Tuesday, April 28, 2020

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Harga Emas Melemah pada Penutupan

Posted: 27 Apr 2020 10:43 PM PDT

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit -  Harga emas melemah pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta) karena kenaikan wall Street dan juga instrumen keuangan AS lainnya. Rencana beberapa negara dan beberapa negara bagian di AS untuk melonggarkan kebijakan lockdown membuat pasar keuangan bergairah.

Mengutip CNBC, Selasa (28/4/2020), harga emas di pasar spot turun 1 persen menjadi USD 1.710,71 per ounce, setelah sebelumnya sempat turun 1,3 persen menjadi USD 1.704,45 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS melemah 0,7 persen menjadi USD 1.723,80 per ounce.

 "Meskipun latar belakang makro tetap mendukung harga emas untuk menguat dalam waktu dekat, tetapi imbal hasil treasury AS yang semakin tinggi akhirnya membebani harga emas, "kata analis Standard Chartered Bank Suki Cooper.

"Jika kita melihat beberapa negara bagian mulai berencana untuk dibuka kembali, kita mungkin melihat beberapa permintaan safe haven mulai berkurang." tambah dia. Bestprofit

Pasar saham AS dan juga global menguat karena investor menyambut berita bahwa lebih banyak negara dan negara bagian AS sedang mencari cara untuk membuka lockdown atau melonggarkan aturan lockdown. Sekitar 2,97 juta orang telah dilaporkan terinfeksi oleh virus Corona secara global dan 205.948 telah meninggal.

"Bahkan ketika lockdown dilepas, dunia masih akan jauh dari kata normal. Risiko yang lebih besar adalah keruntuhan ekonomi, "tulis analis Commerzbank dalam sebuah catatan.

"Untuk mengatasi ini, pemerintah di seluruh dunia cenderung terus menghabiskan uang dengan nilai yang tak tertandingi. Emas harus tetap dalam permintaan sebagai mata uang krisis di lingkungan ini," tulis laporan tersebut. PT Bestprofit

Prediksi
Sebelumnya, Harga emas diperkirakan masih akan menguat pada perdagangan pekan ini. Para analis dan pelaku pasar menunggu stimulus fiskal dan moneter besar-besaran yang akan terus mendorong kenaikan harga emas.

Dikutip dari Kitco, Senin 27 April 2020, 12 analis dari 15 analis di Wall Street atau sebanyak 80 persen memperkirakan harga emas akan menguat di minggu ini. Satu analis atau 7 persne menyatakan bahwa harga emas akan melemah. Sementara itu dua analis atau 13 persen menyatakan harga emas akan mendatar.

Sementara itu, 1.031 pelaku pasar ikut dalam jajak pendapat Kitco yang dilakukan secara online. Sebanyak 729 pemilih atau 71 persen menyatakan harga emas akan menguat. Sedangkan sebanyak 192 suara atau 19 persen mengatakan harga emas akan tertekan. Sementara 110 suara atau 11 persen adalah netral. PT Best Profit

Pada pekan lalu, survei Kitco juga sebagian besar menyatakan harga emas bakal menguat. Sedangkan pada akhir perdagangan pada Jumat kemarin, harga emas Comex untuk pengiriman Juni naik 2,6 persen menjadi USD 1.743,40 per ounce.

Analis senior Price Futures Group Phil Flynn mengatakan bahwa harga emas akan bergerak solid pada pekan ini. "Berita bahwa Kongres AS akan meloloskan bantuan virus Corona senilai USD 480 miliar yang ditujukan untuk usaha kecil akan membuat pembeli khawatir tentang utang pemerintah," jelas dia.

Dengan adanya kekhawatiran tersebut, maka pelaku pasar atau investor berbondong-bondong akan mencari instumen safe haven yang salah satunya adalah emas. Presiden Phoenix Futures and Options Kevin Grady menyatakan juga bahwa harga emas kemungkinan besar akan bergerak menguat. "Pencetakan mata uang global besar-besaran pada akhirnya akan membawa emas di atas USD 2.000," katanya.

Co-direktur Walsh Trading Sean Lusk juga mengatakan hal yang sama. Namun, ia melihat bahwa ada kemungkinan aksi ambil untung menjelang akhir minggu. Jadi kami melihat emas akan berada di atas USD 1.750, bisa naik ke USD 1.800," tambahnya.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Monday, April 27, 2020

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Harga Emas iperkirakan Masih Akan Menguat

Posted: 26 Apr 2020 08:01 PM PDT

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit -  Harga emas diperkirakan masih akan menguat pada perdagangan pekan ini. Para analis dan pelaku pasar menunggu stimulus fiskal dan moneter besar-besaran yang akan terus mendorong kenaikan harga emas.

Dikutip dari Kitco, Senin (27/4/2020), 12 analis dari 15 analis di Wall Street atau sebanyak 80 persen memperkirakan harga emas akan menguat di minggu ini. Satu analis atau 7 persne menyatakan bahwa harga emas akan melemah. Sementara itu dua analis atau 13 persen menyatakan harga emas akan mendatar.

Sementara itu, 1.031 pelaku pasar ikut dalam jajak pendapat Kitco yang dilakukan secara online. Sebanyak 729 pemilih atau 71 persen menyatakan harga emas akan menguat. Sedangkan sebanyak 192 suara atau 19 persen mengatakan harga emas akan tertekan. Sementara 110 suara atau 11 persen adalah netral. Best Profit

Pada pekan lalu, survei Kitco juga sebagian besar menyatakan harga emas bakal menguat. Sedangkan pada akhir perdagangan pada Jumat kemarin, harga emas Comex untuk pengiriman Juni naik 2,6 persen menjadi USD 1.743,40 per ounce.

Utang Pemerintah
Analis senior Price Futures Group Phil Flynn mengatakan bahwa harga emas akan bergerak solid pada pekan ini. "Berita bahwa Kongres AS akan meloloskan bantuan virus Corona senilai USD 480 miliar yang ditujukan untuk usaha kecil akan membuat pembeli khawatir tentang utang pemerintah," jelas dia. Bestprofit

Dengan adanya kekhawatiran tersebut, maka pelaku pasar atau investor berbondong-bondong akan mencari instumen safe haven yang salah satunya adalah emas.

Presiden Phoenix Futures and Options Kevin Grady menyatakan juga bahwa harga emas kemungkinan besar akan bergerak menguat. "Pencetakan mata uang global besar-besaran pada akhirnya akan membawa emas di atas USD 2.000," katanya. PT Best Profit

Co-direktur Walsh Trading Sean Lusk juga mengatakan hal yang sama. Namun, ia melihat bahwa ada kemungkinan aksi ambil untung menjelang akhir minggu. Jadi kami melihat emas akan berada di atas USD 1.750, bisa naik ke USD 1.800," tambahnya.


Embed YouTube Video

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Friday, April 24, 2020

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Harga Emas Dunia Terpantai Naik

Posted: 23 Apr 2020 08:30 PM PDT

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit -  Harga emas dunia naik dipicu adanya pengetatan pasokan komoditas dan kekhawatiran dampak pandemi COVID-19 terhadap ekonomi. Serta meningkatnya ketegangan di Timur Tengah yang mengangkat harga emas batangan.

Melansir laman Marketwatch, Jumat (24/4/2020), harga emas Comex AS untuk pengiriman Juni naik USD 7,10, atau 0,4 persen menjadi USD 1.745,40 per ounce. Harga emas sempat diperdagangkan mencapai USD 1.764,20 per ounce. Pada hari sebelumnya, harga emas naik 3 persen, menurut data FactSet.

Logam mulia bertahan naik setelah data pasar tenaga kerja mingguan AS menunjukkan 4,4 juta orang mengajukan tunjangan pengangguran untuk pekan yang berakhir 18 April. Sehingga total pengajuan sebulan terakhir bertambah menjadi 26 juta sejak pandemi coronavirus berimbas ke sektor mengepung ekonomi. PT Bestprofit

Secara terpisah, indeks pembelian flash IHS Market untuk pelayanan AS pada April turun ke rekor terendah di posisi 27, sementara PMI manufaktur melemah ke 36,9, level terendah dalam 11 tahun.

"Data PMI AS benar-benar mengerikan dan angka layanan benar-benar buruk, tetapi tidak ada perkiraan yang bahkan layak dibuat," kata Jeff Wright, Wakil Presiden Eksekutif GoldMining Inc. 

Harga Logam Lainnya
Dikatakan jika dengan berbagai latar belakang itu, harga emas mampu menguat demikian pula dengan Dolar AS. Best Profit

"Saya pikir Bank Sentral global telah diam-diam menambah kepemilikan, ritel telah membanjiri (dana yang diperdagangkan di bursa SPDR Gold Trust) dan negosiasi untuk stimulus kucuran lebih lanjut memulihkan ekonomi yang akan datang, dan sekarang tidak ada kekhawatiran defisit, emas diposisi baik-baik saja," kata dia.

Pada pekan ini, harga emas naik sekitar 2,7 persen, sementara perak berjangka menguat 0,4 persen. khusus perak, harganya naik 2,2 sen, atau 0,1 persen menjadi USD 15,377 per ounce, setelah sempat naik lebih dari 3 persen. PT Best Profit

Adapun harga tembaga untuk Mei naik 2,2 sen atau 1 persen menjadi USD 2.312 per pon. Harga platinum pada perdagangan Juli naik 3 persen menjadi USD 788 per ounce dan palladium melonjak hampir 5,8 persen menjadi USD 2.001 per ounce, memimpin persentase kenaikan di antara logam yang diperdagangkan di Comex.



Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Thursday, April 23, 2020

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Harga Emas Melonjak 1,9 Persen

Posted: 22 Apr 2020 11:10 PM PDT

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit -  Harga emas melonjak 1,9 persen pada perdagangan Rabu (Kamis waktu Jakarta) didorong ekspektasi akan langkah-langkah stimulus fiskal dan moneter di tengah kejatuhan ekonomi besar-besaran karena kebijakan untuk tetap tinggal di rumah dan penutupan bisnis di seluruh dunia guna membatasi penyebaran virus corona.

Dikutip dari CNBC, Kamis (23/4/2020), harga emas di pasar spot naik 1,6 persen ke USD 1,711.84 per ons. Ini bisa menjadi kenaikan harian terbesar dalam hampir dua pekan. Sementara harga emas berjangka AS naik 3 persen ke level USD 1.738,30.

"Ini adalah badai sempurna untuk emas ... Pembeli abadi membeli emas karena semua stimulus global terjadi," kata Michael Matousek, Kepala Pedagang di Investor Global AS.

Emas cenderung mendapat keuntungan dari langkah-langkah stimulus luas dari bank sentral, karena sering dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang. Bestprofit

Pandemi virus corona telah memaksa banyak negara untuk memperpanjang penguncian (lockdown) untuk mengekang penyebarannya dan melepaskan sejumlah fiskal dan moneter yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk mendukung ekonomi mereka.

"Harga emas adalah barometer ekonomi dan politik kesejahteraan kita dan investor melakukan apa yang dilakukan bank sentral, membeli emas untuk menopang mata uang," George Gero, Direktur Pelaksana RBC Wealth Management mengatakan dalam sebuah catatan.

Lonjakan Harga Minyak
Lonjakan harga minyak dan harapan lebih banyak stimulus pemerintah untuk meringankan keterpurukan ekonomi yang ditimbulkan oleh wabah virus corona membantu menenangkan pasar ekuitas global. PT Bestprofit

Emas telah merosot ke level terendah hampir dua minggu di USD 1,659.68 per ons pada Selasa kemarin karena aksi jual pasar yang lebih luas mendorong perebutan uang tunai dan mendorong investor untuk menjual logam mulia guna menutupi kerugian.

"Secara teknis, bull emas memiliki keuntungan teknis jangka pendek perusahaan secara keseluruhan di tengah tren kenaikan harga pada grafik harian, mingguan dan bulanan," ungkap Analis Senior Kitco Metals Jim Wyckoff dalam sebuah catatan. Bestprofit

Di tempat lain, harga paladium naik 0,4 persen menjadi USD 1,931.29 per ounce, setelah menyentuh level terendah satu bulan di sesi sebelumnya. Harga platinum naik 0,9 persen menjadi USD 753,03 per ounce, sementara perak naik 1 persen menjadi USD 15,07.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Wednesday, April 22, 2020

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Harga Emas Turun Hampir 2 Persen

Posted: 21 Apr 2020 09:12 PM PDT

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit -  Harga emas turun hampir 2 persen mendekati level terendah dua minggu pada hari Selasa.

Dikutip dari laman CNBC, Rabu (22/4/2020), harga emas di pasar spot tergelincir 1,3 persen menjadi USD 1,671.68 per ounce, setelah sebelumnya mencapai titik terendah sejak 9 April di USD 1,659.68. Emas berjangka AS juga 1,4 persen lebih rendah pada USD 1,687.80.

"Minyak benar-benar membuat seluruh kompleks komoditas turun. Banyak orang keluar dari posisi yang sangat menguntungkan dengan sikap menunggu dan melihat apakah ada sentimen lebih lanjut dari energi yang memperngaruhi logam mulia," kata Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures.

Harga minyak mentah Brent anjlok 25 persen ke level terendah dalam hampir dua dekade. Sehari setelah para pedagang panik mengirim minyak AS di bawah minus USD 40 per barel di tengah kekhawatiran bersejarah karena kehancuran permintaan oleh pandemi virus corona. Best Profit

Turunnya harga minyak mentah AS dan laporan pendapatan perusahaan yang suram memicu kekhawatiran akan kerusakan yang berkelanjutan pada ekonomi global dari pandemi. Hal ini mengirim saham global lebih rendah.

Emas kadang-kadang bergerak bersama-sama dengan ekuitas baru-baru ini, terutama karena aksi jual tajam di pasar yang lebih luas memaksa investor untuk menjual logam mulia untuk memenuhi margin call dan menutupi kerugian mereka. Bestprofit

"Kejatuhan bersejarah dalam harga minyak dan meningkatnya kekhawatiran atas resesi global yang parah dapat menciptakan sedikit cashflow, pada dasarnya mengekspos harga emas ke level yang lebih rendah karena dolar menguat," kata analis FXTM Lukman Otunuga.

"Meskipun kondisi ekonomi makro global yang tidak menguntungkan, kekacauan seputar wabah virus corona dan prospek suram untuk pasar minyak dapat mempercepat harga ke tempat yang aman, emas mungkin bukan tujuan penyelamatan pertama bagi investor," tambah dia. PT Best Profit

Emas, dianggap sebagai penyimpan nilai yang aman selama ketidakpastian politik dan keuangan, telah menghadapi persaingan ketat dari safe-haven lain, seperti dolar. Dolar yang lebih kuat membuat emas mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Namun, gelombang langkah-langkah stimulus oleh bank sentral untuk mengurangi kerusakan ekonomi dari pandemi virus corona dan arus masuk ke dalam yang diperdagangkan di bursa (ETF) kemungkinan akan menjaga emas tetap tinggi, kata para analis.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUN

Tuesday, April 21, 2020

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Harga Emas Tturun ke Level Terendah

Posted: 20 Apr 2020 08:03 PM PDT

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit -  Harga emas turun ke level terendah dalam lebih dari satu pekan pada penutupan perdagangan Senin karena dolar AS perkasa. Penguatan dolar AS ini karena investor cukup optimistis bahwa ekonomi AS akan segera berjalan karena lockdown bakal dibuka.

Mengutip CNBC, Selasa (21/4/2020), harga emas di pasar spot turun 0,5 persen menjadi USD 1.675,92 per ounce, setelah sempat menyentuh level terendah sejak 9 April di awal sesi. Harga logam mulia tersebut merosot sekitar 2 persen pada perdagangan hari Jumat.

Sedangkan harga emas berjangka AS tergelincir 0,7 persen menjadi USD 1.687,20 per ounce. Nilai tukar dolar AS menguat 0,1 persen terhadap rival utama lainnya, membuat harga emas lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lainnya. 

Perhatian investor saat ini tertuju pada pasar saham Asia dengan laporan pendapatan perusahaan dan data ekonomi. Permintaan emas fisik di China terus melesu karena pembatasan yang dilakukan akibat pandemi Corona yang menghentikan semua aktivitas. Saat ini beberapa pedagang menawarkan diskon besar-besaran. Bestprofit

Harga Emas Diprediksi Tertekan Pekan Ini
Analis menilai, saat ini pasar rupanya telah fokus pada apa yang akan terjadi ke depannya, yang mana ekonomi akhirnya dibuka kembali. Untuk emas, hal tersebut berarti berlanjutnya tekanan pada pekan ini.

"Sentimen adalah pendorong yang lebih besar daripada fundamental makro. Jelas benar bahwa prospek makro sangat menguntungkan untuk emas saat ini. Tapi saya tidak berpikir itu akan menjadi radar semua orang sampai kita berada dalam fase pemulihan," kata pakar logam mulia Gainesville Coins, Everett Millman dikutip dari laman Kitco, Senin (20/4/2020).

Beberapa optimisme di pasar telah membangkitkan kembali investor, mengurangi lebih dari USD 80 dari 7,5-years high emas di atas USD 1.780 per ons yang dicapai awal pekan ini. Sementara itu, ekuitas AS membaik dengan Dow bertahan hampir 500 poin pada Kamis (16/4) pekan lalu. Best Profit

Sentimen risk-on, yang membebani emas, datang di tengah laporan bahwa obat dari Gilead Sciences telah menunjukkan beberapa efektivitas dalam mengobati virus corona, yang memberi investor harapan bahwa ekonomi AS dapat dibuka kembali lebih cepat dari yang diharapkan.

Banyak analis telah menggambarkan mundurnya harga emas sebagai hal yang wajar. Kepala strategi pasar Blue Line Futures, Phillip Streible membeberkan bahwa level kritis itu untuk bertahan sekitar USD 1,7 ribu. Level USD 1,704 per ons menandai titik resistensi utama untuk sementara waktu.

Kepala strategi global TD Securities, Bart Melek melihat support di sekitar USD 1.670 dengan resistance tidak jauh di atas USD 1.724. PT Best Profit

"Ini akan menjadi kisaran yang cukup sempit di sini," katanya. "Kami memiliki perkiraan harga USD 1.800, tapi itu tidak segera. Untuk kuartal ini, kami melihat rata-rata USD 1.625. Kami tidak mendapatkan USD 1.800 rata-rata sampai Q2 2021," jelasnya.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Monday, April 20, 2020

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Emas Masih Akan Tertekan

Posted: 19 Apr 2020 09:55 PM PDT

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit -  Analis menilai, saat ini pasar rupanya telah fokus pada apa yang akan terjadi ke depannya, yang mana ekonomi akhirnya dibuka kembali. Untuk emas, hal tersebut berarti berlanjutnya tekanan pada pekan ini.

"Sentimen adalah pendorong yang lebih besar daripada fundamental makro. Jelas benar bahwa prospek makro sangat menguntungkan untuk emas saat ini. Tapi saya tidak berpikir itu akan menjadi radar semua orang sampai kita berada dalam fase pemulihan," kata pakar logam mulia Gainesville Coins, Everett Millman dikutip dari laman Kitco, Senin (20/4/2020).

Beberapa optimisme di pasar telah membangkitkan kembali investor, mengurangi lebih dari USD 80 dari 7,5-years high emas di atas USD 1.780 per ons yang dicapai awal pekan ini. Sementara itu, ekuitas AS membaik dengan Dow bertahan hampir 500 poin pada Kamis (16/4) pekan lalu.

Sentimen risk-on, yang membebani emas, datang di tengah laporan bahwa obat dari Gilead Sciences telah menunjukkan beberapa efektivitas dalam mengobati virus corona, yang memberi investor harapan bahwa ekonomi AS dapat dibuka kembali lebih cepat dari yang diharapkan. Bestprofit

Banyak analis telah menggambarkan mundurnya harga emas sebagai hal yang wajar. Kepala strategi pasar Blue Line Futures, Phillip Streible membeberkan bahwa level kritis itu untuk bertahan sekitar USD 1,7 ribu. Level USD 1,704 per ons menandai titik resistensi utama untuk sementara waktu.

Kepala strategi global TD Securities, Bart Melek melihat support di sekitar USD 1.670 dengan resistance tidak jauh di atas USD 1.724.

"Ini akan menjadi kisaran yang cukup sempit di sini," katanya. "Kami memiliki perkiraan harga USD 1.800, tapi itu tidak segera. Untuk kuartal ini, kami melihat rata-rata USD 1.625. Kami tidak mendapatkan USD 1.800 rata-rata sampai Q2 2021," jelasnya. PT Bestprofit

Kenaikan Harga Emas
Analis memperkirakan kenaikan harga emas baru yang akan berlangsung signifikan ketika pembatasan tau social distancing dibuka kembali dan pemulihan globalpun dimulai.

"Poin referensi saya adalah bagaimana perilaku emas pada 2008 - terakhir kali kita mengalami krisis sebesar ini. Selama krisis, emas sangat fluktuatif. Dan itu memiliki keuntungan terbesar setelah pemulihan dimulai. Sampai ekonomi di seluruh dunia dibuka kembali, kita mungkin tidak akan melihat emas menguji apa pun di atas USD 1.800," kata Millman

"Saat ini, ada banyak tekanan disinflasi dalam perekonomian. Sangat mungkin ekonomi Amerika Utara akan turun 25 peesen pada kuartal tahunan. Kita akan memiliki pengangguran besar-besaran," sebut Melek. PT Best Profit

"Setelah AS melihat sedikit stabilitas ekonomi dan tingkat riil terus rendah, maka evaluasi mata uang dan inflasi ikut bermain," imbuhnya.

Jika itu menjadi masalah, lanjut Malek, maka akan mendorong emas ke sekitar posisi tertinggi yang telah kita lihat setelah krisis keuangan dalam dolar hari ini, sekitar USD 2,1.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG