu hari tertinggi di AS hingga saat ini.

Kekhawatiran tentang bagaimana ini akan berdampak pada pemulihan ekonomi AS, telah menyebabkan aksi jual di pasar saham utama lainnya pada hari Jumat, menyeret Dow turun 500 poin setelah Gubernur Texas, Greg Abbott menarik kembali beberapa kebijakan pelonggaran pembatasan sosial. PT  Best Profit

"Pada saat ini, jelas bahwa peningkatan kasus sebagian besar didorong oleh jenis kegiatan tertentu, termasuk warga Texas yang berkumpul di bar," kata Abbott.

Sementara itu, kepala strategi global TD Securities, Bart Melek menjelaskan bahwa entimen risk-off baik untuk emas, tetapi eskalasi yang signifikan dalam kasus baru Covid-19 berpotensi menghambat reli emas, karena pada akhirnya semuanya kembali ke ekspektasi inflasi.

"Upaya harga emas untuk menembus ke USD 1.800-an terganggu oleh kekhawatiran virus baru, yang telah menghentikan kenaikan ekspektasi inflasi jangka panjang yang telah kita lihat selama beberapa sesi perdagangan terakhir," kata Malek.



Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Monday, June 29, 2020

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Emas Tembus USD 1.800 per Ons

Posted: 28 Jun 2020 09:49 PM PDT

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit -  Analis melihat harga emas akan lebih fluktuatif di perdagangan pada pekan ini dengan upaya untuk menembus level USD 1.800 per ons.

Harga emas berjangka naik pada akhir perdagangan Jumat pekan lalu berada di atas USD 1.770 dengan perdagangan Comex untuk pengiriman Agustus yang naik 0,54 persen, dan ditutup pada USD 1.780,10 per ons, setelah sebelumnya sempat mengalami konsolidasi.

Sentimen risk-off di pasar telah membantu emas mempertahankan momentum bullish, tetapi dolar AS yang lebih tinggi telah mencuri perhatian safe-haven dari emas.

"Dolar AS kembali, yang mempengaruhi harga komoditas," kata Pakar Emas Gainesville, Everett Millman dilansir dari laman Kitco, Senin (29/6/2020). PT Bestprofit

Naiknya harga emas ini seiring dengan lonjakan angka kasus Covid-19 baru di Amerika Serikat yang naik setidaknya 39.818 pada Kamis (25/6) lalu, dan menjadi kenaikan satu hari tertinggi di AS hingga saat ini.

Kekhawatiran tentang bagaimana ini akan berdampak pada pemulihan ekonomi AS, telah menyebabkan aksi jual di pasar saham utama lainnya pada hari Jumat, menyeret Dow turun 500 poin setelah Gubernur Texas, Greg Abbott menarik kembali beberapa kebijakan pelonggaran pembatasan sosial.

"Pada saat ini, jelas bahwa peningkatan kasus sebagian besar didorong oleh jenis kegiatan tertentu, termasuk warga Texas yang berkumpul di bar," kata Abbott. Best Profit

Sementara itu, kepala strategi global TD Securities, Bart Melek menjelaskan bahwa entimen risk-off baik untuk emas, tetapi eskalasi yang signifikan dalam kasus baru Covid-19 berpotensi menghambat reli emas, karena pada akhirnya semuanya kembali ke ekspektasi inflasi.

"Upaya harga emas untuk menembus ke USD 1.800-an terganggu oleh kekhawatiran virus baru, yang telah menghentikan kenaikan ekspektasi inflasi jangka panjang yang telah kita lihat selama beberapa sesi perdagangan terakhir," kata Malek.

Pergerakan Harga Emas
Wakil presiden senior di pedagang logam mulia MKS SA, Afshin Nabavi menuturkan bahwa situasi bulan Juni ini cukup sulit, dan ada banyak hal yang terjadi karena bebarengan dengan penutupan kuartal kedua. PT Best Profit

Setelah dilakukan pengujian tertinggi multi-year, emas selalu terkonsolidasi, dan ini merupakan waktu yang tepat untuk membeli emas sebelum membumbung lebih tinggi lagi.

"Saya tidak akan terkejut jika kami melanjutkan langkah ini pada sisi negatifnya sejenak. Ini semua adalah kesempatan untuk membeli dengan harga murah. Ada banyak tekanan di sekitar pemulihan ekonomi di AS yang menunjuk ke harga yang lebih tinggi untuk emas kedepannya. USD 1.770 di sisi atas. Resistensi berikutnya adalah USD 1.780 dan akhirnya USD 1.800," beber Nabavi.

Malek kembali menyebutkan bahwa emas telah memantul dari resistensi dan telah kembali ke level USD 1.764, dan sekarang akan berkonsolidasi sekitar USD 1.800 dan mencoba menembusnya.

"Banyak yang akan tergantung pada ke mana arah ekonomi tampaknya. Kekhawatiran besar untuk emas adalah bahwa suku bunga riil mungkin tidak turun karena inflasi mungkin lambat untuk pulih karena kita mendapatkan infeksi ulang di AS," kata Malek.

Banyaknya pergerakan harga pada perdagangan pekan depan akan ditentukan oleh angka-angka ekonomi makro, tambah Melek. "Kabar baik akan baik juga untuk emas," katanya.


Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Friday, June 26, 2020

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Harga Emas stabil Pada Perdagangan Kamis

Posted: 25 Jun 2020 09:13 PM PDT


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit -  Harga emas stabil pada perdagangan Kamis (Jumat waktu Jakarta), karena lonjakan kasus virus corona dan meningkatnya kekhawatiran akan ekonomi membuat investor gelisah.

Dikutip dari CNBC, Jumat (26/6/2020), harga emas di pasar spot hanya mengalami sedikit perubahan ke level USD 1,762.11 per ounce, setelah mencapai level tertinggi sejak Oktober 2012 di USD 1,779.06 pada perdagangan Rabu kemarin. Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,3 persen menjadi USD 1,770.60.

"Pasar mempertimbangkan konsekuensi seperti apa yang bisa ditimbulkan oleh gelombang kedua virus terhadap perekonomian," kata David Meger, Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures. Bestprofit

"Pasar (emas) tampaknya didukung dengan baik karena gelombang kedua virus corona di Amerika Serikat dan di seluruh dunia, dan kekhawatiran ekonomi terkait dengan meningkatnya permintaan safe-haven," tambah Meger.

Laporan klaim pengangguran mingguan pada Kamis menunjukkan jutaan orang terus mengumpulkan cek pengangguran lebih dari sebulan setelah banyak bisnis kembali beroperasi setelah kebijakan lockdown yang disebabkan oleh virus ini. Data lain menggarisbawahi harapan bahwa ekonomi akan berkontraksi pada kuartal II dengan laju tercepat sejak terjadinya depresi hebat akibat corona. PT Bestprofit

Lonjakan Kasus Corona
Australia dan beberapa negara bagian di AS melaporkan lonjakan kasus diikuti juga di Amerika Latin dan India yang merupakan konsumen emas batangan terbesar kedua di dunia.

"Jatuhnya harga emas masih dipandang oleh investor sebagai peluang pembelian," kata Commerzbank dalam sebuah catatan. PT Best Profit

"Oleh karena itu kami menganggap kelemahan terbaru dalam harga emas sebagai sementara dan membayangkan tertinggi baru dalam waktu dekat," dia menambahkan.

Untuk logam mulia lainnya, platinum turun 0,5 persen menjadi USD 796,28. Platinum jatuh ke level terendah sejak 15 Juni di awal sesi, setelah membukukan penurunan harian terbesar sejak 19 Maret pada Rabu kemarin.

Sementara Palladium turun 1,1 persen menjadi USD 1,844.30 per ounce dan perak naik 1,2 persen menjadi USD 17,73.


Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Thursday, June 25, 2020

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Harga Emas Kembali Turun

Posted: 24 Jun 2020 09:15 PM PDT


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit -  Harga emas turun setelah mencapai level tertinggi pada perdagangan Rabu (Kamis waktu Jakarta). Ini karena investor menjual logam mulia bersama dengan kelas aset lainnya karena kenaikan kasus corona global membawa investor beralih ke uang tunai.

Dikutip dari CNBC, Kamis (25/6/2020), harga emas di pasar spot sedikit berubah ke level USD 1,766.21 per ounce, turun dari USD 1,779.06 di awal sesi, yang merupakan tertinggi sejak awal Oktober 2012. Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,4 persen ke level USD 1,775.10 per ounce. Best Profit

"Orang-orang hanya menuju uang tunai. Mereka meringankan investasi dalam portofolio mereka, "kata Michael Matousek, Kepala Pedagang di Global Investors AS. Meningkatnya kekhawatiran tentang percepatan pandemi virus corona membuat ekuitas global turun pada perdagangan Rabu. Bestprofit

Logam mulia lainnya juga jatuh, dengan perak menurun hampir 2 persen menjadi USD 17,59 per ons. Palladium tergelincir 2,1 persen menjadi USD 1,883.06 dan platinum turun 3,1 persen di USD 803,65. PT Best Profit

Naik 16 Persen Sepanjang Tahun Ini
Meskipun sedikit penurunan harga, emas telah naik lebih dari 16 persen tahun ini, didukung oleh langkah-langkah stimulus dan penurunan suku bunga oleh bank sentral. Logam yang tidak menghasilkan dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang.

"Ekspektasi inflasi jangka panjang masih lemah dan memiliki ruang besar untuk naik," kata Daniel Ghali, Ahli Strategi Komoditas di TD Securities.


Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Wednesday, June 24, 2020

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Harga Emas Melonjak ke Level Tertinggi

Posted: 23 Jun 2020 09:01 PM PDT

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit -  Harga emas melonjak ke level tertinggi sejak Oktober 2012 pada hari Selasa, didorong oleh melemahnya dolar AS dan paket stimulus moneter yang meluas oleh bank sentral karena lonjakan kasus coronavirus yang merusak prospek ekonomi.

Dikutip dari laman CNBC, Rabu (24/6/2020), harga emas di pasar spot naik 0,7 persen menjadi USD 1,767 per ons, setelah mencapai USD 1,768,96, tertinggi sejak Oktober 2012. Emas berjangka AS naik 0,9 persen menjadi USD 1,782.30 per ons.

"Tsunami stimulus datang dari mana-mana tidak hanya inflasi tetapi juga dipengaruhi gambaran yang lebih lemah untuk ekonomi dan membuat emas terlihat menarik," kata Edward Meir, analis di ED&F Man Capital Markets. PT Bestprofit

Harga emas telah naik hampir 16 persen tahun ini didukung oleh langkah-langkah stimulus global karena logam mulia dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang. 

Dolar turun 0,5 persen pada 96,55 terhadap sekeranjang mata uang, membuat emas lebih murah untuk pemegang mata uang non-A.S. Best Profit

Lebih dari 9,14 juta orang telah dilaporkan terinfeksi oleh coronavirus secara global dan 473.031 telah meninggal, menurut perhitungan Reuters, Selasa.

Prediksi Harga Emas
Kenaikan emas terjadi meskipun ada peningkatan ekuitas yang didorong oleh data ekonomi dan tweet Presiden AS Donald Trump tentang pakta perdagangan AS-China. PT Best Profit

"Musuh emas terbesar saat ini adalah jika pasar lain menarik perhatian," kata Tai Wong, kepala perdagangan derivatif logam mulia dan dasar di BMO.

"Membatasi penutupan yang buruk di bawah USD 1.750 dalam beberapa hari mendatang, level sekitar USD 1.800 seharusnya hanya masalah waktu, seminggu, mungkin kurang," tambahnya.


Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Tuesday, June 23, 2020

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Emas Cetak Rekor Tertinggi

Posted: 22 Jun 2020 08:59 PM PDT


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit -  Harga emas naik 1 persen pada penutupan perdagangan Senin (Selasa lagi waktu Jakarta) dan mencetak rekor tertinggi dalam lebih dari 1 bulan.

Pendorong kenaikan harga emas karena investor mencari instrumen lindung nilai setelah kenaikan kasus virus Corona yang menghambat pemulihan ekonomi. Mengutip CNBC, Selasa (23/6/2020), harga emas di pasar spot naik 1 persen menjadi USD 1.760,55 per ounce. Harga tertinggi dalam perdagangan Senin adalah USD 1.762,84 per ounce, tertinggi sejak 18 Mei.

Sedangkan harga emas berjangka AS juga naik 1,3 persen ke level USD 1.776 per ounce. "Ada beberapa sentimen yang membuat harga emas melambung," kata Bob Haberkorn, analis senior RJO Futures. 

"Kenaikan kasus virus Corona secara global telah menyebabkan harga emas menembus level USD 1.750 per ounce. Jika kita tutup di atas USD 1.765 per ounce hari ini, level USD 1.800 tidak terlalu jauh," jelas dia. Bestprofit

Emas merupakan instrumen yang aman selama masa ketidakpastian ekonomi. Harga emas mendapat dorongan setelah WHO pada Minggu melaporkan rekor kenaikan tertinggi, dengan peningkatan terbesar di Amerika Utara dan Selatan.

Dua pejabat Bank Sentral AS pada Jumat memperingatkan tingkat pengangguran bisa naik lagi jika virus Corona tidak bisa dikendalikan. Bank sentral di seluruh dunia telah mengambil langkah-langkah stimulus agresif dan mempertahankan suku bunga rendah selama pandemi.

"Tampaknya ada beberapa peningkatan dalam ekspektasi inflasi yang mendorong suku bunga riil lebih rendah dan memberikan dukungan pada harga emas," kata analis UBS Giovanni Staunovo. PT Bestprofit

Goldman Sachs: Harga Emas Bisa Tembus USD 2.000 per Ounce
Sebelumnya, harga emas terus memguat selama pandemi Corona ini. Bahkan analis Goldman Sachs memperkirakan harga emas akan terus melanjutkan reli dipicu karena pelemahan dolar AS. Mengutip CNBC, Senin (21/6/2020), harga emas diperdagangkan di atas USD 1.736 per ounce pada Jumat lalu di bursa Eropa.

Angka tersebut naik sekitar0,8 persen dalam perdagangan sepanjang hati itu. Harga emas memang cukup stabil dalam 2 bulan terakhir karena langkah langkah-langkah penanganan virus Corona telah membuahkan hasil.

Hal tersebut menghentikan reli yang terjadi pada Maret di saat pertama kali dunia terkejut dengan penyebaran virus yang berasal di China tersebut. Namun, dalam catatan Goldman Sachs terbaru, analis mereka memperkirakan harga emas akan terus merangkak naik dalam tiga, enam dan 12 bulan ke depan. PT Best Profit

Tak tanggung-tanggung, perkirakan tersebut terus mendaki menjadi USD 1.800 per ounce, 1.900 per ounce dan 2.000 per ounce. Sedangkan perkiraan sebelumnya tercatat USD 1.600 per ounce, USD 1.700 per ounce dan USD 1.800 per ounce.

Analis Goldman memperkirakan kenaikan tersebut aan didorong oleh permintaan akan instrumen lindung nilai yang tinggi karena keragu-raguan pelaku pasar akan pertumbuhan ekonomi dunia.

Kombinasi peningkatan sentimen risiko di pasar negara-negara maju karena negara-negara besar mengangkat langkah-langkah penguncian, dan pasar negara berkembang yang kemungkinan membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih, dapat menyebabkan ekspektasi koreksi harga emas.

"Namun, seperti yang telah kami nyatakan di masa lalu, permintaan investasi emas cenderung tumbuh ke tahap awal pemulihan ekonomi, didorong oleh kekhawatiran penurunan nilai dan tingkat riil yang lebih rendah," kata catatan itu.


Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG