Tuesday, April 21, 2020

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Harga Emas Tturun ke Level Terendah

Posted: 20 Apr 2020 08:03 PM PDT

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit -  Harga emas turun ke level terendah dalam lebih dari satu pekan pada penutupan perdagangan Senin karena dolar AS perkasa. Penguatan dolar AS ini karena investor cukup optimistis bahwa ekonomi AS akan segera berjalan karena lockdown bakal dibuka.

Mengutip CNBC, Selasa (21/4/2020), harga emas di pasar spot turun 0,5 persen menjadi USD 1.675,92 per ounce, setelah sempat menyentuh level terendah sejak 9 April di awal sesi. Harga logam mulia tersebut merosot sekitar 2 persen pada perdagangan hari Jumat.

Sedangkan harga emas berjangka AS tergelincir 0,7 persen menjadi USD 1.687,20 per ounce. Nilai tukar dolar AS menguat 0,1 persen terhadap rival utama lainnya, membuat harga emas lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lainnya. 

Perhatian investor saat ini tertuju pada pasar saham Asia dengan laporan pendapatan perusahaan dan data ekonomi. Permintaan emas fisik di China terus melesu karena pembatasan yang dilakukan akibat pandemi Corona yang menghentikan semua aktivitas. Saat ini beberapa pedagang menawarkan diskon besar-besaran. Bestprofit

Harga Emas Diprediksi Tertekan Pekan Ini
Analis menilai, saat ini pasar rupanya telah fokus pada apa yang akan terjadi ke depannya, yang mana ekonomi akhirnya dibuka kembali. Untuk emas, hal tersebut berarti berlanjutnya tekanan pada pekan ini.

"Sentimen adalah pendorong yang lebih besar daripada fundamental makro. Jelas benar bahwa prospek makro sangat menguntungkan untuk emas saat ini. Tapi saya tidak berpikir itu akan menjadi radar semua orang sampai kita berada dalam fase pemulihan," kata pakar logam mulia Gainesville Coins, Everett Millman dikutip dari laman Kitco, Senin (20/4/2020).

Beberapa optimisme di pasar telah membangkitkan kembali investor, mengurangi lebih dari USD 80 dari 7,5-years high emas di atas USD 1.780 per ons yang dicapai awal pekan ini. Sementara itu, ekuitas AS membaik dengan Dow bertahan hampir 500 poin pada Kamis (16/4) pekan lalu. Best Profit

Sentimen risk-on, yang membebani emas, datang di tengah laporan bahwa obat dari Gilead Sciences telah menunjukkan beberapa efektivitas dalam mengobati virus corona, yang memberi investor harapan bahwa ekonomi AS dapat dibuka kembali lebih cepat dari yang diharapkan.

Banyak analis telah menggambarkan mundurnya harga emas sebagai hal yang wajar. Kepala strategi pasar Blue Line Futures, Phillip Streible membeberkan bahwa level kritis itu untuk bertahan sekitar USD 1,7 ribu. Level USD 1,704 per ons menandai titik resistensi utama untuk sementara waktu.

Kepala strategi global TD Securities, Bart Melek melihat support di sekitar USD 1.670 dengan resistance tidak jauh di atas USD 1.724. PT Best Profit

"Ini akan menjadi kisaran yang cukup sempit di sini," katanya. "Kami memiliki perkiraan harga USD 1.800, tapi itu tidak segera. Untuk kuartal ini, kami melihat rata-rata USD 1.625. Kami tidak mendapatkan USD 1.800 rata-rata sampai Q2 2021," jelasnya.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Monday, April 20, 2020

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Emas Masih Akan Tertekan

Posted: 19 Apr 2020 09:55 PM PDT

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit -  Analis menilai, saat ini pasar rupanya telah fokus pada apa yang akan terjadi ke depannya, yang mana ekonomi akhirnya dibuka kembali. Untuk emas, hal tersebut berarti berlanjutnya tekanan pada pekan ini.

"Sentimen adalah pendorong yang lebih besar daripada fundamental makro. Jelas benar bahwa prospek makro sangat menguntungkan untuk emas saat ini. Tapi saya tidak berpikir itu akan menjadi radar semua orang sampai kita berada dalam fase pemulihan," kata pakar logam mulia Gainesville Coins, Everett Millman dikutip dari laman Kitco, Senin (20/4/2020).

Beberapa optimisme di pasar telah membangkitkan kembali investor, mengurangi lebih dari USD 80 dari 7,5-years high emas di atas USD 1.780 per ons yang dicapai awal pekan ini. Sementara itu, ekuitas AS membaik dengan Dow bertahan hampir 500 poin pada Kamis (16/4) pekan lalu.

Sentimen risk-on, yang membebani emas, datang di tengah laporan bahwa obat dari Gilead Sciences telah menunjukkan beberapa efektivitas dalam mengobati virus corona, yang memberi investor harapan bahwa ekonomi AS dapat dibuka kembali lebih cepat dari yang diharapkan. Bestprofit

Banyak analis telah menggambarkan mundurnya harga emas sebagai hal yang wajar. Kepala strategi pasar Blue Line Futures, Phillip Streible membeberkan bahwa level kritis itu untuk bertahan sekitar USD 1,7 ribu. Level USD 1,704 per ons menandai titik resistensi utama untuk sementara waktu.

Kepala strategi global TD Securities, Bart Melek melihat support di sekitar USD 1.670 dengan resistance tidak jauh di atas USD 1.724.

"Ini akan menjadi kisaran yang cukup sempit di sini," katanya. "Kami memiliki perkiraan harga USD 1.800, tapi itu tidak segera. Untuk kuartal ini, kami melihat rata-rata USD 1.625. Kami tidak mendapatkan USD 1.800 rata-rata sampai Q2 2021," jelasnya. PT Bestprofit

Kenaikan Harga Emas
Analis memperkirakan kenaikan harga emas baru yang akan berlangsung signifikan ketika pembatasan tau social distancing dibuka kembali dan pemulihan globalpun dimulai.

"Poin referensi saya adalah bagaimana perilaku emas pada 2008 - terakhir kali kita mengalami krisis sebesar ini. Selama krisis, emas sangat fluktuatif. Dan itu memiliki keuntungan terbesar setelah pemulihan dimulai. Sampai ekonomi di seluruh dunia dibuka kembali, kita mungkin tidak akan melihat emas menguji apa pun di atas USD 1.800," kata Millman

"Saat ini, ada banyak tekanan disinflasi dalam perekonomian. Sangat mungkin ekonomi Amerika Utara akan turun 25 peesen pada kuartal tahunan. Kita akan memiliki pengangguran besar-besaran," sebut Melek. PT Best Profit

"Setelah AS melihat sedikit stabilitas ekonomi dan tingkat riil terus rendah, maka evaluasi mata uang dan inflasi ikut bermain," imbuhnya.

Jika itu menjadi masalah, lanjut Malek, maka akan mendorong emas ke sekitar posisi tertinggi yang telah kita lihat setelah krisis keuangan dalam dolar hari ini, sekitar USD 2,1.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Friday, April 17, 2020

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Harga Emas Melandai Usai Menguat 1,3 persen

Posted: 16 Apr 2020 08:36 PM PDT

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit -  Harga emas  melandai usai menguat 1,3 persen dipicu angka pengangguran di Amerika Serikat (AS) yang tercatat turun, serta munculnya sedikit harapan jika lockdown imbas virus corona akan berakhir. Meski demikian, kekhawatiran resesi global membuat emas masih menarik buat investor.

Melansir laman Nasdaq, Jumat (17/4/2020), harga emas di pasar spot naik 0,5 persen menjadi USD 1.724,12 per ounce. Harga emas bertahan mendekati level tertinggi lebih dari tujuh tahun pada awal pekan ini. Sementara harga emas berjangka AS naik 0,7 persen menjadi USD 1.751,60.

"Adanya keinginan tentang bagaimana pemerintah akan membuka kembali ekonomi, baik ekuitas dan emas tampaknya fokus bergerak hingga melewati puncak pandemi. Jadi bila dilihat perspektif bahwa ada harapan cerah di depan tetapi juga ada beberapa kemunduran," kata David Meger, Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures. Best Profit

Namun, dia menilai emas masih menjadi cerita utama yang mendapatkan dukungan, saat melihat langkah bank sentral dan stimulus fiskal yang belum pernah terjadi sebelumnya dari pemerintah di seluruh dunia.

Data menunjukkan, 5,2 juta orang Amerika mencari tunjangan pengangguran pekan lalu, turun dari 6,6 juta yang sedikit direvisi pada minggu sebelumnya. Meski bila secara total, pengajuan klaim selama sebulan terakhir di atas 20 juta merupakan angka mencengangkan. Bestprofit

Logam Lainnya
Presiden AS Donald Trump berencana untuk mengumumkan pedoman baru untuk membuka kembali perekonomian negaranya usai lockdown selama sebulan. Meskipun ada kekhawatiran dari para ahli kesehatan, gubernur dan pemimpin bisnis jika perekonomian dibuka memunculkan kasus pandemi baru jika tanpa pengujian lebih banyak dan protokol yang berlaku.

Pandemi Corona telah menimbulkan kekacauan di pasar global yang menghambat kehidupan dan aktivitas ekonomi di seluruh dunia, menginfeksi lebih dari 2 juta dan menewaskan 136.667.

"Ketidakpastian kesehatan, keuangan dan ekonomi yang ditimbulkan oleh pandemi COVID-19 dan dampaknya kemungkinan akan terus mendukung reli emas hingga tahun 2021," James Steel, Kepala Analis Logam mulia di HSBC mengatakan dalam sebuah catatan. PT Best Profit

Sementara itu, harga paladium turun 0,3 persen menjadi USD 2.172,41 per ounce, dan platinum naik 0,1 persen menjadi USD 780,10. Sementara harga perak turun 0,5 menjadi USD 15,39 per ons.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Thursday, April 16, 2020

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Harga Emas Kembali Turun

Posted: 15 Apr 2020 08:43 PM PDT

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit -  Harga emas turun pada perdagangan Rabu, sehari setelah mencapai rekor tertinggi dalam tujuh tahun terakhir. Hal ini karena dolar menguat dan investor membukukan keuntungan, meskipun kekhawatiran resesi global membuatnya berada di bawah harga dasar.

Dikutip dari CNBC, Kamis (16/4/2020), harga emas di pasar spot turun 0,9 persen menjadi USD 1.711,40 per ons. Pada hari Selasa, harga telah melonjak sebanyak 1,9 persen ke level tertinggi sejak November 2012 di level USD 1.746,50.

"Emas telah mengikuti pasar ekuitas, dan ekuitas menjual. Itu menyebabkan volatilitas dan seiring dengan dolar AS yang menguat. Itu membuat orang menyesuaikan portofolio mereka," kata Bart Melek, Kepala Strategi Komoditas di TD Securities. PT Bestprofit

Saham global turun karena harga minyak turun dan adanya peringatan resesi global terburuk sejak 1930-an menggarisbawahi kerusakan ekonomi yang dilakukan oleh virus corona baru.

Sementara itu, dolar menguat di tengah meningkatnya kekhawatiran bahwa kerusakan ekonomi global dari wabah virus corona yang diprediksi akan berlarut-larut. Penjualan ritel AS mengalami penurunan pada bulan Maret. Best Profit

Prospek Harga Emas
Terlepas dari penurunan harga pada Rabu ini, Analis Commerzbank Carsten Fritsch, optimis harga emas dapat menembus USD 1.800 per ons pada akhir tahun.

"Dampak parah dari penguncian global terhadap ekonomi dan pasar keuangan, membanjirnya uang yang dikeluarkan oleh bank sentral dan pemerintah serta membengkaknya titik utang pemerintah terhadap permintaan emas yang terus-menerus meningkat sebagai tempat yang aman dan jalur penyelamatan terakhir," kata dia. PT Best Profit

Di tempat lain, harga perak turun 2,5 persen pada USD 15,42. Sementara platinum naik 0,6 persen menjadi USD 779,41. Sedangkan palladium turun 1,5 persen menjadi USD 2.184,97 per ons.

"Kami terus memperkirakan pasar paladium akan kekurangan pasokan tahun ini dan tahun depan, meskipun harapan industri terbaru untuk penjualan mobil anjlok setidaknya 14 persen," ungkap Analis Standard Chartered Bank dalam sebuah catatan.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Wednesday, April 15, 2020

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Harga Emas Melonjak Hampir 2 Persen

Posted: 14 Apr 2020 08:56 PM PDT


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit -  Harga emas melonjak hampir 2 persen untuk mencapai level tertinggi sejak akhir 2012 pada hari Selasa, dengan investor bergegas ke keselamatan emas karena coronavirus merusak perekonomian di seluruh dunia dan memicu peluncuran rencana stimulus besar.

Dikutip dari laman CNBC, Rabu (15/4/2020), harga emas di pasar spot naik 0,8 persen pada USD 1,727.55 per ounce, setelah sebelumnya melonjak sebanyak 1,9 persen menjadi USD 1,746.50. 

Emas berjangka AS naik 0,1 persen menjadi USD 1,762,10, setelah mencapai level tertinggi sejak Februari 2013 di USD 1,788,80 PT Best Proit

"Ada banyak pembelian safe-haven. Ini adalah masalah resesi / depresi yang ada di sana sekarang. Prospek ekonomi terlihat sangat mengerikan," kata Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures.

"The Fed A.S. baru saja menciptakan USD 2 triliun minggu lalu dan bank sentral lainnya di seluruh dunia melakukan hal yang sama; suku bunga mendekati nol,  Bestprofit

ada banyak kekhawatiran di luar sana dan hanya lingkungan yang sempurna bagi harga emas untuk diperdagangkan di USD 2.000," tambahnya. 

Data Perdagangan China Membaik
IMF menyampaikan ekonomi global diperkirakan akan menyusut 3 persen selama tahun 2020 dalam keruntuhan aktivitas yang dipengaruhi oleh virus yang akan menandai penurunan paling tajam sejak Depresi Hebat tahun 1930-an. PT Bestprofit

Penularan, yang telah menginfeksi lebih dari 1,88 juta orang di seluruh dunia dan membunuh 119.168 jiwa, telah memaksa negara-negara untuk menutup aktivitas dan mendorong bank-bank sentral untuk mengeluarkan langkah-langkah dukungan.

Kenaikan harga emas datang di samping data perdagangan China datang lebih baik dari yang diharapkan dan karena beberapa negara mencoba untuk memulai kembali ekonomi mereka dengan sebagian mengangkat pembatasan yang bertujuan menahan pandemi.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Tuesday, April 14, 2020

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Emas Melonjak Lebih dari 1,5 persen

Posted: 13 Apr 2020 09:12 PM PDT


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit -  Harga emas melonjak lebih dari 1,5 persen ke level tertinggi dalam lebih dari 7 tahun pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta). Pendorong kenaikan harga emas karena investor panik sehigga bergegas mengumpulkan instrumen safe haven.

Kepanikan terjadi di tengah kekhawatiran akan pukulan virus Corona terhadap ekonomi global dan juga terhadap pendapatan dari perusahaan-perusahaan. Mengutip CNBC, Selasa (14/4/2020), harga emas di pasar spot melampaui batas kunci di USD 1.700 dan menyentuh level tertinggi sejak Desember 2012. Harga emas di pasar spot naik 1,7 persen ke level USD 1.717,36 per ounce.

Sedangkan harga emas berjangka AS menetap 0,5 persen lebih tinggi ke level USD 1,761.40 per ounce, dan mencapai tertinggi sejak Februari 2013.

"Pasar saham terus mengalami fluktuasi besar dan orang-orang yang tidak dapat menahan pergerakan semacam ini. Mereka akhirnya menumpuk investasi ke emas, "kata kepala analis Blue Line Futures di Chicago, Phil Streible.

"Saya masih berpikir inflasi akan datang yang menjadi alasan terbesar mengapa emas akan memiliki penawaran yang mendasarinya." tambah dia. Inflasi memberikan dampak positif bagi harga emas karena emas batangan dipandang sebagai penyimpan nilai yang aman ketika tekanan harga naik. Best Profit

Penanganan Corona
Federal Reserve AS pada hari Kamis mengumumkan paket stimulus sebesar USD 2,3 triliun untuk membantu mengatasi wabah Corona. Krisis telah memaksa 16,8 juta orang Amerika untuk mengajukan tunjangan pengangguran sejak pekan yang berakhir 21 Maret.

Para menteri keuangan Uni Eropa pada hari Kamis sepakat untuk mendukung setengah triliun euro untuk ekonomi mereka yang terdampak virus Corona, tetapi membiarkan pertanyaan terbuka tentang bagaimana membiayai pemulihan di blok itu.

Pandemi telah menginfeksi lebih dari 1,8 juta orang di seluruh dunia dan menewaskan 113.849 orang, memaksa negara-negara untuk memperpanjang penguncian dan bank sentral untuk mengumumkan langkah-langkah dukungan. Bestprofit

Harga Emas Diprediksi Terus Melonjak di Tengah Pandemi Corona
Komoditas emas unjuk gigi sebagai komoditas anti resesi, seperti gejolak pandemik virus corona saat ini dan di tengah hiruk pikuk lesunya bisnis dan roda ekonomi Indonesia.

Saat ini, tren masyarakat ramai berbondong-bondong melakukan transaksi emas, baik yang menjual maupun yang membeli dengan harapan kenaikan harga emas di tengah prospek melemahnya mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

CEO Sehatigold Denny Ardhiyanto mengatakan, perilaku emas sebagai komoditas anti resesi kembali terbukti di saat ketidakpastian ekonomi yang telah berlangsung semenjak pertengahan 2019. PT Best Profit

"Ini bukanlah hal yang baru (kenaikan harga emas, red). Dari masa ke masa, emas selalu dipercaya masyarakat dunia sebagai investasi yang secara konsisten memberikan keuntungan yang luar biasa di saat terjadi gejolak ekonomi," kata Denny Ardhiyanto, Senin (13/4/2020).

Dia mengungkapkan, gejolak ekonomi sebenarnya sudah mulai terjadi beberapa bulan sebelum pandemik COVID-19. Beberapa insiden telah memicu sentimen negatif pasar, seperti Perang Dagang antara Amerika Serikat dan Cina, ketegangan Amerika dan Iran.

"Selain itu, COVID-19 melengkapi sentimen negatif tersebut sebagai hantaman terakhir terhadap ekonomi dunia," lanjut dia.

Dia menjelaskan bahwa setiap kejadian yang menakutkan pasar dunia semakin mendorong pelaku pasar untuk meninggalkan aset lainnya seperti pasar modal dan pasar uang dan masuk ke dalam pasar emas. Hal inilah yang telah mendorong harga emas secara spektakuler.

Harga emas telah naik sebesar 20 persen pada kuarter pertama 2020 dan jika ditarik lebih lanjut semenjak pertengahan 2019, kenaikan harga emas telah mencapai 50 persen.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Monday, April 13, 2020

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Harga Emas Masih Dalam Tren Bullish

Posted: 12 Apr 2020 08:53 PM PDT


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit -  Harga emas diperkirakan masih dalam tren bullish pada minggu ini. Hal ini dikarenakan Bank Sentral dan pemerintah terus berupaya mengeluarkan stimulus dalam menahan gempuran ekonomi dampak dari virus corona (Covid-19).

"Harga emas mendapat angin segar karena kucuran dana untuk menangani Covid-19 terus mengalir," terang Managing Director ForexLive Adam Button seperti dikutip dari Kitcho, Senin (12/4/2020).

The Fed mengumumkan pemberian stimulus mencapai USD 2,3 triliun demi menjaga iklim bisnis di AS. Stimulus ini datang usah jumlah klaim pengangguran mingguan di AS naik 6,6 juta dan menjadikan total selama tiga minggu berturut-turut mencapai 17 juta.

"Saya terus cenderung bullish untuk emas," kata Kevin Grady, presiden Phoenix Futures and Options LLC.

"Meskipun ekuitas tampaknya telah menemukan pijakan yang stabil, saya masih percaya bahwa jumlah uang yang membanjiri sistem perbankan global ditambah dengan suku bunga rendah secara historis akan memicu harga emas di atas USD 1.850," tambahnya. PT Bestprofit

Harga Selangit, Masyarakat Ramai-Ramai Jual Emas
Penjualan emas perhiasan terus mengalami peningkatan. Peningkatan sejalan dengan semakin tingginya nilai emas. Banyak pemilik emas perhiasan yang menjual asetnya demi mengambil keuntungan.

"Mulai banyak yang jual emas akhir bulan Maret," kata Olin salah satu pegawai toko emas di Tanah Abang saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Jumat (10/4/2020). Memasuki bulan April, masyarakat yang menjual emas perhiasan makin tinggi. Dalam sehari toko emas tempat Olin bekerja bisa membeli hampir 100 gram emas perhiasan dari pelanggan.

Tak hanya mengambil keuntungan, banyak masyarakat yang terpaksa menjual emas perhiasan untuk menyambung hidup. Hal ini kata Olin, bisa dilihat dari jumlah gram emas yang dijual pelanggan. Best Profit

Rata-rata emas perhiasan yang dijual dengan ukuran kecil. Mulai dari 1-5 gram emas perhiasan. Biasanya, kata Olin mereka berasal dari kalangan menengah ke bawah. Sebab tidak sedikit pekerja buruh harian di kawasan Tanah Abang jadi pelanggannya.

"Pelanggan disini kebanyakan orang yang kerja di sini juga, pegawai toko, buruh harian, kuli panggul buat tabungan," kata dia.

Sehingga, di tengah kondisi pandemi ini tidak sedikit para pelanggannya menjual emas perhiasan hanya untuk menyambung hidup. Sebab, aktivitas jual-beli di Tanah Abang sudah berkurang drastis.

Dari enam toko emas yang ada di kawasan pusat perbelanjaan Tanah Abang, empat di antaranya ada di gedung milik Pasar Jaya. Tinggal 2 toko emas perhiasan yang masih beroperasi karena berlokasi di kawasan ruko. PT Best Profit

Salah satunya toko tempat Olin bekerja. Toko emas ini masih tetap beroperasi. Hanya saja waktunya dipersingkat selama lima jam. Dibuka jam 9 pagi dan tutup pada jam 2 siang. Padahal biasanya toko ditutup di jam 5 sore.

"Sekarang kan udah sepi banget jalanan, demi keamanan kita tutup jam 2 siang. Kalau kondisi kaya gini kan yang ditakutkan perampokan," tutur Olin. Mayoritas pelanggan yang datang hanya untuk menjual emas perhiasan. Sebaliknya daya beli emas perhiasan mengalami penurunan.

Tingginya harga emas perhiasan membuat orang enggan membeli emas perhiasan. Dalam sehari tidak lebih dari lima orang yang membeli emas perhiasan.

"Bon merah (penjualan) satu hari paling cuma 3-5 lembar yang terpakai," ungkap Olin. Mereka yang datang juga biasanya membeli emas perhiasan berukuran kecil. Misalnya membeli anting-anting untuk bayi yang baru lahir. Ada juga yang membeli cincin emas untuk dijadikan kado ulang tahun.

"Paling yang beli emas seharga Rp 1-3 juta, itu juga sedikit sekali," kata Olin..

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Sekarang Momen Tepat Jual Emas

Posted: 12 Apr 2020 06:41 PM PDT


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit -  Wabah virus corona membuat dunia usaha Tanah Air porak poranda karena terhentinya aktivitas produksi banyak perusahaan. Bahkan, Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi Provinsi DKI Jakarta mencatat 3.348 perusahaan terpaksa melakukan PHK kepada 30.137 pegawainya hingga Sabtu (4/4).

Oleh karenanya tak ada pilihan lain bagi banyak masyarakat untuk menjual asetnya termasuk logam mulia emas, demi bisa bertahan hidup disaat kondisi ekonomi sulit.

Hal ini dibenarkan Andi, Pemilik Toko Emas Agung di kawasan Cikini, Jakarta Pusat mengatakan bahwa terjadi kenaikan hingga 90 persen khususnya pada transaksi jual emas oleh masyarakat, sejak pemerintah mengumumkan dua warganya terinfeksi virus Covid-19.

"Orang butuh uang sehingga banyak yang jual emas atau logam mulia, banyak PHK juga kan," kata Andi saat dikonfirmasi Merdeka.com pada Jumat (10/4/2020). Bestprofit

Menurut dia faktor lainnya adalah tingginya harga logam mulia emas akibat sentimen global karena tertekannya sejumlah negara raksasa ekonomi dunia. Sehingga saat ini merupakan momen yang tepat bagi masyarakat untuk melepas investasi logam mulianya.

Hal senanda juga diungkapkan CEO PT Pegadaian Galeri 24, Arifmon yang menyebut fenomena jual emas oleh masyarakat sudah terjadi sejak awal tahun 2020, seiring maraknya pemberitaan virus covid-19 di kota Wuhan China.

Perusahaannya mencatat dari bulan Januari 2020 sampai Februari 2020 adanya peningkatan transaksi masyarakat yang menjual logam mulia emas hingga 17,9 persen, bahkan pada Maret 2020 terdapat lonjakan transaksi tersebut hingga 29 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2019. PT Bestprofit

Arifmon berujar bahwa akar permasalahannya ialah menurunnya pendapatan masyarakat yang diakibatkan terhentinya aktivitas produksi sejumlah perusahaan karena pandemi virus covid-19.

"Sehingga untuk memenuhi kebutuhan cash atau uang tunai, masyarakat melakukan aksi jual emas," paparnya.

Stok Emas Melimpah
Diakuinya kondisi ini berdampak pada membengkaknya arus pengeluaran perusahaan serta meningkatnya jumlah stok emas PT Pegadaian Galeri 24. Beruntung baginya adanya peningkatan jumlah nasabah yang melakukan pelunasan aset, sehingga kelangsungan bisnis perusahaannya tetap terjaga.

Sementara itu Analis emas sekaligus Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi, memprediksi bahwa harga jual emas Antam bisa menembus Rp 1 juta/gram, apabila harga emas global menembus USD 1.800 per troy ounce. PT Best Profit

Mengingat Amerika Serikat diperkirakan akan menghabiskan stimulus sebesar USD 2,2 triliun di April dan Mei 2020, karena sedang mengalami tekanan ekonomi akibat pandemi corona. Selain itu kebijakan pemerintah Indonesia yang akan menjual obligasi tentu memberikan pengaruh besar terhadap lonjakan harga emas.

"Bahkan bank sentral AS sudah mengajukan dana stimulus ke kongres hingga USD 6 triliun. Maka pasar kembali ke emas, untuk mengimbangi inflasi," terang dia. Sehingga para investor lebih memilih berinvestasi di sektor logam mulia emas, dibandingkan berinvestasi di pasar modal dan pasar obligasi karena dianggap lebih berisiko.

Ibrahim pun menyebut tingginya harga logam mulia emas merupakan momentum yang tepat bagi masyarakat untuk melakukan aksi jual emas, ditengah kondisi ekonomi nasional yang sedang sulit akibat wabah virus corona.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG