Thursday, October 31, 2019

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Harga Emas Naik Kembali

Posted: 30 Oct 2019 08:32 PM PDT


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit -  Harga emas  naik kembali setelah sempat turun menyentuh level terendah dalam satu minggu di sesi sebelumnya. Fluktuasi ini terjadi usai Federal Reserve Amerika Serikat (AS) menurunkan suku bunga untuk ketiga kalinya pada tahun ini dan mengindikasikan adanya jeda pada tahun depan.

Melansir laman Reuters, harga emas di pasar spot naik 0,57 persen menjadi USD 1.495,10 per ounce. Harga emas berjangka AS naik 0,5 persen lebih tinggi menjadi USD 1.497,20.

Harga emas antara lain terimbas langkah The Fed yang menurunkan suku bunga kredit ke kisaran 1,5 persen menjadi 1,75 persen. Diprediksi bank sentral ini kemungkinan selesai memotong suku bunga. PT Bestprofit

Greenback yang melemah juga membuat emas dalam denominasi dolar lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya. Adapun hal lain yang mendukung harga emas adalah laju reli di saham global terhenti di tengah kekhawatiran bahwa kesepakatan perdagangan tahap pertama Sino-AS bisa ditunda.

Ini setelah seorang pejabat administrasi AS mengatakan kesepakatan mungkin tidak selesai pada waktunya. Rencananya penandatanganan berlangsung di Chili pada bulan depan. Best Profit

"Permintaan untuk emas batangan akan tetap utuh karena kesepakatan perdagangan 'fase 1' tidak membongkar tarif yang ada ... jadi mengingat kondisi ekonomi yang memburuk dan kekhawatiran yang membengkak terhadap prospek ekonomi global, aset safe haven seperti emas akan tetap didukung memasuki tahun 2020, "kata Tan FXTM.

Harga Logam Lainnya
Di sisi lain, data yang dirilis pada hari Selasa menunjukkan kepercayaan konsumen AS turun untuk bulan ketiga berturut-turut pada Oktober. Kondisi ini yang membantu harga emas. PT Best Profit

Investor juga terus memantau perkembangan Brexit. Inggris akan mengadakan pemilihan Desember setelah Perdana Menteri Boris Johnson memenangkan persetujuan dari parlemen untuk pemungutan suara awal.

Di tempat lain, harga perak stabil di posisi USD 17,80 per ounce. Sementara platinum tidak berubah pada posis USD 920 dan paladium mendatar di USD 1.781.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Wednesday, October 30, 2019

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Harga Emas Jatuh ke Level Terendah

Posted: 29 Oct 2019 10:00 PM PDT


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit -  Harga emas jatuh ke level terendah dalam satu minggu terakhir pada perdagangan Selasa (Rabu waktu Jakarta). Ini karena ekspektasi akan kesepakatan perdagangan AS-Cina mendukung sentimen risiko.

Sementara, investor emas akan menyaksikan bagaimana pasar keuangan lainnya bereaksi terhadap pertemuan Federal Reserve minggu ini, di mana bank sentral secara luas diperkirakan akan memangkas suku bunga.

Dikutip CNBC, harga emas di pasar Spot turun 0,4 persen menjadi USD 1.487,08 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,4 persen menjadi USD 1.489,40 per ounce. "Emas masih turun karena nada positif di pasar saat ini mengenai perang perdagangan AS-Cina dan Brexit," kata Chris Gaffney, Presiden Pasar Dunia di TIAA Bank.

Dia menambahkan, penurunan suku bunga yang diharapkan oleh The Fed dapat mengangkat harga emas kembali di atas USD 1.500. Presiden A.S. Donald Trump pada hari Senin mengatakan dia berharap untuk menandatangani bagian penting dari kesepakatan perdagangan dengan China lebih awal dari jadwal. Bestprofit

Hal ini meningkatkan selera risiko. Pada Senin, indeks saham S&P 500 melonjak ke rekor tertinggi. AS juga mempertimbangkan perpanjangan suspensi tarif atas barang-barang China senilai USD 34 miliar.

Penurunan Suku Bunga The Fed
Dalam pertemuan The Fed pada Selasa dan Rabu ini, dan investor melihat peluang 94 persen adanya penurunan suku bunga 25 basis poin. Bank sentral AS telah menurunkan suku bunga dua kali tahun ini.

"Pertanyaannya adalah seberapa besar penekanan (Gubernur The Fed Jerome) Powell akan memperlambat pertumbuhan global, jika dia benar-benar menekankan hal itu, pasar akan berpikir bahwa suku bunga bisa lebih rendah, meningkatkan emas," kata Gaffney dari TIAA Bank. PT Bestprofit

Suku bunga yang lebih rendah membuat emas menarik karena mengurangi biaya peluang memegang logam. "Kasing bullish untuk emas masih utuh, kemungkinan berada dalam kisaran USD 1.485-USD 1.525 yang lebih besar untuk bulan depan," kata George Gero, Direktur Pelaksana RBC Wealth Management.

Di tempat lain, paladium defisit turun 1persen menjadi USD 1.783 per ounce, setelah mencapai rekor tertinggi USD 1.808,81 pada hari Senin. "Pasar berada pada tahun kedelapan defisit berturut-turut dan kemungkinan akan tetap pada tahun ke sembilan berturut-turut tahun depan serta pasokan tidak benar-benar tumbuh," kata analis komoditas UBS Giovanni Staunovo. PT Best Profit

Sedangkan harga perak turun 0,4 persen menjadi USD 17,79 per ons, sementara platinum naik 0,1 persen menjadi USD 919,41.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Tuesday, October 29, 2019

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Harga Emas Turun Hampir 1 %

Posted: 28 Oct 2019 08:53 PM PDT


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit -  Harga emas turun hampir 1 persen pada perdagangan Senin karena adanya optimisme dari pelaku pasar seputar kesepakatan dagang yang dibuat oleh Amerika Serikat (AS) dengan China. Kesepakatan tersebut membuat pelaku pasar memburu aset berrisiko dan meninggalkan emas.

Sedangkan harga paladium melonjak pada perdagangan Senin dan mencapai level USD 1.800 per ounce untuk pertama kalinya karena terdorong kurangnya pasokan. Mengutip CNBC, Selasa (29/10/2019), harga paladium naik 2,1 persen ke level USD 1.799 per ounce setelah sebelumnya sempat menyentuh rekor tertinggi di USD 1.804,08 per punce.

Harga logam mulia ini naik hampir 43 persen sepanjang pekan ini. Sementara harga emas turun 0,8 persen menjadi USD 1.492,43 per ounce di pasar spot. Untuk di pasar berjangka turun 0,7 persen menjadi USD 1.494 ,90 per ounce.

Tai Wong, kepala perdagangan derivatif logam mulia BMO mengatakan harga paladium sentuh rekor tertinggi karena berkurangnya pasokan. "Paladium bisa menyentuh level USD 2.000 per ounce di tahun depan. Berdasarkan SUrvei Reuters, kekurangan pasokan akan membuat paladium harganya lebih mahal dari platinum tahun depan. 

Sedangkan untuk harga emas tertekan karena pelaku pasar mulai mengurangi koleksinya dan berpindah ke saham. "Orang-orang keluar dari perdagangan safe-haven seperti emas dan masuk ke ekuitas," kata Phillip Streible, analis komoditas senior di RJO Futures. Best Profit

Presiden AS Donald Trump mengatakan dia berharap untuk menandatangani bagian penting dari perjanjian perdagangan dengan China lebih cepat dari jadwal setelah para pejabat dari kedua negara mengkonfirmasi bahwa mereka hampir menyelesaikan bagian dari perjanjian pada hari Jumat.

Harga Emas Bisa Tembus USD 1.500 per Ounce Dipicu Sentimen The Fed
Bank sentral Amerika Serikat (the Fed) diprediksi akan kembali memangkas suku bunga acuan dalam pertemuan kebijakan moneter pada 29-30 Oktober 2019. Sentimen ini menjadi katalis positif pada kenaikan harga emas.

Pada pekan ini, harga emas diperkirakan akan diperdagangkan di atas level USD 1.500 per troy ounce. Sedangkan sepanjang pekan lalu, harga emas sempat naik 1 persen.

"Anda saat ini memiliki permintaan dari para trader 'momentum'. Perihal harga ini akan terus menjadi perhatian dari pedagang global," ungkap Direktur Pelaksana RBC Wealth Management George Gero seperti dilansir Kitco, Senin (28/10/2019). Bestprofit

Selain adanya proyeksi penurunan suku bunga Federal Reserve, ancaman resesi global yang terlihat dari data ekonomi yang melemah juga membuat harga komoditas emas terus melonjak.

"Harga emas naik dari level USD 1.480 per ounce. Data ekonomi Amerika Serikat yang melemah semakin besar kemungkinan The Fed untuk menurunkan suku bunga," papar Ahli Strategi Komoditas TD Sekuritas Ryan McKay. Di sisi lain, Presiden Blue Line Futures Bill Baruch menyebut kenaikan harga emas pada Jumat (25/10) merupakan hal yang secara teknis wajar terjadi.

"Pasar tak bisa turun lebih rendah lagi. Profil habis untuk downside dan beruang tak bisa berbuat apa-apa. Dalam jangka pendek, harga emas kami lihat masih berpotensi naik lagi," kata dia. Sementara itu, Ahli Strategi Pasar Senioe RJO Futures Phillip Streible mengungkapkan data ekonomi AS yang melemah memang benar-benar memicu untuk The Fed kembali memangkas suku bunga.

"Kami sarankan untuk menjadi sedikit lebih defensif dalam portofolio Anda," ujarnya. Selain itu dia bilang, saat ini, banyak yang mengincar emas di level USD 1.525 sebagai resistensi utama yang perlu ditembus oleh logam mulia untuk bergerak secara signifikan lebih tinggi lagi. PT Best Profit

"Emas harus menembus di atas USD 1.525. Jika kita dapat menutup bulan mendekati USD 1.550, ekspektasi target akhir tahun senilai USD 1.600 bisa berubah," kata Streible.
.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Monday, October 28, 2019

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Harga Emas Tembus USD 1.500 per Ounce

Posted: 27 Oct 2019 09:00 PM PDT


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit -  Bank sentral Amerika Serikat (the Fed) diprediksi akan kembali memangkas suku bunga acuan dalam pertemuan kebijakan moneter pada 29-30 Oktober 2019. Sentimen ini menjadi katalis positif pada kenaikan harga emas.

Pada pekan ini, harga emas diperkirakan akan diperdagangkan di atas level USD 1.500 per troy ounce. Sedangkan sepanjang pekan lalu, harga emas sempat naik 1 persen.

"Anda saat ini memiliki permintaan dari para trader 'momentum'. Perihal harga ini akan terus menjadi perhatian dari pedagang global," ungkap Direktur Pelaksana RBC Wealth Management George Gero seperti dilansir Kitco, Senin (28/10/2019).

Selain adanya proyeksi penurunan suku bunga Federal Reserve, ancaman resesi global yang terlihat dari data ekonomi yang melemah juga membuat harga komoditas emas terus melonjak. PT Bestprofit

"Harga emas naik dari level USD 1.480 per ounce. Data ekonomi Amerika Serikat yang melemah semakin besar kemungkinan The Fed untuk menurunkan suku bunga," papar Ahli Strategi Komoditas TD Sekuritas Ryan McKay.

Di sisi lain, Presiden Blue Line Futures Bill Baruch menyebut kenaikan harga emas pada Jumat (25/10) merupakan hal yang secara teknis wajar terjadi. "Pasar tak bisa turun lebih rendah lagi. Profil habis untuk downside dan beruang tak bisa berbuat apa-apa. Dalam jangka pendek, harga emas kami lihat masih berpotensi naik lagi," kata dia. Best Profit

Data AS
Sementara itu, Ahli Strategi Pasar Senioe RJO Futures Phillip Streible mengungkapkan data ekonomi AS yang melemah memang benar-benar memicu untuk The Fed kembali memangkas suku bunga.

"Kami sarankan untuk menjadi sedikit lebih defensif dalam portofolio Anda," ujarnya. Selain itu dia bilang, saat ini, banyak yang mengincar emas di level USD 1.525 sebagai resistensi utama yang perlu ditembus oleh logam mulia untuk bergerak secara signifikan lebih tinggi lagi. PT Best Profit

"Emas harus menembus di atas USD 1.525. Jika kita dapat menutup bulan mendekati USD 1.550, ekspektasi target akhir tahun senilai USD 1.600 bisa berubah," kata Streible.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Friday, October 25, 2019

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Barang Tak Lazim yang Dibeli Para Miliarder

Posted: 24 Oct 2019 01:02 PM PDT


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit -  Miliarder, dengan segala hartanya, bisa membeli apapun di dunia ini. Wajar mengingat mereka sudah bekerja keras mengumpulkan uang selama bertahun-tahun.

Nah, miliarder terutama dari sektor teknologi ternyata senang membelanjakan uangnya untuk hal-hal yang tak lazim dan, tentu saja, mewah. Mengutip laman Business Insider, Senin (21/10/2019), berikut beberapa miliarder dengan belanjaannya yang bernilai fantastis:

1. Elon Musk
Miliarder sekaligus CEO Tesla ini membelanjakan uangnya untuk kendaraan dan properti mewah. Sebut saja Gulfstream G650ER senilai Rp 992,4 miliar, rumah mewah di kawasan Bel Air seharga Rp 241 miliar dan mobil Lotus Esprit tahun 1976 senilai Rp 1,4 miliar. Bestprofit
2. Larry Ellison
Dirinya dikenal karena membangun perusahaan Oracle. Kekayaannya saat ini membuatnya gatal membelanjakan uang untuk hal-hal mewah, seperti pesawat tempur MiG-29, yang pernah digunakan Uni Soviet dan SIAI-Marchetti S.211 yang pernah digunakan Angkatan Udara Italia.

Selain pesawat tempur, dirinya juga mengkoleksi yacht, salah satunya Musashi dan Rising Sun. Miliarder ini juga punya pulau pribadi seharga Rp 8,5 triliun dan properti mewah di Jepang dan Silicon Valley. PT Bestprofit

3. Bill Gates
Miliarder perusahaan teknologi besar dunia, Microsoft, ini juga senang membeli kendaraan mewah seperti jet pribadi seharga Rp 566,9 miliar. Kemudian, mengkoleksi mobil mewah Jaguar XJ6, Ferrari 347, Porsche 911, Porsche Carrera Cabriolet 964 dan Porsche 959 Coupe tahun 1988.

Urusan properti, suami Melinda Gates itu juga pernah membeli hotel Ritz Carlton di San Fransisco seharga Rp 2,2 triliun pada tahun 2013. Bicara soal hobi seni, Gates juga menghabiskan Rp 510 miliar untuk membeli lukisan Winslow Homer dan Rp 425 miliar untuk membeli manuskrip Leonardo da Vinci. PT Best Profit

4. Mark Zuckerberg
Pendiri Facebook ini ternyata pernah membeli mobil sport Pagani Huayra senilai Rp 18,4 miliar, Honda Fit dan Volkswagen GTI yang harganya kira-kira Rp 425 juta.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Thursday, October 24, 2019

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Dampak Negatif Saat Menerapkan Juicing Diet

Posted: 23 Oct 2019 01:02 PM PDT


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit -  Salah satu cara diet yang tengah populer untuk diterapkan adalah juicing diet. Cara ini diyakini mampu mendetoks tubuh secara cepat dan juga bermanfaat membantu menurunnya berat badan.

Seperti namanya, ketika melakukan diet ini, seseorang bakal mengonsumsi makanan dan minuman dalam bentuk jus. Biasanya mereka mengonsumsi buah dan sayur tertentu yang sudah diolah menjadi bentuk jus.

Cara ini disebut bisa sangat mudah dan memenuhi kebutuhan berbagai nutrisi dari sayur dan buah yang ditawarkan. Cara ini tentu bisa snagat sehat karena memenuhi sejumlah nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.

Walau cara ini bisa sangat berdampak positif dan mudah diterapkan, namun ternyata terdapat dampak positif. Dilansir dari Medical Daily, berikut sejumlah dampak yang bisa terjadi ketika kamu menerapkan juicing diet.  PT Bestprofit

Memiliki Kandungan Gula Tinggi
Buah memiliki kandungan fruktosa atau kandungan gula yang sangat tinggi. Ketika kandungan gula sudah terlalu banyak, maka terdapat risiko terhadap sejumlah masalah kesehatan seperti diabetes tipe 2, serta meningkatnya berat badan dan gula darah. Mengonsumsi jus buah terlalu sering bisa meningkatkan risiko obesitas serta masalah metabolik.

Pilihan Buah Bisa sebabkan Masalah Ginjal
Beberapa buah dan sayur seperti cranberries, bayam, dan kacang memiliki kandungan oksalat yang tinggi dan bisa memnyebabkan gagal ginjal. Selain itu, pada sejumlah buah dan sayur non-organik, terdapat kemungkinan masih adanya kandungan pestisida yang bisa menjadi racun dan berdampak buruk pada tubuh. Best Profit

Tidak Bisa Diterapkan untuk waktu Lama
Walau buah mengandung banyak nutrisi dan manfaat yang sangat baik untuk tubuh, namun buah memiliki kekurangan dari segi kalori. Oleh karena itu, cara ini tidak dapat diterapkan untuk jangka waktu lama karena cara diet ini bisa memperlambat metabolisme tubuh dan membuat tubuh kekurangan kalori.

Kurang Protein dan Lemak
Protein dan lemak merupakan nutrisi yang sangat penting agar tubuh bekerja dengan seimbang. Sayangnya kandungan dua nutrisi ini sangat sedikit pada sayur dan buah. Oleh karena itu, kamu tidak bisa melakukan diet ini tanpa disertai makanan lain yang mengandung protein dan lemak yang dibutuhkan tubuh. PT Best Profit

Walau memang berdampak sehat bagi tubuh dan dalam menurunkan berat badan, cara diet ini perlu diimbangi konsumsi makanan sehat lainnya. dengan nutrisi yang seimbang maka kamu tidak bakal mengalami masalah lebih lanjut dan kerja tubuh bakal tetap berjalan dengan lancar.

Sumber
merdeka.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Wednesday, October 23, 2019

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Harga Emas Stabil Perdagangan Selasa

Posted: 22 Oct 2019 07:50 PM PDT


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit -  Harga emas stabil pada perdagangan hari Selasa. Hal ini terjadi karena investor tengah berhati-hati menjelang pemungutan suara Brexit. Sementara fokus lain juga terkait sikap Federal Reserve A.S AS tentang penurunan suku bunga.

Dikutip dari laman CNBC, Rabu (23/10/2019), harga emas di pasar spot stabil di USD 1,484.60 per ounce. Emas berjangka AS juga tidak berubah di USD 1,487.5.

"Semuanya sangat sepi. Faktor terbesar Fed dan bersumber dari Brexit dan di AS untuk saat ini," kata Michael Matousek, kepala pedagang di Global Investors AS.

"Orang-orang yang memperdagangkan emas secara konsisten mengatakan Brexit tidak akan terjadi dan itu sebabnya emas tidak bergerak. (Namun,) jika ini adalah asumsi yang salah, dan itu menjadi peristiwa besar, Anda akan melihat pergerakan besar dalam harga emas," tambah dia. Best Profit

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menghadapi dua suara penting di parlemen apakah ia dapat memenuhi janjinya untuk memimpin Inggris keluar dari Uni Eropa dalam waktu sembilan hari.

Anggota parlemen memberikan suara sekitar 1800 GMT pada RUU Penarikan Perjanjian setebal 115 halaman dan kemudian pada jadwal pemerintah yang sangat ketat untuk menyetujui undang-undang. Bestprofit

Sentimen The Fed
Investor juga sedang menunggu pertemuan kebijakan moneter akhir bulan Federal Reserve untuk kejelasan lebih lanjut tentang penurunan suku bunga tahun ini. Federal fund futures menyiratkan bahwa pedagang melihat peluang 89 persen untuk penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin oleh bank sentral AS dalam pertemuan kebijakan moneter akhir bulannya.

Namun, di tengah sinyal beragam dari pembuat kebijakan Fed, tidak jelas apakah mereka secara keseluruhan akan mendukung penurunan harga emas. PT Best Profit

"Ada banyak ketidakpastian tentang bagaimana Fed akan mengambil langkah dan itu tercermin pada orang-orang yang hanya menunggu beberapa sinyal," kata Jeffrey Christian, mitra pengelola CPM Group.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Tuesday, October 22, 2019

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Harga Emas Melemah Kemarin

Posted: 21 Oct 2019 07:52 PM PDT


PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit -  Harga emas melemah pada perdagangan Senin (Selasa waktu Jakarta) di tengah meningkatnya selera untuk aset berisiko. Sementara investor menunggu kejelasan lebih lanjut dari Federal Reserve AS tentang kemungkinan penurunan suku bunga tahun ini.

Dikutip CNBC, harga emas di pasar Spot turun 0,3 persen menjadi USD 1.485,31 per ounce. Sementara harga emas berjangka AS turun 0,3 persen pada 1.489,30.

"Pasar ekuitas berjalan cukup baik. Itu berarti selera risiko ada di sana, tetapi pada saat yang sama, dolar rebound sedikit dan dua tahun (yield Treasury) bergerak lebih tinggi," kata Bart Melek, Kepala Strategi Komoditas di TD Securities.

Kepemilikan untuk aset berisiko meningkat pada harapan resolusi untuk perang perdagangan AS-China yang berkepanjangan dan Inggris menghindari keluarnya Uni Eropa. Nilai tukar dolar sedikit rebound, menekan harga emas, tetapi masih menuju bulan terburuk sejak Januari 2018, terhadap rival utamanya. Bestprofit

Nilai tukar dolar yang kuat membuat greenback dalam denominasi emas lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lain, sementara yield Treasury yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang memegang bullion yang tidak menghasilkan.

"Kami terus memiliki ambiguitas tentang kebijakan moneter bank sentral, ada beberapa harapan bahwa ekonomi AS akan melakukan lebih baik daripada yang diperkirakan. Berbagai pembicara Fed mengatakan bahwa pemotongan suku bunga tambahan, pindah ke 2020, mungkin tidak ada di kartu," kata Melek.

Bullion telah naik sekitar 16 persen persen sepanjang tahun ini dan salah satu faktor pendukung utama adalah harapan untuk penurunan suku bunga lebih lanjut oleh Fed. Namun, di tengah beragam sinyal dari pembuat kebijakan Fed, tidak jelas apakah mereka, secara keseluruhan, akan mendukung penurunan. PT Bestprofit

Futures dana federal menunjukkan bahwa pedagang melihat peluang 87 persen untuk penurunan suku bunga 25 basis poin oleh bank sentral AS dalam pertemuan kebijakan moneter akhir bulannya.

"Pada akhirnya pendorong utama dalam emas adalah The Fed AS dan apa yang mereka lakukan dengan suku bunga," ungkap Bob Haberkorn, Ahli Strategi Pasar Senior di RJO Future..

Sementara itu, dana lindung nilai dan manajer uang memotong posisi bullish mereka dalam kontrak emas dan perak COMEX dalam seminggu hingga 15 Oktober, data menunjukkan pada hari Jumat. PT Best Profit

Di tempat lain, perak naik 0,2 persen menjadi USD 17,57 per ounce, sementara platinum turun 0,3 persen pada USD 886,23. Palladium stabil di USD 1,753.73 per ounce, setelah mencapai tertinggi sepanjang masa dari USD 1,783.21 minggu lalu.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG

Monday, October 21, 2019

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG

PT BESTPROFIT FUTURES | BANDUNG


Prediksi Kitco Meragukan Emas Tembus USD 1.500

Posted: 20 Oct 2019 08:59 PM PDT

PT BEST PROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit -  Prediksi mingguan Kitco meragukan bahwa harga emas bakal menembus USD 1.500 per ounce pada pekan depan. Investor pun kini sedang menanti sentimen positif yang bisa mendorong harga emas.

Salah satu faktor pendorong adalah pemangkasan bunga oleh Bank Sentral Amerika Serikat (Federal Reserve/The Fed). Analis percaya Fed masih akan memangkas suku bunga, meski Gubernur Jerome Powell belum memberi sinyal eksplisit.

"Emas masih bisa memikiki kecenderungan untuk naik. Tetapi, untuk sekarang, kita tidak akan menembus di atas USD 1.500 karena saya tidak yakin bahwa Powell akan segera mengumumkan pemangkasan suku bunga tahun 2020," ujar ahli strategi komoditas TD Ryan McKay.

Faktor geopolitik yang bisa berpengaruh ke harga emas adalah masalah Brexit dan Parlemen Inggris pada Sabtu lalu tetap resisten terhadap kesepatan Brexit terbaru. Namun, analis FXStreet menyebut pasar tampak sudah mulai familiar dengan ketidakpastian global. Best Profit

Tercatat, minggu lalu pertumbuhan GDP China di kuartal III 2019 juga turun menjadi 6 persen dan IMF mengumumkan pertumbuhan ekonomi global tahun ini merosot menjadi tiga persen saja. Dan dua hal itu tak mampu mendorong harga emas.

"Kemungkinan karena perlambatan ekonomi dunia sekarang sudah diterima," tulis analis FXStreet. Data yang bisa mengancam harga emas adalah data Durable Goods (Barang Tahan Lama) yang akan dirilis AS pekan depan. Bila datanya mengecewakan, maka artinya Perang Dagang amat berat dan bisa mendorong The Fed untuk memangkas suku bunga sehingga berpengaruh positif ke emas.

Namun, bila datanya ternyata amat bagus, maka harga emas harua bersiap terkena dampak negatif. 

Menunggu Sentimen, Harga Emas Stabil
Harga emas stabil pada hari Jumat. Hal ini dipengaruhi oleh dolar yang lebih lemah, adanya kemungkinan Brexit tanpa kesepakatan, ketidakpastian atas perdagangan AS dan Cina dan kekhawatiran perlambatan ekonomi global.  Bestprofit

Dikutip dari laman CNBC, Sabtu (19/10/2019), harga emas di pasar spot tidak berubah pada USD 1,491.17 per ounce, tetapi berada di kisaran yang relatif ketat untuk sebagian besar sesi. Sementara harga emas berjangka AS turun menjadi USD 1,494 per ounce.

"Dolar agak lunak sehingga (itu) bisa membantu sedikit, tetapi keseluruhan emas masih stabil. Mungkin harga emas tengah mencari keseimbangan sampai mendapatkan pendorong makro baru," kata Tai Wong, kepala perdagangan derivatif logam dasar dan logam mulia di BMO.

"Kisaran USD 1.380-USD 1.400 seharusnya menjadi dasar yang kuat untuk harga emas dan USD 1.480-USD 1.520 tampaknya benar-benar menjadi keseimbangan baru di atasnya," tambah dia. PT Best Profit

Inggris dan Uni Eropa menyegel kesepakatan Brexit baru pada hari Kamis. Namun apakah kesepakatan itu akan disetujui oleh parlemen Inggris pada hari Sabtu membuat pasar gelisah.

"Brexit adalah titik balik pada saat ini memasuki akhir pekan, kami masih menunggu situasi perdagangan untuk melihat apakah mereka akan menandatangani kesepakatan parsial yang sebenarnya," kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures.

"Titik fokus hari ini adalah pembicaraan Fed. Kami berharap mendapatkan petunjuk apa pun jika ada perubahan dalam mentalitas penurunan suku bunga pada akhir bulan ini. Dalam beberapa hari terakhir telah ada diskusi tentang potensi hal itu," dia melanjutkan.

Sumber
liputan6.com

bestprofit, pt bestprofit, best profit, pt best profit, best, pt best, bpf
bestprofit futures, best profit futures, pt bestprofit futures, pt best profit futures

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG