Wednesday, June 17, 2020

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Harga Emas Akhirnya Naik Tipis

Posted: 16 Jun 2020 10:28 PM PDT


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit -  Harga emas akhirnya naik tipis di perdagangan pada hari Selasa. Harga emas sempat naik turun karena kekhawatiran atas wabah virus corona baru di China membalas tekanan dari lonjakan Wall Street didorong oleh rekor kenaikan penjualan ritel AS dan optimisme terhadap obat COVID-19.

Dikutip dari laman CNBC, Rabu (17/6/2020), harga emas di pasar spot naik 0,09 persen menjadi USD 1,726,17 per ounce. Emas berjangka AS naik 0,5 perse pada USD 1,736.50.

Mengangkat keprihatinan atas pandemi, pemerintah kota Beijing pada hari Selasa menaikkan tingkat tanggap darurat COVID-19 menjadi II dari III, menurut media pemerintah. Best Profit

"Harga emas memperoleh sentimen setelah Beijing tiba-tiba memperketat langkah-langkah, dengan sekolah ditutup dan orang-orang disarankan untuk tidak meninggalkan kota kecuali diperlukan," kata Alex Turro, ahli strategi pasar di RJO Futures.

Ini membawa penurunan awal untuk emas sebagai safe-haven. Wall Street melonjak setelah laporan Departemen Perdagangan menunjukkan penerimaan ritel secara keseluruhan naik 17,7 persen bulan lalu, kenaikan terbesar dalam catatan. Bestprofit

Kasus Virus Corona Naik
Ekuitas juga mendapat dukungan dari data yang menunjukkan penurunan angka kematian COVID-19 dalam uji coba obat steroid generik. "Setiap kali harga emas turun, tampaknya investor melihatnya sebagai peluang membeli," kata kepala analis ActivTrades, Carlo Alberto De Casa dalam sebuah catatan.

Kasus virus corona global mencapai lebih dari 8 juta pada hari Senin, ketika infeksi melonjak di Amerika Latin dan Amerika Serikat. "Fundamental untuk emas kuat, mengingat lingkungan suku bunga rendah dan ketidakpastian atas pandemi," kata RJO Futures, Bob Haberkorn. PT Best Profit

Menambah daftar langkah-langkah stimulus bank sentral global, Bank of Japan mengatakan pihaknya diharapkan untuk memompa sekitar 110 triliun yen (USD 1 triliun) melalui operasi pasar dan fasilitas pinjaman.

Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang memegang emas.


Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Tuesday, June 16, 2020

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Emas Turun Imbas Penguatan Dolar AS

Posted: 15 Jun 2020 09:21 PM PDT

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit -  Harga emas turun lebih dari 1 persen pada penutupan perdagangan Senin karena dolar AS terus menguat mendekati level tertinggi dalam 1 pekan.

Namun harga emas masih mampu bertahan di atas USD 1.700 per ounce, didukung oleh kekhawatiran gelombang kedua infeksi virus Corona. Mengutip CNBC, Selasa (16/6/2020), harga emas di pasar spot turun 0,6 persen menjadi USD 1.719,67 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,6 persen ke level USD 1.726,50 per ounce.

"Dalam keadaan seperti ini, dolar AS menjadi instrumen atau aset yang menguntungkan dan itu menekan harga emas," jelas analis High Ridge Futures, David Meger.

"Harga emas sulit untuk merangkak naik karena the Fed terus mempertahankan suku bunga." tambah dia.

The Fed mempertahankan suku bunga utama di kisaran target nol hingga 0,25 persen minggu lalu. Terhadap sekeranjang mata uang, dolar AS melemah tetapi masih bertahan di dekat level tertinggi lebih dari satu minggu di sesi sebelumnya. Beijing telah mencatat lusinan kasus baru dalam beberapa hari terakhir, sementara infeksi baru dalam jumlah rekor melanda lebih banyak negara bagian AS. PT Bestprofit

Prediksi Harga Emas Dunia pada Pekan Ini
Sebelumnya, harga emas terus bergerak di pasar di tengah kekhawatiran tentang kondisi pemulihan ekonomi Amerika Serikat (AS) dan terjadinya gelombang kedua Covid-19. Emas telah berhasil membalikkan kerugian pada pekan lalu, di mana harga logam mulia reli 3,5 persen sejak penutupan Jumat. Ini usai Federal Reserve mengesampingkan pemulihan di AS.

Pada Jumat (12/6/2020), emas berjangka Comex Agustus diperdagangkan sebesar USD 1.742,50, naik 0,16 persen, setelah mencapai harga tertinggi mingguan sebesar USD 1.754,80 pada hari sebelumnya. 

Namun demikian, analis masih ragu apakah emas bisa menembus di atas USD 1.800 pada perdagangan pekan depan. "Kembali volatilitas inilah yang harus kita perhatikan. Kita bisa melihat ayunan emas yang lebih besar. Volatilitas adalah bullish untuk emas dan itu akan mencegah beberapa sentimen risiko," kata Pakar Logam Mulia Gainesville, Everett Millman. Best Profit

Melansir laman Kitco, Senin (15/6/2020), Kepala strategi global TD Securities, Bart Melek menyebutkan bahwa tekanan inflasi yang rendah akan menghambat harga emas naik terlalu jauh pada perdagangan pekan depan.

"Emas sedikit meningkat dalam volatilitas dan hampir menembus. Tapi itu mungkin terlalu dini untuk terobosan langsung. Melihat low-end sekitar USD 1.700 dan high-end di USD 1.757. Ada masalah di jalan dalam bentuk inflasi yang lemah," kata Malek.

Namun, dalam jangka panjang, Melek melihat kecenderungan emas yang terus naik, dan begitu inflasi dimulai akhir tahun depan, emas akan mencapai USD 2.000 per ons. PT Best Profit

Kepala strategi pasar SIA Wealth Management, Colin Cieszynski mengatakan pasar mungkin memasuki periode transisi, di mana investor memilih untuk menunggu sebentar sebelum memutuskan trading.

"Saya netral pada emas dan mencari tren sideways antara USD 1.655 - USD 1.765," kata Cieszynski. Dia menilai pada beberapa minggu kedepan, mungkin akan melihat banyak netralitas di banyak pasar saat menuju ke tengah-tengah tahun.

"Ada banyak berita positif dan negatif dan orang-orang menunggu untuk melihat bagaimana hal-hal itu bisa mengguncang. Bank sentral melepaskan semua stimulus ini dan tidak akan ada sesuatu yang baru datang untuk sementara waktu. Pasar stabil," sambung dia.
Sementara Millman sedikit lebih bullish dalam melihat perdagangan jangka pendek. Harga emas bisa meluas ke kisaran memasukkan USD 1.800 per ons, pada minggu depan.

"Mengingat volatilitasnya, kisaran saya telah diperpanjang. Di sisi positifnya, saya melihat USD 1.800 dan downside USD 1.650," katanya..


Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Monday, June 15, 2020

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Harga Emas Bergerak di Pasar di Tengah

Posted: 14 Jun 2020 08:51 PM PDT


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit -  Harga emas terus bergerak di pasar di tengah kekhawatiran tentang kondisi pemulihan ekonomi Amerika Serikat (AS) dan terjadinya gelombang kedua Covid-19.

Emas telah berhasil membalikkan kerugian pada pekan lalu, di mana harga logam mulia reli 3,5 persen sejak penutupan Jumat. Ini usai Federal Reserve mengesampingkan pemulihan di AS. Pada Jumat (12/6/2020), emas berjangka Comex Agustus diperdagangkan sebesar USD 1.742,50, naik 0,16 persen, setelah mencapai harga tertinggi mingguan sebesar USD 1.754,80 pada hari sebelumnya.

Namun demikian, analis masih ragu apakah emas bisa menembus di atas USD 1.800 pada perdagangan pekan depan. "Kembali volatilitas inilah yang harus kita perhatikan. Kita bisa melihat ayunan emas yang lebih besar. Volatilitas adalah bullish untuk emas dan itu akan mencegah beberapa sentimen risiko," kata Pakar Logam Mulia Gainesville, Everett Millman.

Melansir laman Kitco, Senin (15/6/2020), Kepala strategi global TD Securities, Bart Melek menyebutkan bahwa tekanan inflasi yang rendah akan menghambat harga emas naik terlalu jauh pada perdagangan pekan depan. Bestprofit

"Emas sedikit meningkat dalam volatilitas dan hampir menembus. Tapi itu mungkin terlalu dini untuk terobosan langsung. Melihat low-end sekitar USD 1.700 dan high-end di USD 1.757. Ada masalah di jalan dalam bentuk inflasi yang lemah," kata Malek.

Namun, dalam jangka panjang, Melek melihat kecenderungan emas yang terus naik, dan begitu inflasi dimulai akhir tahun depan, emas akan mencapai USD 2.000 per ons. Kepala strategi pasar SIA Wealth Management, Colin Cieszynski mengatakan pasar mungkin memasuki periode transisi, di mana investor memilih untuk menunggu sebentar sebelum memutuskan trading.

"Saya netral pada emas dan mencari tren sideways antara USD 1.655 - USD 1.765," kata Cieszynski. Dia menilai pada beberapa minggu kedepan, mungkin akan melihat banyak netralitas di banyak pasar saat menuju ke tengah-tengah tahun. PT Bestprofit

"Ada banyak berita positif dan negatif dan orang-orang menunggu untuk melihat bagaimana hal-hal itu bisa mengguncang. Bank sentral melepaskan semua stimulus ini dan tidak akan ada sesuatu yang baru datang untuk sementara waktu. Pasar stabil," sambung dia. Sementara Millman sedikit lebih bullish dalam melihat perdagangan jangka pendek. Harga emas bisa meluas ke kisaran memasukkan USD 1.800 per ons, pada minggu depan.

"Mengingat volatilitasnya, kisaran saya telah diperpanjang. Di sisi positifnya, saya melihat USD 1.800 dan downside USD 1.650," katanya.

Covid-19
Adapun penggerak utama lain pada perdagangan minggu depan, berupa ketakutan akan gelombang kedua Covid-19. Beberapa negara bagian di AS menghadapi jumlah kasus virus meningkat, saat mereka mulai membuka ekonominya kembali. PT Best Profit

"Menambah kekhawatiran di pasar selama beberapa hari terakhir adalah tanda-tanda bahwa penyebaran virus corona masih belum dikendalikan di beberapa bagian negara. Meskipun jumlah kasus baru setiap hari terus tren secara bertahap lebih rendah di tingkat nasional. Beberapa minggu terakhir terlihat lonjakan penting dalam kasus di sejumlah negara termasuk Florida, Texas, Utah dan, paling jelas, Arizona. Sementara kasus-kasus baru di California masih terus meningkat," kata Ekonom Senior AS Andrew Hunter.

Bagian penting lainnya dari data makro adalah penjualan ritel dan produksi industri pada Mei di AS, yang keduanya dijadwalkan akan rilis pada Selasa.

"Fokus AS akan pada seberapa tinggi penjualan ritel dan produksi industri naik setelah berakhirnya penguncian di banyak negara. Mengingat angka penjualan mobil telah rebound kuat kami berharap penjualan ritel yang kuat," kata ekonom ING.

Laporan yang juga akan dirilis antara lain, laporan State Manufacturing Index Juni, keputusan suku bunga Bank of Japan, hingga keputusan suku bunga Bank of England, klaim pengangguran AS, serta Philadelphia Indeks Manufaktur Fed Juni.




Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Friday, June 12, 2020

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Harga Emas Berjangka Dunia Menguat

Posted: 11 Jun 2020 08:39 PM PDT


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit -  Harga emas berjangka dunia menguat usai Federal Reserve (The Fed) berjanji untuk mempertahankan suku bunga rendah lebih lama.

Perdagangan emas juga dipicu langkah investor yang terus melacak tanda-tanda penambahan infeksi Virus Corona di beberapa negara bagian Amerika Serikat (AS).

Melansir laman Bloomberg, Jumat (12/6/2020), harga emas berjangka untuk pengiriman Agustus di New York, naik 1,1 persen menjadi USD 1.739,80 per ons. Ini merupakan harga penutupan emas tertinggi dalam lebih dari sepeken. Best Profit

Harga emas menguat setelah Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan pihaknya berkomitmen untuk melakukan apa pun yang dibisa, selama diperlukan untuk membantu perekonomian pulih dari pandemi virus corona.

Hampir semua pejabat memperkirakan tingkat suku bunga akan tetap mendekati nol hingga 2022, dan bank sentral juga mengatakan setidaknya akan mempertahankan tingkat pembelian obligasi saat ini. Bestprofit

"Anda hampir tidak dapat membuat skenario yang lebih baik untuk lingkungan fundamental yang kuat untuk emas daripada apa yang kita lihat dari The Fed kemarin," jelas Matt Weller, Kepala Riset Pasar Global di Gain Capital Group LLC.

Infeksi Baru
Baru-baru ini, terjadi lonjakan infeksi baru di negara bagian termasuk Texas, Florida dan California yang menimbulkan kekhawatiran di antara para ahli kesehatan. Bahkan ketika jumlah kasus total negara itu naik hanya di bawah 1 persen pada awal minggu ini, peningkatan terkecil sejak Maret. PT Best Profit

Menjelang pertemuan Fed, Goldman Sachs Group Inc memperkirakan harga emas akan naik menjadi USD 1.800 per ounce selama 12 bulan. Bahkan bisa mencapai di atas USD 2.000 jika kenaikan inflasi melebihi ekspektasi. Kondisi yang mirip dengan apa yang terjadi pada kuartal ketiga 2009.

"Dengan kondisi ini harga emas masih akan mencapai USD 1.800," kata Dominic Schnider, Kepala Komoditas & Mata Uang Asia Pasifik di UBS Group AG. 

"Harga logam memiliki dukungan dari suku bunga yang bertahan di mana mereka berada lebih lama, dan harapan suku bunga riil berpotensi bergeser lebih negatif," jelas dia.


Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Thursday, June 11, 2020

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Emas Naik Hampir 1 Persen ke Level Tertinggi

Posted: 10 Jun 2020 09:02 PM PDT


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit -  Emas naik hampir 1 persen ke level tertinggi satu minggu pada hari Rabu setelah Federal Reserve AS memegang janjinya untuk mengurangi rasa sakit ekonomi dari pandemi virus corona.

Dikutip dari laman CNBC, Kamis, 11/6/20, harga emas di pasar spot naik 0,8 persen menjadi USD 1,728,76 per ounce. Emas berjangka AS diselesaikan sedikit lebih rendah sebesar 0,1 persen pada USD 1,720.70.

″(Emas) mencapai tertinggi harian setelah pernyataan FOMC, yang melukiskan gambaran yang cukup suram bagi ekonomi AS, meskipun tidak terduga," kata analis senior Kitco Metals Jim Wyckoff. PT Bestprofit

"Kami tidak melihat kabar baik keluar dari pernyataan FOMC itu dan kami memang melihat bahwa suku bunga akan tetap pada tingkat yang sama, yang sangat rendah, hingga tahun 2022 - dan itu mungkin sedikit terlalu ramah untuk pasar emas," tambah dia.

The Fed mengulangi janjinya akan dukungan luar biasa yang berkelanjutan bagi perekonomian ketika para pembuat kebijakan memproyeksikan penurunan 6,5 persen dalam produk domestik bruto tahun ini dan tingkat pengangguran 9,3 persen pada akhir tahun. Best Profit

Di Wall Street, indeks utama seperti S&P 500 dan Dow Jones Industrial Average negatif, sementara dolar merosot ke posisi terendah tiga bulan baru terhadap mata uang utama lainnya sebagai investor.

Langkah-langkah stimulus besar cenderung mendukung emas, yang sering dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang. PT Best Profit

"Orang menggunakan emas sebagai aset safe-haven dan juga banyak yang percaya bahwa inflasi akan meningkat di kuartal mendatang," kata Phil Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures di Chicago.

Goldman Sachs memperkirakan emas akan mencapai USD 1.800 per ons pada basis 12 bulan dan risiko ekor dari inflasi di atas target sebagai pendorong potensial untuk harga naik di atas USD 2.000.


Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Wednesday, June 10, 2020

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Harga Emas Melonjak Lebih dari 1 Persen

Posted: 09 Jun 2020 09:52 PM PDT


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit -  Harga emas melonjak lebih dari 1 persen pada perdagangan Selasa (Rabu waktu Jakarta) karena investor berhati-hati menunggu kejelasan tentang keadaan ekonomi dan stimulus lebih lanjut dari pertemuan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve.

Dikutip dari CNBC, Rabu (10/6/2020), harga emas di pasar spot naik 1,2 persen menjadi USD 1,714,78 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS naik 1 persen menjadi USD 1.721,90.

"Harapan stimulus Fed selanjutnya berada di garis depan dari apa yang telah mendukung emas selama beberapa hari terakhir. Selain itu, kami juga melihat ekuitas global sedikit lebih rendah di seluruh bursa," kata David Meger, Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures.

"Kami melihat jumlah likuiditas global yang belum pernah terjadi sebelumnya dan lingkungan yang mendasarinya sangat mendukung untuk emas," lanjut dia. Bestprofit

Stimulus global besar-besaran untuk membatasi perlambatan ekonomi dari pandemi virus corona telah mendukung harga emas yang dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang.

Indeks-indeks utama Wall Street jatuh, sementara Nasdaq mencapai rekor tertinggi untuk sesi ketiga berturut-turut menjelang pertemuan Fed yang dapat menawarkan pandangan tentang tanda-tanda pemulihan ekonomi baru-baru ini. 

Laporan ketenagakerjaan AS minggu lalu yang lebih kuat dari yang diperkirakan kemungkinan besar akan dibahas pada pertemuan yang berakhir Rabu. Sementara pedagang telah menghentikan penetapan harga dalam kemungkinan suku bunga negatif. PT Bestprofit

Pada April, Gubernur The Fed Jerome Powell mengatakan ekonomi AS merasakan beban penutupan ekonomi selama lebih dari setahun.

Logam Mulia Lain
Di tempat lain, harga perak turun 1 persen menjadi USD 17,68 per ons, sementara platinum naik 0,4 persen menjadi USD 835,81. Palladium turun 4 persen menjadi USD 1.942,62, dengan harga logam autocatalyst sekarang turun lebih dari 30 persen dari rekor puncak pada akhir Februari.

"Corona telah menyebabkan runtuhnya permintaan paladium, sementara gangguan pasokan untuk platinum melebihi ini.  PT Best Profit

Platinum harus naik sejalan dengan emas, sementara paladium harus mendapat manfaat dari pemulihan permintaan dari produksi mobil," kata Commerzbank dalam sebuah catatan.


Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG


Tuesday, June 9, 2020

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Harga Emas Naik Pada Penutupan

Posted: 08 Jun 2020 08:23 PM PDT

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit -  Harga emas naik pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta), setelah mengalami tekanan yang sangat dalam pada perdagangan sebelumnya.

Pendorong kenaikan harga emas ini karena harapan dari para investor akan kebijakan moneter dari Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed) yang dovish.

Mengutip CNBC, Selasa (9/6/2020), harga emas di pasar spot naik 0,7 persen menjadi USD 1.696,79 per ounce. Sedangkan untuk harga emas berjangka AS naik 1,3 persen ke level USD 1.705,1 per ounce.

"The Fed akan terus menjalankan kebijakan dovish. Mereka akan terus menekan suku bunga riil dan itulah pendorong utama untuk pembelian emas selama beberapa bulan terakhir," kata analis TD Securities Daniel Ghali. Best Profit

Selain itu, berbagai kebijakan makro yang ditempuh AS juga mendorong kenaikan harga emas. Harga emas telah jatuh sebanyak 2,4 persen menjadi USD 1.670,14 per ounce pada perdagangan Jumat, terendah dalam lebih dari sebulan.

Penurunan terjadi setelah kenaikan tak terduga data lapangan kerja AS yang meningkatkan harapan untuk pemulihan cepat dalam ekonomi global dan meningkatkan minat investor untuk aset berisiko.

"Harga emas tembus di bawah USD 1.700 pada hari Jumat sekali lagi menarik beberapa permintaan dari investor, yang telah menunggu di sela-sela untuk koreksi." kata analis Saxo Bank, Ole Hansen. Bestprofit

Harga Emas Bakal Tertekan Sepanjang Pekan Ini
Sebelumnya, harga emas diperkirakan akan mengalami tekanan pada pekan ini melanjutkan pelemahan yang terjadi pada Jumat lalu. Angka pengangguran di Amerika Serikat (AS) yang turun membuat investor melakukan aksi jual emas.

Mengutip Kitco, Senin (8/6/2020), sebanyak delapan analis dari 17 analis Wall Street, atau 47 persen memperkirakan harga emas melemah pada minggu ini. Sedangkan enam analis atau 35 persen memperkirakan harga bakal melambung. Susanya atau tiga analis atau 18 memilih untuk netral.

Sedangkan sebanyak 1.367 suara diberikan dalam jajak pendapat online. Dari jumlah tersebut, 842 responden atau 62 persen mengatakan bahwa harga emas akan naik di minggu ini. Sebanyak 282 responden atau 21 persen mengatakan harga emas akan lebih rendah. Sementara 243 responden atau 18 persen memilih netral. PT Best Profit

Pasa survei sebelumnya atau pada survei pekan lalu, pelaku pasar maupun analis memperkirakan harga emas akan mengalami lonjakan besar. PAda kenyataannya pada perdagangan Jumat lalu, harga emas Comex untuk pengiriman Agustus turun 4 persen dan bertengger di USD 1.682,40 per ounce.

Analis LaSalle Futures Group, Charlie Nedoss, mengatakan bahwa ada potensi penurunan lebih dalam pada harga emas dalam waktu dekat ini. Dalam analisis teknikal yang ia lakukan, harga emas telah jatuh di bawah rata-rata harga dalam 50 hari terakhir. Hal tersebut akan mendorong investor melakukan aksi jual. "Akan banyak uang keluar. Bagi saya, tren sudah berubah," kata dia.

aalis senior Kitco Jim Wyckoff menambahkan, harga emas akan stabil dengan kecenderungan melemah setelah adanya peningkatan akan selera risiko pada pekan lalu. Bursa saham terus melanjutkan pemulihan tanpa henti, dengan Dow Jones Industrial Average telah naik lebih dari 1.000 poin hingga pada Jumat.

"Risiko besar dalam perdagangan emas minggu ini adalah the Federal Reserve menyoroti bahwa ekonomi belum seburuk yang dikhawatirkan," tambah analis ForexLive, Adam Button..



Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG