PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG |
- Harga Emas Bertahan Relatif Stabi
- Harga Emas Melonjak Lebih dari 3 Persen
- Penentu Pergerakan Harga Emas
Harga Emas Bertahan Relatif Stabi Posted: 08 Apr 2020 08:51 PM PDT PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Harga emas bertahan relatif stabil pada akhir perdagangan Rabu (Kamis waktu Jakarta), ketika investor menunggu hasil dari pertemuan kebijakan Federal Reserve AS yang diharapkan memberikan petunjuk lebih lanjut tentang langkah-langkah stimulus di tengah peningkatan cepat kasus virus corona Dikutip dari Antara, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di Bursa Comex naik tipis 0,6 dolar AS atau 0,04 persen ke level 1.684,3 dolar AS per ounce. Sementara harga Emas berjangka turun 10,2 dolar AS atau 0,6 persen menjadi 1.683,7 dolar AS per ounce sehari sebelumnya. Emas berjangka naik karena para pedagang masih fokus pada virus corona dan berita ekonomi terkait virus mendorong permintaan safe haven menjelang rilis risalah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) beberapa menit setelah penutupan pasar. Pada Senin (6/4/2020) emas berjangka melonjak 48,2 dolar AS atau 2,93 persen menjadi 1.693,9 dolar AS, memperpanjang keuntungan akhir pekan lalu. "Ketika negara-negara dan pemerintah federal merangsang ekonomi mereka dengan mengguyur uang, program-program stimulus - ini adalah mesin cetak persediaan uang, yang secara umum adalah lingkungan sangat menguntungkan bagi emas," kata David Meger, Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures. Saham-saham Wall Street naik di tengah harapan wabah virus corona di Amerika Serikat mendekati puncaknya danekspektasi bahwa Kongres akan mendorong lebih banyak bantuan untuk ekonomi yang terpukul. Fokus sekarang bergeser ke risalah pertemuan terbaru The Fed pada pukul 18.00 GMT. "Tentu, kita semua akan sangat tertarik melihat di mana The Fed berada di jalur suku bunga mereka. (Tapi) saya pikir kitalebih fokus pada rencana stimulus fiskal dibandingkan dengan rencana stimulus moneter," kata Meger. Pandemi Corona Pandemi telah menginfeksi lebih dari 1,38 juta orang di seluruh dunia dan 81.451 telah meninggal, menurut penghitungan Reuters. Presiden AS Donald Trump mengatakan pada Selasa (7/4/2020) bahwa Amerika mungkin mencapai puncak "kurva" wabah virus corona dan menegaskan bahwa dia ingin mendapatkan ekonomi AS segera dibuka kembali. "AS dan Eropa berharap model-model menyarankan minggu depan akan menjadi yang terburuk, mengenai infeksi virus baru, adalah benar, dan bahwa kurva akan memuncak untuk mereka," analis senior Kitco Metals, Jim Wyckoff mengatakan dalam sebuah catatan. "Secara teknis, bullish emas memiliki keunggulan teknis jangka pendek yang kuat secara keseluruhan di tengah tren kenaikan harga di tempat ... yang sangat menunjukkan jalur resistensi setidaknya untuk harga akan tetap menyamping hingga lebih tinggi untuk setidaknya dalam waktu dekat dan mungkin lebih lama." Pelaku pasar juga mengincar pertemuan anggota Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutu-sekutunya pada Kamis, yang dapat menghasilkan penurunan produksi lebih lanjut guna menopang harga minyak yang telah jatuh. Investor juga menunggu beberapa laporan termasuk klaim pengangguran mingguan, indeks harga produsen, indeks sentimen konsumen, dan persediaan grosir pada Kamis (9/4/2020), bersama dengan indeks harga konsumen pada Jumat (10/4/2020). Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei turun 27,5 sen atau 1,78 persen, menjadi ditutup pada 15,205 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun 11,4 dolar AS atau 1,53 persen, menjadi menetap pada 733,6 dolar AS per ounce. Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG |
Harga Emas Melonjak Lebih dari 3 Persen Posted: 08 Apr 2020 11:45 PM PDT PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit - Harga emas melonjak lebih dari 3 persen ke level tertinggi dalam tiga pekan pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta). Pendorong kenaikan harga emas karena ekspektasi langkah-langkah stimulus global untuk melawan kerusakan ekonomi yang disebabkan oleh wabah virus Corona. Mengutip CNBC, Selasa (7/4/2020), harga emas di pasar spot naik 3 persen ke level USD 1.665,93 per ounce, setelah mencapai level tertinggi sejak 11 Maret di USD 1.650,18 di awal sesi. Sedangkan untuk harga emas berjangka AS naik 3,9 persen menjasi USD 1.711 per ounce. "Permintaan fisik terus mendominasi dan mendukung harga emas. Sejumlah besar stimulus secara efektif menipiskan mata uang sehingga permintaan emas datang dari segala arah, "kata kepala analis Blue Line Futures di Chicago, Phil Streible. Kenaikan nilai tukar dolar AS terhenti terhadap sebagian besar mata uang tetapi melanjutkan kenaikannya terhadap yen Jepang karena tingkat kematian akibat virus Corona di Eropa melambat sementara kematian di Jepang dan tempat lain di Asia masih cepat. Jepang akan memberlakukan keadaan darurat di Tokyo dan enam prefektur lainnya pada hari Selasa untuk mengatasi virus Corona, sementara pemerintah menyiapkan paket stimulus USD 990 miliar untuk melunakkan pukulan ekonomi. Pandemi Corona telah menginfeksi lebih dari 1,25 juta orang di seluruh dunia, dengan lebih dari 68.400 kematian, menurut penghitungan Reuters. Coronavirus adalah tes terbesar Uni Eropa. Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan pada hari Senin bahwa penting adanya kerja sama blok untuk menahan krisis ekonomi dampak dari pandemi Corona. Pemerintah dan bank sentral di seluruh dunia telah mengeluarkan stimulus fiskal dan moneter yang belum pernah terjadi sebelumnya dan dukungan lain untuk ekonomi yang didasarkan pada pandemi Corona. Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures |
Posted: 08 Apr 2020 09:43 PM PDT PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit - Analis membeberkan tiga faktor utama yang bisa menentukan harga emas pada pekan ini sementara pandemi covid-19 berlangsung. Melansir dari laman Kitco, Senin (6/4/2020), faktor-faktor tersebut antara lain, nilai tukar dolar AS, permintaan safe-haven, dan volatilitas tinggi, yang dapat mempengaruhi harga emas dalam jangka pendek. 1. Dolar AS Dolar AS, yang telah mendapatkan kekuatan sebagai mata uang safe-haven, akan menjadi hambatan utama untuk harga emas yang lebih tinggi pada minggu depan. "Biasanya, setiap kali indeks dolar AS bergerak lebih tinggi, emas cenderung mendapatkan sedikit angin sakal. Dolar AS naik cukup besar dan itu telah menjadi salah satu penentu utama ke mana arahnya. Pada akhir Maret, indeks dolar AS berada di sekitar 94, kemudian melonjak ke 103 dan sekarang berada di sekitar 100," kata kepala strategi global TD Securities, Bart Melek. Pada umumnya korelasi harga emas dan mata uang Dolar AS adalah negatif. Nilai tukar USD yang sedang kuat akan cenderung menyebabkan harga emas turun dan sebaliknya jika Dolar yang sedang lemah biasanya harga emas akan cenderung naik. 2. Permintaan safe-haven Meskipun ketidakpastian akibat covid-19 meningkatkan nikai tukar USD, analis yakin bahwa emas akan naik. "Kami pikir dolar akan tetap cukup kuat, tetapi itu tidak serta merta mengesampingkan kenaikan lebih lanjut pada harga emas di Q2," kata asisten ekonom komoditas Ekonomi, Kieran Clancy. Clancy menambahkan, prospek jangka pendek untuk emas cukup positif. Selama ada ketidakpastian yang dihadapi ekonomi global dan orang-orang tidak yakin kapan semuanya akan kembali normal, ada peluang bagus untuk mendapatkan lebih banyak safe-haven untuk membeli emas. Clancy mencatat, selama krisis ini, emas telah melihat investor baru menumpuk ETF yang didukung emas serta logam fisik. 3. Volatilitas Faktor ketiga yang dapat mempengaruhi harga emas oekan depan adalah volatilitas yang tinggi. "Kami sangat memperhatikan volatilitas di pasar. VIX penting karena, dalam banyak hal, membantu menentukan posisi pedagang algoritmik seperti CTA dan lainnya. Saat ini, volatilitas telah turun tetapi masih meningkat," jelas Melek. Melek menambahkan, volatilitas yang tinggi dapat dengan mudah mengubah beberapa posisi emas utama di pasar. Melek mengingatkan investor bahwa selama masa volatilitas ekstrem, emas tidak berkinerja dengan baik. "Sayangnya, kami berpikir bahwa ketika wabah mulai memuncak, kami akan memiliki beberapa berita yang sangat buruk, biasanya itu akan baik untuk emas, tetapi itu mungkin sangat baik untuk memindahkan dana investasi ke dalam dolar AS karena orang mungkin perlu mendapatkan likuiditas," kata Malek. Sumber liputan6.com bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG |
You are subscribed to email updates from PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |